iklan iwb

topan-moto2

Bro dan sis sekalian….masih ingat dengan Rafid Topan ?. Pembalap yang sempat bersinar dan malah diboyong ke Moto 2 tim ini termasuk pembalap yang kurang beruntung. Berhasil mencicipi ajang Moto2……Rafid pun harus berjuang sendiri setelah dianggap kurang memuaskan saat berlaga disana. Karir yang mengalami kemunduran…lalu balik kekelas capung (dibawah 250cc)….dan kini doi harus berjuang sendiri untuk bisa berlaga diajang CEV. Salut mzbro….

Siapa yang nggak kenal Rafid. Menjadi pembalap yang dianggap cemerlang karena prestasi dibalap nasional…Rafidpun secara instan disundul kebalap Moto2. Namun apes, motor berbeda….rival kelas dunia serta tim papan gurem membuat semua semakin sulit buat Rafid. Motor andalan ditahun 2013 saat itu juga mengandalkan sasis Speed Up. Supplier frame yang memang memiliki kelas kurang bersinar dibanding Kalex. Dan ketika dipandang gagal….semua mata berpaling…..

iklan iwb

Semua seakan melupakan Rafid sehingga doi harus banting stir kembali kebalap pasar senggol. Skill yang seharusnya terasah kembali mengalami kemunduran karena kudu nunggang “sport 150cc”. Berbondong-bondong dukungan dicabut. Dianggap kurang menguntungkan dari segi publikasi…Rafidpun harus jalan sendiri. Namun passion dibalap pasar senggol jelas sudah ambrol. Minimnya perhatian yang dulu super istimewa tidak lagi dirasakan. Hanya saja anak bangsa ini enggan berdiam diri…..

me-update-rafid-topan-jualan-pocket-bike_(1)

Untuk?menggalang dana, Rafid bahkan sempat menjual berbagai pernik otomotif seperti mini moto dan apparel ala kadarnya. Untunglah kegigihannya mendapatkan perhatian sponsor. Tidak lagi mengusung satu pabrikan tertentu….Rafid Topan didukung?Dyandra Promosindo, Evalube, KYT, Enjoy Jakarta dan IMI DKI lewat tim?Chronos Corse. Tim ini secara dana disupport oleh para sponsor diatas.?Tim Chronos sendiri berasal dari Spanyol dan merupakan tim yang memang menjual jasa untuk mendukung pembalap yang ingin berlaga di Moto3 ataupun Moto2 di ajang balap FIM CEV. Sebuah perjuangan yang patut kita acungin jempol sekaligus juga miris. Bukti pentingnya penjenjangan secara matang?sangat penting mzbro….

Last….Chronos team menyediakan motor yang dibalut frame Speed up dengan mesin Honda.?Untuk sementara Rafid harus puas dengan senjatanya mengingat semua disesuaikan Budget. Maklum kangbro….frame Kalex konon dijual lebih mahal dibanding Speed Up.?Bukan harga mati…jika prestasi Rafid bagus, baru?sponsor akan meningkatkan nilai dukungan untuk mencari tim yang lebih bagus?plus?upgrade sasis keKalex. Anehnya saat dilihat didaftar peserta…Rafid hanya disodori spek CBR600 stock. Emboh ada apa gerangan. Kondisi ini kontras dengan nasib Dimas dan Andi yang langsung bisa menggunakan Kalex?dibawah panji tim AHRT. Semoga jalanan terjal yang menghadang?Rafid Topan bisa dilalui dengan baik kangbro. Goooo merahhhh putihhh !!…(iwb)

rafid-topan-moto2-02

80 COMMENTS

  1. Makanya nih, semoga jadi pelajaran jg buat semua pihak. Kalo ga ada yg bisa instan
    Mau berlaga di Moto2 ya seenggaknya merangkak dulu dari bawah, juara di kelas yg lebih rendah, nanti diliat sponsor, bisa dpt tim yg bagus, spek motor bagus pas naik ke kelas yg lebih tinggi

    Inilah yg sering terjadi di balap Indonesia, belum begitu ‘bersinar’ tapi udah langsung disuruh naik kelas, padahal udah jelas dikelas yg lbh rendah aja blm begitu kompetitif. Malah dipaksa langsung naik kelas, entah apa yg jadi dasarnya, demi apa, promosi produk kah, gengsi sbg ‘pembalap Indonesia pertama di ajang balap kelas dunia’ dll. Hasilnya ya bisa dilihat sendiri, seperti dipaksakan, akhirnya dpt sponsor pas pasan, tim gurem, motor spek rendah, gabisa kompetitif, cuma jadi tim hore pengisi starting grid doang

    Contoh paling nyata kalo di F1 ya si Rio itu, baru jd peringkat 4 klasemen GP2 langsung minta naik kelas, dipaksakan, dgn dana terbatas akhirnya cuma dpt tim gurem macem manor. Itupun masih kurang dananya shg masih cari sponsor sana sini, tapi sayangnya ya itu, doi sendiri jg kurang kompetitif, kalah mulu sama rekan setimnya, plus mobilnya gitu, gimana sponsor mau tertarik. Ga heran kalo selalu jadi TOP 3, dari bawah…

    Emang kita harus terus support pembalap kita yg lagi berjuang diluar negri sana bawa nama Indonesia. Sementara kita disini cuma bisa komen kritik doang. Tapi anggap aja ini sbg bentuk kepedulian kami thdp prestasi dan perkembangan mereka kedepannya. Bukan salah mereka sepenuhnya jg, krn ada banyak faktor, banyak kepentingan jg disana. Semoga bisa jadi pelajaran, pembalap Indonesia tetap semangat berlatih terus, raih prestasi tertinggi, dan HARUS LEBIH SABAR dalam proses menuju ke kelas tertinggi…
    Karena kami peduli dgn kalian, dan ingin kalian bisa benar2 mengharumkan nama bangsa, bukan cuma sekedar jadi penggembira

  2. adem bener dah baca komen nte bro..
    ga kaya komen-komen sampah di atas terutama si alfi darmo..

Comments are closed.