iklan iwb

460x110 (5)460x110_ok

Yamaha Fino

Bro dan sis sekalian….artikel ini adalah rentetan olah lapangan yang bertujuan mengupas lebih dalam kurang mengkilapnya penjualan sebuah produk. Dan sudah lama IWB mengamati tren makin turunnya market share skutik Yamaha. Tertekan pihak Honda……berbagai usaha mereka lakukan. Namun sejauh ini tidak terjadi perubahan signifikan. Padahal dari sisi 3S…jelas, Yamaha cukup mampu diandalkan. Terus masalahnya dimana??. Kenapa skutik Yamaha cukup susah bersaing melawan Honda??. Berikut analisa IWB setelah mengumpulkan testimoni kiri kanan……
r15goldgifLOOP

iklan iwb

YIMM sejauh ini cukup konsisten terus memperbaiki ataupun memperbaharui skutik mereka. Walau terkesan lambat, munculnya Mio-J membuka babak baru teknologi dapur pacu serta fuel injection skutik Yamaha. Fitur motor besar diturunkan yakni YMjet FI serta tidak lupa……forged piston. Diklaim lebih ringan dan minim gesekan dibanding komponen konvensional, gebrakan ternyata tidak berpengaruh signifikan….

Usaha mereka tidak berhenti disitu. Dari Thailand mereka memboyong X-Ride sebagai upaya memberikan opsi lain untuk konsumen yang demen berpetualang. Dari sisi kemampuan…wis jangan diragukan. Lawong IWB buktiin sendiri bagaimana asyiknya menggunakan X-Ride dijalanan rusak. Sayang respon pasar termasuk adem ayem. Mengisi pasar segmented….cukup jarang biker memboyong sang skutik. Tindakan ini diluar gebrakan lain yang tak kalah keren seperti lahirnya Xeon-RC dengan banderol lebih murah dibanding gen karbu plus yang terbaru GT125 Eagles Eyes. Tapi berkaca dari kejayaan Yamaha diera Mio….jelas pencapaian mereka jauh dari kata memuaskan. Lah….terus yang salah dimana???…..

IWB akan coba mengupas dari sisi pabrikan dulu entah sales, dealer ataupun pentolan YIMM kemudian biker. Dari lapangan…..mereka mengeluhkan kuatnya support financial yang disandang lawan. Menggunakan sistem subsidi….DP 500 ribu-pun sudah bisa bawa pulang motor. “Berat bro mainnya. Kota disini daya belinya kurang. Rata-rata petani sehingga uang muka ringan sangat berpengaruh. Itu masalajnya. Dengan sistem subsidi….DP 500 ribu-pun bisa bawa pulang Beat. Lha kita mana mampu melakukannya. Bisa gempor kita” ujar salah satu sales Yamaha saat ngobrol santai dengan IWB. Hhhmm….jadi DP ringan ki konsennya. Oke…sekarang kita coba melipir kepabrikan. Apa sih kendala pabrikan saat ini??….

Yah…kalau boleh jujur-jujuran mana mungkin bro kita mengalahkan grup Astra. Secara kekuatan financial dan produksi saja udah jauh” tutur sosok yang mempunyai jabatan ditubuh YIMM tersebut santai. “Kita dulu market share mengalahkan Honda aja juga kaget. Konsen hanya memberikan produk bagus ternyata respon konsumen luar biasa meledak. Jadi sekarang kita sebagai balancing….sedikit ngrecokin aja udah demen” tuturnya seperti bercanda. Weleh….anyar maneh ki jawabane. Tapi yang dikatakan cukup logis. Honda yang dibawah kendali grup Astra memang raksasa otomotif yang sulit dirontokkan. Btw……apakah semua melulu masalah finansial dan kekuatan produksi??….

Yamaha maticnya kurang gambot mz kaki-kaki. Jadi skutiknya milih-milih nggak cocok buat badan kita yang gede” tutur salah satu biker saat IWB tanya tentang skutik pabrikan garputala. “Desain sih oke….nggak masalah. Tapi Yamaha kudu mencontoh Honda yang pintar memberikan banyak pilihan untuk berbagai postur tubuh. Berbadan kecil…pilih Beat atau Vario 110. Yang tinggi bisa membeli Vario125. Selain itu teknologi lebih keren kayaknya” tuturnya tanpa memerinci teknologi yang dimaksud. Lho…tapi kan Yamaha juga ada GT125 kalau ingin desain lebih gede?. “Body-nya doang mz. Bagian kaki-kaki tetap imut kayak Mio. Belum lagi posisi duduk…deprok capek untuk badan tinggi. Beda dengan Honda. Coba rasakan Vario125….pasti sensasi tinggi joknya beda dengan Beat. Kalau Yamaha…..Mio-J dengan GT125 sama…deprok-deprok juga” tambahnya begitu rinci. Hhmm…..mantep juga nih opininya…..

