iklan iwb

tutup-sctombola-wordpress-com_-370x3011

Bro dan sis sekalian….sebuah produk tidak akan terjual maksimal jika jaringan dealer minim. Walau sampeyan memiliki produk?kelas?dewa, rasanya sulit bagi kita untuk mengesampingkan kemudahan servis ataupun pelayanan 3S lain (yang kita bicarakan kelas 250cc kebawah kangbro). Oleh karena itu ketika ada dealer mulai tutup…jelas pabrikan harus betul-betul waspada….

iklan iwb

Contoh kongkret yang bisa dijadikan sampel dan masih cukup terasa efeknya adalah Suzuki. Brand ini menjadi idola era 2 tak saat IWB muda. Kisaran 1990-an…siapa yang tidak terpesona dengan Suzuki RGR. Mengusung slogan Inovasi tiada henti…..Suzuki lewat Subronto Laras berhasil menyedot perhatian dengan lahirnya sang fairing….

Disaat pabrikan lain masih berkutat dengan mesin 2 tak 135cc…Suzuki menggebrak dengan mesin besar….150cc 2 tak di?awal 1990. Mengusung mesin dengan embel-embel Super Scavenging System….jujur inilah motor terkencang pertama yang pernah IWB jajal. Power kisaran 25 HP dengan bobot kosong hanya sekitar 100 kg….IWB ingat betul besetannya tiap gigi. Rambut kayak njegrik kangbro.?Badan seperti dilontarkan kebelakang. Ngilu tenan…..

Apalagi pada test top speed dijalan raya….motor yang?lumayan boros?ini sukses menorehkan kecepatan puncak 175 km/jam…terkencang saat itu. Tidak heran, Yamaha yang masih mengandalkan RZX dan RZR tidak mampu menggeser nama besar RGR.?Begitu pula Honda lewat Tiger 2000. Kendati sukses dipasaran…Tiger bukanlah motor yang disukai speed freak. Lawong top speed mentok 135 km/jam. Maklum cak, seperti label diawal peluncuran yang menggunakan embel-embel super cruiser….Tiger hanya disukai para peturing yang butuh kenyamanan….

AHM pun gerah atas kesuksesan Suzuki. Mereka akhirnya boyong NSR150 dari Thailand secara utuh pada?kisaran 1996. Dan pada tahun 1997….Kawasaki yang sempat raib dari market tanah air datang lewat varian Ninja 150. Dari sanalah…pelan namun pasti RGR mulai tenggelam. Minimnya perubahan dan hanya bermain casing membuat eksistensi RGR seperti rapuh….

Revisi stoplamp dari mulai model bebek Crystal slim….rada gendut dan terakhir?stomplamp ala bebek?Tornado tidak banyak membantu. Pada puncaknya masuk era 2000-an….nama RGR pun hilang. SIS resmi menyetop produksi sang fairing. Tapi Suzuki masih?tetap berkibar dengan kehadiran new Satria 150 yang diawal kedatangan disambut hangat para biker karena kecepatannya.?Sayang….lambatnya life cycle produk membuat pasar jenuh….

Teriakan para biker agar Suzuki melakukan gebrakan tidak didengar. Entah karena memang sulit secara internal atau kalah dengan ego….yang jelas penjualan merosot. Hingga masuk tahun 2014….banyak dealer yang akhirnya rontok. IWB melihat…..setelah momen tersebut market share-pun terus anjlok cukup signifikan. Cost tinggi disertai seretnya penjualan membuat para dealer memutuskan tiarap. Kalau sudah begini…recovery-nya susah banget kangbro. Inilah yang harus diwaspadai pabrikan….

