Bro dan sis sekalian…..IWB menerima update info dari bro Shin tentang hiruk pikuk begal Pasuruan yang menghebohkan baru-baru ini. Lha piye mzbro, setelah diusut aparat….pelaku begal ternyata masih berusia belasan tahun. Disana disebutkan usia begal yang tewas sekitar 18-19 tahun dan doilah yang membabatkan celurit keleher korban hingga meninggal ditempat. Miris…..
Dari update yang masuk ke IWB, salah satu begal yang menyabetkan celurit keleher korban masih berusia sekitar 18-19 tahun alias sekolah SMA/SMK. Konfirmasi ini datang dari bro Shin yang senantiasa memberikan update keIWB. Doi nampaknya tahu betul sebab domisili memang disekitar lokasi kejadian. Berikut surelnya kewarung ini…
“Begal yang tewas kemarin umur 18-19 tahunan. Sedangkan yang selamat punya anak. Sebelum ditangkap warga, mereka bersembunyi di sekitar bengkel dekat pondok Pesantren. Sebelum dimassa, mereka minta ampun-ampun. Tapi sang korban yangg melarikan diri teriak “iku sing mbacok masku pak, balesen paak”. Warga langsung naik pitam..”serunya ke IWB. Cerita ternyata tidak berhenti sampai disitu. Bro Shin kembali menambahkan….
“Keenam begal warga kecamatan Pasrepan (kabupaten pasuruan sisi selatan). Yang meninggal (begal) masih sekolah entah SMA/SMK. Tadi pagi kades Pasrepan dan beberapa keluarga begal mnta maaf. Namun tetap saja, beberapa kawan begal yang tewas datang ke desa sambil bawa senjata tajam, namun mengurungkan niatnya ketika para warga keluar bergerombol bawa senjata tajam dan pipa besi….
“Dan dipastikan, begal yang sedang kritis akan cacat seumur hidupnya, karena di kedua matanya ditembak senapan angin (peluru gotri timah yang biasanya dibuat “antep’ane” umpan palesan mancing)…“pungkasnya. Hhmm…para pelaku sudah mendapatkan balesan yang setimpal. Kekejaman tersebut ternyata tidak perlu menunggu dialam sana, namun didunia hukuman sudah berjalan. Hanya saja yang IWB heran….
Koq disebut ada gerombolan teman begal seperti mau balas dendam ya cak. Mbokya langsung ditangkepin wae terus diintegorasi. Lek “dijarno iso nganyi-nganyi” soale. IWB yakin lewat mereka bisa digali keterangan lebih jauh akan kelompoknya. Sebuah operasi biasanya melibatkan komplotan dan jika aparat bersungguh-sungguh IWB yakin mereka bisa diberangus ke akar-akarnya….
Last…..pelaku yang sangat kejam ternyata memiliki tren dilakukan oleh para ABG berusia belia. Tentu PR besar buat kita semua termasuk keluarga. Ujung tombak terbentuknya pribadi yang akan menentukan…..penerus bangsa ini akan menjadi sosok yang soleh dan cerdas atau menjadi perampok tak memiliki hati nurani. Sebab kasus ABG menjadi ekskutor dalam aksinya tidak hanya sekali. Tragedy Pondok Aren menjadi contoh jelas yang sulit dihilangkan dari ingatan kita semua. Waspada mzbro…sebab begal selalu mengintai dimanapun kita berada. Waspadalah….waspadalah!!! (iwb)
Di bilang kasihan tapi mereka begal, yg di sayang kan mereka masih usia belasan tahun cita2 harapan kedua orang tua yg membesarkan mereka hancur dn hilang dngn sia sia, siapa bandit dibalik mereka ini…..tegak kan hukum pak polisi, selamatkan anak bangsa siapa penerus bangsa ini jika para muda mudi seperti ini. Harap tindak tegas pak polisi kalian di beri kewenangan hukum, jng bersembunyi d balik undang2 yg negara buat kemudian atas nama pasal bisa di uangkan.