iklan iwb

parkir

Iwanbanaran.com – Bro dan sis sekalian…belum kelar IWB membahas mengenai modus kejahatan perampasan korban kecelakaan yang menimpa Bro bayu, IWB mendapatkan share informasi dari Bro Hadiudin dan Dahlia atas kejadian yang menimpa AR (sebut saja demikian) di kota Malang. Melibatkan tukang parkir disekitar barat pasar Jl. Sersan Harun, motornya raib sehingga doi sampe lemas. Uniknya motor tersebut kembali ditemukan. Lho kok iso ??. Berikut detail kronologisnya….

Teman saya, AR, berkunjung ke Pasar Besar Kota Malang, Jawa Timur, Selasa (6/9) siang hari. Ia menitipkan motornya di areal parkir barat pasar, tepatnya di Jalan Sersan Harun. AR diberi karcis oleh tukang parkir. Seperti kebanyakan orang, AR pun tidak melihat karcisnya. Ia juga tidak mengunci setir motornya, karena petugas mengatakan jangan dikunci setir.

Setelah keperluannya cukup, AR keluar pasar dan mendapati motor yang diparkirnya lenyap. Ia pun menyisir ke lokasi terdekat dan nihil. Lemaslah teman saya ini.

Apalagi, saat melihat karcis parkir yang diberikan tukang parkir tadi rupanya berasal dari areal parkir RSSA Malang yang lokasinya berkilo-kilo meter jauhnya dari pasar. Teman saya AR sempat dituduh mengada-ada—bahwa ia parkir di sana. Ia disalah-salahkan petugas parkir tersebut, dan dikatai mencari gara-gara.

Merasa terdesak, AR yang seorang jurnalis ini pun menelepon temannya—juga seorang jurnalis dan rumahnya dekat dengan pasar. Polisi terdekat pin dihubungi untuk ikut datang ke pasar. Singkat kata, belasan jurnalis pun melurug ke lokasi AR berada di pasar. Plus polisi dari polsek terdekat.

Polisi pun membawa tukang parkir yang bertugas saat itu ke kantor polres. Orang-orang di sekitar pasar mulai panas. Kerabat tukang parkir ini bahkan sempat beristegang dengan polisi—yg berpakaian preman. Dikira yg mereka hadapi hanya wartawan kali. Polisi membentak, dan mereka mundur. Tukang parkir tetap dibawa ke kantor polisi. (Note: belakangan diketahui bahwa jukir ini adalah salah satu ?mantu dari pemilik parkiran di sana?). Pantesan…banyak orang tadi belain.

Selama lebih kurang satu jam, polisi menginterogasi si jukir. Si jukir mengaku sempat menitipkan lahannya pada temannya karena ia makan siang. Dan kejadian itu diaku saat ia makan siang. Polisi pun mendesak agar teman-teman yan diserai lahan saat makan siang turut dipanggil ke kantor.

Personil reskrim kembali diturunkan ke lapangan untk menjemput teman-teman jukir itu. Tak lama, Kanit Reskrim polsek tersebut mendapat kabar bahwa motor AR ketemu dan ditemukan jarak 100 meter dari lokasi parkir awal. Ajaib…!!!
Padahal sebelum polisi turun tangan, AR sudah mencari motor tersebut di lokasi itu, dan tidak menjumpainya sebab di sana dipenuhi parkir mobil.

Saat kami kembali ke pasar dan mengambil motor itu, banyak orang di sekitar pasar cemuwit….motor wes ketemu ae lho. Paling salah parkir. Biasa parkir nang kene ketemune nang kono. Duh, lha iki parkir ato ngajak olahraga sih pikirku. Babahno wes… (Intinya mrk minta persoalan gak usah diteruskan).
Dan benar, polisi gak menemukan unsur pidana. Hanya denda tipiring karena memberikan karcis yang beda. Polisi bekerjasama dengan Dishub Kota.

Dan, akhirnya tidak diketahui, bagaimana motor itu secara misterius hilang lalu sejam kemudian balik lagi….Aneh tapi nyata….

(diambil hikmahnya.semoga jadi kewaspadaan untuk semua)

Dari cerita dan kronologi diatas entah kenapa IWB cukup yakin ada keterlibatan jukir ketika motor raib. Mungkin jika AR tidak melaporkan ke pihak berwajib dan petugas tidak bergerak cepat sangat mungkin motor bakal tidak kembali. So…sadar teman mereka yang disinyalir sebagai komplotan jaringan rerancam masuk bui serta terjaring aparat, maka pelakupun mengembalikan disuatu lokasi dan seoalah-olah AR lupa memarkir motornya. Jiiann licik tenan….

iklan iwb

Sebenarnya cukup?sulit terlepas dari aksi diatas mzbro. Karena kitapun membutuhkan jasa tukang parkir. Hanya saja memang sebaiknya kita mencari lokasi parkir yang legal serta status bisa dipertanggung jawabkan. Rada jauh dan mahal ora popo mzbro yang penting motor aman…setidaknya lebih aman. Kenapa ??? sebab jujur dimanapun tempatnya IWB secara pribadi tidak terlalu percaya dengan keamanan tempat parkir. Apalagi kalau sampeyan teliti keterangan dikarcis selalu mengatakan “kendaraan hilang bukan tanggung jawab pengelola”. Sobek ora coba. Lek wis ngene mau ngadu kemana ??. Cuci tangan yang sangat cerdas pakde…..

Last…jukir liar saat ini memang bertebaran dimana-mana. Mereka menguasai are-area strategis yang sering kali kita sambangi. Tapi alangkah baiknya kita bisa mencari lokasi yang memungkinkan agar motor dikunci stang setidaknya untuk memperlambat aksi. Dan cara yang paling ampuh saran IWB adalah bekali tunggangan kesayangan dengan kunci rahasia. Cara ini jelas kan membuat pelaku keringetan. Yang kedua kop busi cabut wae kangbro. Biar milin alis pelakunya saking mumete. Kalau ngeyel nyolong biarkan boyok pedot dorong motor. Semoga share info diatas akan membuat kita lebih waspada saat memarkir motor dimanapun tempatnya. Waspadalah…waspadalah…(iwb)

98 COMMENTS

  1. Bener,,, aku yo sering gontok2an mbi tukang parkir masalah motor gak oleh dikunci setir. Padahal aku parkir e wes rapi, ngarep dw nek ora pinggir dw dadi ora ngalangi liyane. Tau kelangan dadi nek gak dikunci stir was2

Comments are closed.