Yup….jangan pernah remehkan ketika ada dealer tutup, apalagi jika terjadi secara masif. Sebab kita sebagai bikerpun jadi bertanya-tanya….ada apa gerangan?. Mungkin hanya segelintir yang cuek. Tapi normalnya pasti akan mempengaruhi sisi psikologis kita sebagai pembeli. Dan diakui atau tidak….ketika dealer tutup, image brand tersebut sedikit tidaknya tercoreng. Mindset kita pasti mengatakan…..piye dengan sales, service dan sparepart produk yang saya beli??. Itulah kenapa beberapa pabrikan seperti TVS, Bajaj, dan brand lokal lain sulit berkompetisi melawan brand Jepang. Selain produk….jaringan yang minim membuat semuanya berbeda……

Last…..dominasi memang tidak bagus untuk inovasi dan iklim roda dua tanah air. Namun kita juga tidak bisa menyalahkan sebab dominasi tersebut diraih dengan perjuangan luar biasa….banting tulang, strategi brilian dan menjunjung tinggi nilai?respect terhadap semua pihak. Ketika kita bisa saling menghormati antara satu dengan lainnya….maka output yang didapat pasti positif. Tebarkanlah kebaikan sebab niscaya kebaikan tersebut akan kembali pada diri kita. Sebaliknya…saat kita sebarkan keburukan tanpa sudi merenung serta instropeksi diri, hukum alam?yang akan berbicara. Didunia ini semua serba rapuh mzbro.?Jadi jangan pongah dan jadilah sosok yang santun…bersahaja…berwibawa dan yang pasti saling menghargai dengan lainnya. Bukan untuk kita…namun semua akan kembali pada diri kita masing-masing kelak. Dealer pada tutup??. Ngaruh nggak bro buat sampeyan?…..(iwb)

173 COMMENTS

  1. Kayaknya ini artikel tandingan blog sebelah.

    Blog nya “onde2”. 🙂

    Mantab kang iwan.

  2. Ngaruh om iwan, contoh… dealer sujuki deket rumah ane tadinya ada 2 biji. Sekarang tinggal 1.

    Yang disayangkan dealer yang tutup tersebut adalah dealer yang pelayanannya baik. Dan yang tersisa adalah dealer yang… #isisendiri

  3. Tapi jangan salah, Suzuki masih punya saudara. Kawasaki, barang kali sahamnya mau berbagi lebih lagi.

  4. Suzuki yg punya tag Line inovasi tiada henti berakhir tanpa inovasi. Suzuki tidak mampu menangkap peluang dgn cepat, produk yg di keluarkan bukan tambah baik tp malah lebih turun lg, contoh dulu Suzuki ada shogun kebo, yg sangat terkenal. Motor yg nyaman sekaligus kencang, perseneling yg paling lembut. Dan enak di bawa kencang, berganti generasi kedua shogun malah mengalami penurunan kemampuan, motor tidak se nyaman generasi kebo. Tenaga kg serasa disunat. Apalagi ahogun125, cc nya saja besar. Tp tenaga ga sebagus generasi awal.. Itulah Kenapa nama shogun makin redup. Karena Suzuki tidak mampu menjaga konsistensi produknya.. Satria 150 di ituvslah satu contoh keterlambatan Suzuki dlm pengembangan motor. Disaat dealer Suzuki byk yg tutup. Baru mau mengeluarkan produk baru. Percuma kalau punya barang bagus tp orang ga bisa beli dan khawatir akan 3 S nya

  5. ekekek…
    kalo dinegeri ini hanya onda yg berdiri ..
    ane mending beli sepeda pancal zaza ..

    daripada jadi orang dungu kek fbh ..

    ????

  6. ngk arep produk mek siji tok ngk onok pilihan engkok seumpomu hondul jd penguasa roda 2 indo ngenes pakdde……

  7. ayo cepet GSX 150 e mbrojol juk ben iso tetep urip awakmu, R&D jangan cuma tidur aja kayak anggota dpr.

  8. suzuki hrs cepat produksi sport naked dan fairing 150cc, krn pasaran udh jenuh dgn ayago suzuki akan tetapi sport nya udh ditunggu dr dulu. image sport suzuki sgt bagus tp malah fokus di ayago aja.