Last…..suara konsumen adalah suara raja. Input berguna yang akan membuat pabrikan makin maju. Selain beberapa hal diatas IWB juga mendapatkan input bahwa skutik Yamaha mempunyai karakter suspensi yang keras sehingga kenyamanan melibas jalanan rusak masih dibawah skutik Honda. Kalau soal ini mah memang karakter pabrikan yang sulit dirubah kayaknya. Ketika Kayaba rada stiff maka Showa lumayan soft. Dan itu adalah pilihan. Satu yang patut dicatat….penunggang skutik sebenarnya tidak mencari speed atau power berlebih namun orientasinya lebih kepada kenyamanan. Dan inilah tantangan sesungguhnya kepada Yamaha. Nah….kalau menurut sampeyan sendiri…..kenapa penjualan skutik Yamaha susah bersaing melawan Honda??. Ada opini lain diluar penjabaran diatas brosis??…...(iwb)

rpms-banner

326 COMMENTS

  1. Ga semua orang ingin naik motor yang semakin di depan, yang penting fitur keren sama nyampe tujuan aja sih yang penting.

  2. Inilah kekurangan skutik yamaha saat ini:
    – Design kurang bagus.
    – Performa kalah total
    – Fitur kurang.
    – CVT kurang bagus. Sering berbunyi cit2 dan spt selip. Mekanikpun mengakui hal ini.

  3. Ini kayane Lek Iwan sedang survey, bwt improvement next project Yamaha, mbok menowo digagas, xixixi

  4. Hrus nya dri dulu yimm sadar bhwa kelemahannya adalah di sisi kaki2, pelk ma ban nya itu loh ga enak di liat, ga cocok bwt kndisi jln indonesia yg bnyak lubang n polisi tdur nya, brani truhan tr klo mio 125 blue core ttep keukeuh kluar tnpa prbhan kaki2, pasti pnjualanya engap2an jga.

    • sok nyaho sia mah, emang na honda rek ngajeudog wae?? inovasi bakal jalan terus, penjualan pakuat kait jeung modal..saha nu modal na gede eta nu juara..kecuali si yamaha bisa ngajieun motor hibeur jeung di paten keun kakara meureun honda bisa eleh tapi iraha motor bisa hibeur na?? ngadagoan hayam endogan dina sungut heula?? naon wae atuh nu diajarkeun marketing ka maneh beuleugug beuleugug teuing atuh maneh teh

  5. Ane sebenarnya sdh mulai melirik skutik nih tapi nunggu yang 150 cc tapi harga di bawah 30-an juta, klo PCX kelarangan je 🙂

  6. 1. Desainnya kalah keren
    2. Fiturnya kalah banyak
    3. Velg dan Ban kalah besar

    Menurut saya, skutik Yamaha gak ada sporty-sportynya walaupun Yamaha pernah kasih embel-embel Mio Sporty.

    Bicara skutik, bicara fitur. Yamaha harus berpikir out of the box kali ini.
    Pertama, belum ada skutik yang shock belakangnya central monoshock dan rem belakang cakram seperti Yamaha T Max. Kenapa tidak mencoba membuat versi ekonomis fitur itu di Skutik kubikasi kecil (110-150cc)? Dan bannya kasih yang lebih besar.

    Kedua, coba pindahkan aki ke area cover tebeng depan (seperti Suzuki Address) dan pindahkan tangki bahan bakar ke bawah backbone tengah, saya yakin bagasi underseat bisa muat dua helm bahkan galon air. Kalau bagasi underseat sudah ‘galon aqua in’, apa masih perlu dek rata?

    Ketiga, fitur yang masih tertinggal kan ISS dan ACG Starter, buat saja tombol start – stop di stang seperti di V-ixion, harganya lebih murah, tidak perlu biaya riset, dan fungsinya tidak jauh berbeda, bagaimana Yamaha?

