iklan iwb

lorenzo win mugelo 2016

Bro dan sis sekalian….Jorge Lorenzo secara brilian berhasil menjadi juara diMugello. Mungkin banyak yang mengatakan Jorge menang karena motornya bagus. Tapi dalam pandangan IWB tidak tidak hanya itu. Harus diakui dalam pertarungan yang sangat keras tersebut Jorge terlihat matang dan tidak terburu nafsu…..

iklan iwb

Soal skill….Lorenzo tidak bisa dipandang sebelah mata. Diluar karakternya yang kadang dibilang suka “mewek” (bukan IWB lho yang ngomong :mrgreen: ) Lorenzo memang memiliki kematangan luar biasa saat menghadapi tekanan Marquez. Bahkan pada final corner ketika Marc memaksa masuk….Jorge lebih memilih menahan untuk mendapatkan racing line yang benar….

 

Setelah itu dengan momentum yang pas…doi ngepush menggunakan kelebihan akselerasi M1. So….momentumlah yang membuat Jorge bisa mendapatkan ekstra akselerasi pada final straight sehingga bisa cepat menyalip Marc. Dengan kemenangan Mugello…praktis Lorenzo koleksi 115 poin….disusul Marc dengan 105 poin lalu Rossi diangka 78 poin….

Yup…sangat jauh mzbro. Perjuangan Rossi dimusim ini lebih berat dibanding 2016. Dengan gap 37 disaat performa Lorenzo yang nyaris sempurna….praktis Vale hanya mengharapkan kesalahan lawannya. Sebab dari data statistik….kini Rossi tidak mendapatkan angka sebanyak dua kali. Satunya crash…dan lainnya mesin mledug. Sementara Lorenzo dan Marc…..masing-masing hanya DNF sekali. Untuk lebih lengkapnya intip poin sementara pasca race Mugello. Abot cak…...(iwb)

mesin M1 mleduk
1. Jorge Lorenzo SPA Movistar Yamaha MotoGP (YZR-M1) 115 points
2. Marc Marquez SPA Repsol Honda Team (RC213V) 105 points (-10)
3. Valentino Rossi ITA Movistar Yamaha MotoGP (YZR-M1) 78 points (-37)
4. Dani Pedrosa SPA Repsol Honda Team (RC213V) 66 points (-49)
5. Maverick Vi?ales SPA Team Suzuki Ecstar (GSX-RR) 59 points (-56)
6. Aleix Espargaro SPA Team Suzuki Ecstar (GSX-RR) 49 points (-66)
7. Pol Espargaro SPA Monster Yamaha Tech 3 (YZR-M1) 48 points (-67)
8. Hector Barbera SPA Avintia Racing (Desmosedici GP14.2) 43 points (-72)
9. Andrea Iannone ITA Ducati Team (Desmosedici GP) 41 points (-74)
10. Eugene Laverty IRL Aspar MotoGP Team (Desmosedici GP14.2) 36 points (-79)
11. Andrea Dovizioso ITA Ducati Team (Desmosedici GP) 34 points (-81)
12. Bradley Smith GBR Monster Yamaha Tech 3 (YZR-M1) 29 points (-86)
13. Stefan Bradl GER Factory Aprilia Gresini (RS-GP) 25 points (-90)
14. Alvaro Bautista SPA Factory Aprilia Gresini (RS-GP) 21 points (-94)
15. Michele Pirro ITA Ducati Team (Desmosedici GP) 18 points (-97)
16. Danilo Petrucci ITA Octo Pramac Yakhnich (Desmosedici GP15) 17 points (-98)
17. Scott Redding GBR Octo Pramac Yakhnich (Desmosedici GP15) 16 points (-99)
18. Tito Rabat SPA Estrella Galicia 0,0 Marc VDS (RC213V)* 11 points (-104)
19. Cal Crutchlow GBR LCR Honda (RC213V) 10 points (-105)
20. Loris Baz FRA Avintia Racing (Desmosedici GP14.2) 8 points (-107)
21. Yonny Hernandez COL Aspar MotoGP Team (Desmosedici GP14.2) 3 points (-112)
22. Jack Miller AUS Estrella Galicia 0,0 Marc VDS (RC213V) 2 points (-113)

100 COMMENTS

  1. Perjuangan Rossi dimusim ini lebih berat, tp tak seberat perjuangan dani pedrosa yg struggle dengan tunggangannya wkwkwk.

  2. Brilian banget, setuju ane sm om iwan.
    Meskipun saya bukan fenboi lorenzo, tp emang gabisa dipungkiri, racing line yg baik akan berpengaruh pd akselerasi. Joss

  3. FBH pada lupa lorenzo naik yamaha dan juga lupa pedrosa naik honda….kok bisa ya? sayang FBY kurang ngotot BCnya jadi aku bacanya kurang seru…

Comments are closed.