  9. Ngaruh bgt emg lek sbg konsumen klo dealer bnyk yg tutup, aplg buat konsumen motor komuter yg mikirin bgt ttg pelayanan aftersales..
    Suzuki sepertinya emg terlalu fokus ama jualan mobil smpai jualan motornya terbengkalai..

  10. Sejak kecil taunya honda, honda, dan honda. Masuk sma naek yamaha F1Z, kerja pake suzuki thunder 125 sampe sekarang… cukup nyaman. Pengen upgrade ke inazuma saja. Brand ndak penting lagi, tes ride-suka-beli! Urusan service gampang lah, non beres banyak kok… jaman sekarang spare part beli online. Ndak pake ribet.

  11. Dulu ane punya verza, service di wahana honda cuma dikencengin rante doang, karena apa? Karena banyak panjang antrian service ga sampe lima menit. Setelah service keempat ane tidak mau service di wahana, di ahass biasa servicenya lebih bagus motor ane dibongkar bener2, pas di cek mesin ane hitam karena ga pernah di bersihin. Akhirnya sekarang beli motor byson fi tinggal coba service diyamaha kaya gmna. Bengkel resmi belum tentu kualitasnya lebih baik think smart

  12. pada presiksi yamaha…hhhh
    dohc blum kluar,,,coy
    strategi gtr150 downgrade buat deketin power mx king, ngga bakal stop yamaha produksi dohc, justru suzuki ini yg di maksud, penjualan satria fi ngga sesuai target, bener-bener harus merubah polapikir 1 produk suzuki ini, contoh honda all out
    kawasaki juga ngga begitu jauh sama suzuki, 1-2 produk tapi tetep cuma satu yg jd pondasi, dan itu bahaya

  13. 56. ?? ?MB@H D@RMO? ?? – June 15, 2016

    ekekek?
    kalo dinegeri ini hanya onda yg berdiri ..
    ane mending beli sepeda pancal zaza ..

    daripada jadi orang dungu kek fbh ..

    ????
    Reply
    ———————————————————
    Kemarin di artikel recall koq ente gak keliatan mo?
    Pura2 gak baca artikel atau lagi ngumpet di zamban? ??
    Ekekekekk
    Zluuubbhh

    • Kami tidak dibayar untuk mantengin blog brow ya suka2 mau koment ya komentar kalo gak ya tidur aja!
      Entah kalo orang macam pean??????

    • kalau artikel motogp kamu juga suka ngumpet kan?parahnya lagi ngumpetnya d keleknya jorge99.
      ngoahahaha
      ???

  14. 60. FBO – June 15, 2016

    Ngaruh bgt emg lek sbg konsumen klo dealer bnyk yg tutup, aplg buat konsumen motor komuter yg mikirin bgt ttg pelayanan aftersales..
    Suzuki sepertinya emg terlalu fokus ama jualan mobil smpai jualan motornya terbengkalai..
    Reply
    ———————————————————
    Pabrikan Y juga sepertinya terlalu fokus ama jualan suling sakti, sampai jualan motornya kena total recall
    Ekekekekk ??
    Zluubbhh

    • Mending ngaku recall terang”an lah lbh terhormat drpd ngumpet” pke istilah “Update”.. ??

    • ngg cuma suling bro,ada keyboard,drum,sound system,yg satu unitnya bisa buat beli beberapa motor honda bro.
      ???

  15. Dalam hal aftersales, H*nda juga selalu menjadi yg terbaik.
    Dgn jaringan dealer terbesar, terluas dan terlengkap, ketersediaan sparepart yg mumpuni, kenyamanan fasilitas ruang tunggu (Full AC, Wifi hotspot, full entertainment, free soft drink & cemilan, Free cuci motor gratis), mekanik2 yg handal (dibekali pengetahuan dlm penanganan mesin injeksi menggunakan sistem komputer, tdk seperti pabrikan sebelah yg masih menggunakan obeng)
    H*nda memang tiada duanya.

    Nyang penting DOHC!!!!!!