    • ACG tuh bukan cuma urusan start and stop doang..emang sesimpel itu apa?? mikirrr..kalo cuma urusan start and stop doang bisa-bisa lu ganti aki sebulan sekali..kecuali lu tinggal nya di kampung yang nggak ada lampu merah dan nggak pernah macet..mikirrr

  7. Telat mikir kang tim sales nya klau urusan matic tapi klau sport lebih cepat Dr pada Honda dlm menanggapi selera konsumen. Bosan lihat motor yamaha Unyil semua di matic nya .dan Honda tetap PD walaupun di Bully dlm kasus cbr tapi jln terus.toh akhirnya konsumen malah senang dpt harga lokal dan ga masalah dgn harga Import Thailand .selamat perjuangan yamaha terus inovasi

  8. Suara mesin kasar, velg kecil, body jg kecil2..yg aneh smua tipe yamaha kok ga ada ukuran tekanan angin ya..?? Padahal merk lain ada, di R25 versi japan ada tuch..kl handling yamaha paling enak..konsumsi bbm ga beda jauh sm merk sebelah..striping yamaha jg oche..

  9. Karakter mesin juga beda, kalo honda, bgtu betot gas langsung ngcir, beda dgn yamah, jambakannya kurang! Terus kalo pada serian mio, posisi setangnya kurang nekuk, beda dgn beat yg lebih nekuk.!

  10. Gt125 kurangnya emang bener di kaki yg kecildan tangki bbm yg kecil pula…lainnya dah ok….mio dkk kalah enteng sama beat…mungkin cvtnya masih bagus honda..itu aja.

  11. klo alasan dp cma 500rb..sama aj yim aj ad yg sgitu…yg jlas faktor keyamanan itu yg dicri…bkan smata kencang cc dege…contoh mren mio bru yg mau keluar malu malu kucing..ini ada kesan yim tdk pede akan jagoan produknya klo dri awal udah ragu kaya gni yim tau produk ini bkal mati kutu juga lwan beat…coba yim keluar dri metset krang klo matik cc jarus gede terus kenceng pla..lah klo tdk yaman untuk ap..pastinya konsumen plih merk sebelah yaman powe cukup titik bliknya bensin irit wlau bda dikit model tdk neko neko pas untuk diliat …lah ini yim iklan matik kaya mtr sport kenceng mlu yg diliatin…eh x ad yg beda lucu lucuan walau tdk lucu liatnya bkin orang mau muntah ( GT. taukan kata lomeng ap lah kata orang yg udah pke mio ap GEOlTERUS…orang bkin bingung kelemahan produk sendiri ko bangga sampe ada seri GT gla plek geol trus hik hik canda bro) yah intiya..yamaha harus curi pola marketing honda yah bkin mtr yaman bagi penungganya ibarat mtr itu bini kedua klo enak pke lanjut kga kecewa klo cewa crai aj x ya.. jgn ambil mdl ya doang tpi yamanan tdk ad pcuma (mio bru kya beat)…v ….ngooong

  12. menurut saya matic yamaha itu getaran mesinya terasa bgt kaya ada yg nahann gitunklo dipake jalan beda sama matic honda mesinya haluss minim getarannn klo kata orang sunda mah ngageuleuyeung mesinya enakeunnnn

  13. Embuh mas… aq bukan konsumen matic & ngga punya matic juga. Tapi kalo kata temen2 sih kenyamanan yg pegang peran penting. Katanya matic honda lebih nyaman tumpakane. Tambah satu lg: honda punya nama besar utk motor irit. Di segmen ini power & speed bukan pertimbangan. Yg penting nyaman & irit buat harian. Apalagi di daerah pedesaan. Mindset mrk motor irit itu ya honda…

    • halah sok motor semprot lu ah..justru scooter matic tuh buat dikota..lah lu tau nggak ISS? dikampung ada lampu merah sama macet nggak? kaitin dong ISS dengan lampu merah sama kemacetan di jalan baru lu bakal ngerti matic itu cocok nya di mana..mikirrr

  14. Lah penjualan yanaha jeblok karena konsumen di jejeli bc dari fby yg bc produk kompetitor kok. Di ketuai momok

    Lah mau gmn juga. Kan bakalan antipati masyarakat cerdas

    Wkakakkaaka

  15. ayo bro, kita recokin dulu, ngoahahaha…

    fbyblog.wordpress.com/2014/11/15/tiga-hari-tes-valencia-berakhir-marquez-komplain-motor-2015/

    fbyblog.wordpress.com/2014/11/15/kiprah-indonesia-di-dnc-2014-lolos-grup-tanpa-tersentuh-kekalahan/

  16. Dulu sebelum punya skuitk saya mau beli skutik kalo desain bagus. Eh! Pas beli ternyata ga cocok. Kurang nyaman dibanding bebek. Kurang luas deknya. Bagasi kecil. Boros lagi. Boros ga masalah ya asal kenyaman nomor 1. Dan kenyaman fungsionalitas harus tinggi. Meski sederhana macam ISS ACG parking stop system bagasi dek luas suspensi empuk. Kalo bukan skutik itu lincah selap selip saya ogah naik skutik. Mending motor batangan suka nganggur di rumah. 🙂

  17. Btul kang, kakak ane pilih vario 125 gara” pas bgt am postur tubuh, speedo digital+iss, sbnrx c mw plih sbelah tp gr” kaki” nya imuet tkut geol” bwt bonceng istrinya yg gede jg..