  16. entah ada hubungannya atau tidak, di masa jaya nya RGR, diisaat yg sama, suzuki 4 wheel merajai di sektor minibus carry alias angkot dan pick up, dan terkesan men “cuek” an 2 wheel nya, seperti hanya cemilan, mungkin itu awal kemunduran dari suzuki 2W nya

    • Mungkin itu awal dari kemunduran 2wnya suzuki?
      Hellooo, kata (mungkin) berarti gak pastikan?
      Cocok sama nick name ente bro, Sok Iye Lu Bro buat opini.
      Bhahahaha.
      Zjluuuuupppp.

  17. ????????? – June 15, 2016

    Yamaha bs jd, klo tdk bljr dari kasus suzuki?.
    setelah kejayaan suzi era 2tak sbnrnya motor 4 tak suzuki sprtt thunder, shogun, smash, spin cukup laris manis dipasaran, klo menurut ku ada satu hal yg buat produk suzuki kurang diminati yaitu imej suku cadang yg mahal n purna jual anjlok drastis, tp klo mslh kualitas finishing maupun engine okelah.

    nah skrg nasibnya ada ditangan fufi
    Reply
    ———————————————————
    Tumben wahyu nasrul a.k.a predator bisa komen waras, biasanya ngelantur, lanjutkan srul!
    Ekekekekk ??
    Zluubbhh

  18. sadar – June 15, 2016

    Kami tidak dibayar untuk mantengin blog brow ya suka2 mau koment ya komentar kalo gak ya tidur aja!
    Entah kalo orang macam pean??????
    Reply
    ———————————————————
    Lirik fby militan yg semangat bc 24 jam klo ada artikel yg bahas kekurangan H*nda
    Tipikal fby :
    1. Sok netral
    2. Sok bijak
    3. Sok amnesia
    4. Shock deltabox

    Ekekekekk ??
    Zluubbhh

      • Wuihh…team a.s.u sales dah mulai turun terang2 an.pertanda ajal mulai dekat ka?..biasanya mereka sembunyi pakai kemben (nama samaran).
        Gw tetep dukung Y,S dan K hidup biar konsumen gak dikebiri dalam soal pilihan.

  19. ngga ngaruh kalo buat fanboy, kalo ngga percaya tengok aja kolom komentar fanpage laskar suzuki. kata mereka pabrikan yg nyediain stok sparepart melimpah dan bengkel resmi dimana-mana itu menandakan produknya ga awet. lain cerita buat konsumen biasa, layanan aftersales jelas jadi pertimbangan. emang produk suzuki itu bandel & mantep, tp kalo layanan aftersalesnya pada tiarap yo males cak

    • nah itu laskar suzuki yg terlalu nyanjung jd ngg bagus buat pabrikan itu sendiri.baiknya dikritik agar bisa berbenah.
      ???

  20. tebarkan kebaikan, maka anda akan menang di sisi marketshare…
    tebarkan BC dan marketsharenya nyungsep
    #ZLUB

  21. mosok ono bocah pinter tapi males, ga mau dengerin guru dan orag tua, egois, ga mau belajar dan usaha, ada PR gah ngerjake, pengen nilai apik, pengen juara siji, pengen wakeh kancane, pengen entok hadiah…yo ngimpi critane…hahaha, lah kok yo terus sing di salahke kancane podo pintere, tapi rajin, nggugu guru lan wong tuwone, mau mendengar kancane, gelem sinau tur mempeng, ada PR langsung di garap rampung yo mesti wajar yen juara siji, bijine apik kabeh, ranking 1, yo mesti semua senang, gurune, wongtuane, kancane, tonggone, dulure kabeh bahagia…wajare ngono! Yen jek ono sing ga seneng, ga bahagia brati yo iri dengki jenenge! Hahaha…