  18. velg sempit lah
    geal geol lah
    desain lah
    dll
    kangen mio sporty 🙁
    pertamax7.com/2014/11/15/jaga-imej-sport-dan-trail-kawasaki-mulai-bunuh-bebek/

  19. opini saya masalahnya adalah di awal peluncuran matic mio kang iwb,
    di mana pada saat mio lahir & berjaya tahun 2004 matic yg sangat simpel, mudah dikendarai bisa dipakai oleh kaum hawa tapi ada satu kelemahannya di waktu itu, yaitu BOROS BBM, nah disini masalahnya.. di mana masyarakat luas sudah mencap matic YAMAHA terutama MIO itu boros…
    nah pemikiran seperti itu masih berlaku sampai sekarang walaupun sekarang YAMAHA sudah memperbaikinya..
    tapi kan sebagian masyarakat indonesia seperti itu, ketika mereka mengetahui suatu kelemahan produk mereka akan selalu mengingatnya….. 😉

  20. 500 rebu sudah bisa bawa pulang metik honda.. maka orang miskin tertarik lah..

    salesnya jor joran yg bikin laris, bukan karena produk.

    kalau produk jauh bagus yamaha.

  21. Entah kenapa kok seakan mengiyakan testi artikel diatas ya, yg paling ngena itu gt dan mio pas duduk dirasa rasa bener juga ya beti,diferensiasi mengakomodir postur tubuh besar kecil belum terasa. Walaupun untuk komuter okelah,apalagi finishing nampak lebih jos.

  22. Klw menurut saya pribadi masalah matic yamaha ada di kenyamanan….velg geol…shock agak keras masih enakan beat…area kemudi /stang getar…blum cbs,acg,iss…persaingan matic keras bro…suzuki udah ngluarin adres…ati2 aj..matic low end smakin rame bro….semangat ya para selles…hihihihihi

  23. kalo menurutq sih pertama desain.. pertama mio J. desainnya mirip mocin, klo mnrtq dibandingin sama beat fi jauh. kedua vario 125, desain keren bgt, sporty tp lengkung2nya ttp ada biar kesan dinamis muncul. lampunya jg keren. fitur jg canggih. khas acg starter ane gtw apa yamaha jg pke apa engga. kedua ada vario drngan led. blm lg scoopy yg mnrtq ni motor cantik n original bgt. fino malah gerkesan niru scoopy.. n honda itu entah kenapa kesan mewah n canggihnya itu slalu ada. blm lg soul gt n xeon itu meski dibedakan tp ttp senada.. lancip2 tajem mata elang.. ky kehabisan desain. sepintas mirip soul gt. penunggang jg butuh pengakuan bahwa motor lbh mahal dr adikx.. klo dibuat mirip ya males jg.. mirio kasus cbr 250r yg laku 5 unit. r25 54 unit di imos kmarin. pdhl spg honda yg paling panas.

  24. sesuai prinsip fby kang,udah sering baca kan?
    fby tuh najis pakai matic,fby tu harus naik sport titik.
    bagi fby laki naik matic itu adalah tante ber jenggot kang.

    beda dengan fbh,naik matic oke saja naik bebek sip,naik sport hayuk.
    jadinya kasian pabriknya toh,dasar fby.

    • tadinya mungkin bermaksud yahomo itu mau diferensiasi produk mana motor buat laki mana motor buat cewe, tapi divisi penjualan yahomo bego emangnya motor sama kayak pakaian bisa diferensiasi produk?? tanpa sadar justru mereka mengkotak-kotakan konsumen mereka sendiri JELAS SEKALI DISINI YAHOMO MENGANGGAP RENDAH DERAJAT WANITA sehingga oleh yahomo wanita selalu diarahkan untuk naik scooter matic secara tidak langsung wanita dilarang naik motor semprot dan dianggap wanita lebih rendah dari laki, sikap mengkotak-kotakan yang dilakukan yahomo itulah yang menghajar yahomo sendiri, jelas lah sudah bahwa terlihat divisi penjualan yahomo memiliki kualitas rendahan