  22. dari bapak saya muda sampe sekrang umurnya di atas 50 motornya tetep suzuki , tapi ga ada keluhan yang serius sama mesin padahal bapak saya termasuk orang yang budeg sama ganti oli tapi motor tetep awet semua mesin halus . sampe sampe minta beli produk h dan y ga di kasih tu tapi beli satria langsung beli

  23. Hanya dimasalah marketing aja sebenarnya suzuki dulu bagus era shogun bahkan sangat laris mungkin bisa jadi merajai bebek waktu itu tapi mungkin kurang inovasi. untuk sperpart honda yg original sekarang juga mahal malah lebih murah sperpart yamaha tapi part2 honda itu banyak duplikatnya aspira indopart dan merk2 lain banyak ane aja dulu beli roller aja ditawarin mulai 25,30,35 45 55 60 70 sampai yg racing ada. tapi ane pakai yg 35 sekarang juga awet. Tergantung pemasaran aja Honda yamaha sering adain dangdutan dipasar sama promo2 kalau suzuki nyebar brosur aja jarang mau laku gmna?

  24. Di cicurug deller satu-satunya yamaha udah tutup mas…yang punya yamaha pada bingung mau service kemana..secara deller paling deket ya di parungkuda atau bogor..jaraknya lumayan jauh…

    Di sisi lain honda justru punya 2 deller di cicurug..kondisi yg terbalik,,,aneh sampai sekarang gag ada pergerakan dari yamaha untuk membuka deller baru di daerah cicurug…

  25. Lapor dari Jogja :

    dealer Medan Jaya Motor di Gandekan Lor sudah lama berubah jadi salon…padahal dulu dealer ini favorit/tujuan pertama masyarakat membeli sepeda motor Suzuki

    ::note : dulu di Jogjakarta ada 2 main dealer, Medan Jaya Motor Group dan Indo Jaya Motor Group

    tambahan lagi, Suzuki Gondomanan (depan Jogjatronik) masih buka tapi gak ada motor baru yang dipajang,mereka hanya memajang Suzuki GSX1000 lawas (punya’e owner)

    Namun untuk stok sparepart,mereka masih punya Medan Jaya Motor belakang hotel Garuda ,meskipun stoknya tidak selengkap Sena Jaya Kebon Jeruk VIII

  26. 75. pacul – June 16, 2016

    dari bapak saya muda sampe sekrang umurnya di atas 50 motornya tetep suzuki , tapi ga ada keluhan yang serius sama mesin padahal bapak saya termasuk orang yang budeg sama ganti oli tapi motor tetep awet semua mesin halus . sampe sampe minta beli produk h dan y ga di kasih tu tapi beli satria langsung beli


    untuk suzuki jadoel yang mayoritas mesin 2tak,tidak ganti oli mesin setahun gak masalah bro… yang penting oli samping tidak telat,karena pelumasan 2T,mesin atas menggunakan oli samping,sementara untuk oli mesin hanya untuk mesin bawah

    Beda dengan 4T, oli mesin melumasi semua bagian mesin bawah dan atas,makanya mesin 4T harus rajin ganti oli,sedangkan mesin 2T harus rajin isi oli samping(gak boleh telat,karena akan membuat piston berhenti dan menggores liner silinder)

  27. @nganu ngini

    maklum masbro,,,mungkin efek bocoran pabrikan S mau brojolin produk sport tulen yg konon versi trial tembus 190km/jam

    dari sumber menyebutkan speed segitu jangan jadi patokan buat produk masalnya

    efek bocoran itu mungkin bikin kompetitor ketar-ketir,,,so mungkin timbul wacana waspada ini dan itu

    maklum pabrikan S memang jaringan dealernya dikabarkan banyak yg tutup ? apa bener ?

  28. Tetap percaya sama produk Suzuki. Kalo gak Suzuki, ya pilih produk Yamaha. Yang pasti gak bakalan pilih produk Honda. Gak doyan. Honda itu produknya tiruan Suzuki sama Yamaha. Pabrikan yang kurang inovasi. Bisanya cuma niru produk tetangga.

Comments are closed.