    • motor itu adalah sebagian dari bermacam-macam alat transfortasi dan motor itu bukan seperti hal nya pakaian yang bisa di bedakan /diferensiasi produk berdasarkan gender dari user nya, coba pikir mana ada helikopter buat pilot cewe atau helikopter buat pilot laki?? atau pesawat jet atau bis atau truk atau kereta api atau perahu..hayo ada kagak?..mobil apa lagi mana ada mobil buat pengemudi cewe atau mobil buat pengemudi laki..yahomo itu jelas bego divisi penjualannya..kalo mau di buat diferensiasi product lihat-lihat dulu dong produk yang akan dijualnya..ngawur lu yahomo

  25. kalo menurut sya
    1.pelayanan sales yg g bisa beli cas..
    ane beli vario 110 fi seminggu launching langsung beli cas n redy stok di delear mitrajaya cimnggis.. pelayanan jg sangat baik ,gak ky ymaha kudu kredit truz
    2.kenyamanan berkendara mantap kalo yamaha pelk geol geol n ukuran motornya sama smw beda ma honda bnyk pilihan
    3.fitur nya bsa di manfaatkan

  26. siapa mau beli motor yang mesin nya bermasalah ( getar/ ngeden, cvt berdecit) , kaki kaki nya gak nyaman ( shock keras, velg geol) , sasis yang gak sesuai ( riding jongkok)
    plus model nya aneh( culun/ bantet)

    konsumen indonesia itu cerdas2, gak bisa di bohong i,, mau produk honda pun kalo gak cocok ya gak ada yang beli

    kalo bandingin matic honda ma yamaha, kira2 mio itu lcgc ( ayla, agya) , beat itu city car ( brio, etios), padahal harga mio ma beat hampir sama
    xeon itu small mpv ( avansa, ertiga), vario 125 itu small sedan ( city, vios) , jauh kan? padahal lagi2 harga hampir sama

  27. tp kyknya dengan adanya bluecore bisa membantu… entah kenapa ane kuang bgt suka ama matic yamaha.. sangat berbanding terbalik dengan sportnya.. r15 yg notabene lahir dari dulu msh keren sampe skrg n mnrtq g kalah sporty dr cbr cbr cbr. setau ane.. r15 v2 itu lahir sebelum cbr 150 muka kolor lahir. dan skrg cbr udah ganti dual keen eyes yg identik dengan masnya pun r15 ttp berjaya.. namun kejayaanx akan smakin berat karena ibaratx r15 lawan fairing cbr250 yg gemuk.

  28. Jenis teknologi yang ditawarkan kurang “friendly” di mata konsumen awam. Contoh: Forged piston sama diasil silinder dan yang baru ada blue core, orang awam akan mesin (kayak saya) mana ngerti maksudnya apa. Coba kalau dari pabrikan sayap, kalau irit dah pasti. Terus ada CBS, Helm in, iddling stop. Konsumen awam pun tahu gunanya buat apa, dan bisa langsung mengakomodir kemauan konsumen. #myopinion

  29. Kalau kapasitas produksi bukan alasan tepat matic yamaha susah bersaing. Matic yamaha emang kurang laku dibanding jaman mio karbu. Nyatanya selalu ready stock. Kalau matic yamaha laris tentunya permintaan pasar tinggi, ini konsumennya kan emang kurang tertarik ama matic yamaha.

    Jadi benerin dulu masalah produknya.
    Matic yamaha :
    Kalah desain
    Kalah fitur
    Kalah nyaman
    Lemah di velg
    Semua itu hasil dari penilaian dari konsumen semenjak jaman mio karbu, mio karbu dulu laris, tapi seiring berjalannya waktu, keluhan keluhan seperti diabaikan, sehingga konsumen pun tahu impresi terhadap matic yamaha.

  30. yamaha
    – skoke atos puol kang podo karo numpak speda ontel.
    – sikilane cilik2 gak penak blas
    honda
    – skok soft
    – sikilane mantep
    – standar samping otomatis off. karna para orang tua pilih aman dari jangkauan anak. dihawatirkan kondisi mesin nyala merk lain (manasin mesin di jagrak pinggir) diplintir tu gasnya ama anakku, yo mencolot speda sak areke

  31. ane langsung dari mekanik bengkel yamaha mas….
    “numpak matike honda koyo numpak sedan mas”
    dirumah ane metik semua beda merek dari honda,yamaha n suzuki ada…
    kalo menurut ane paling enak y numpak honda…

Comments are closed.