iklan iwb

Iwanbanaran.com – Cakkk…..sebuah pengakuan dilayangkan Pecco yang mengaku bingung  dengan gaya balap Pedro Acosta. Menurutnya pembalap Gas Gas ini betul-betul berbeda dibandingkan dengan pembalap MotoGP kebanyakan yang sangat fokus pada ke Awetan ban. Sedang Pedro tidak…” Aku heran dia tidak takut ban habis..” serunya…

Sebuah pertanyaan menarik dilayangkan Pecco yang menggaris menggaris bawahi kondisi Ducati yang menurutnya kurang ideal. Sebab ada satu penyakit yang menjadi fokus Pecco dan masalah ini timbul tenggelam sehingga sulit diprediksi. Masalah getaran pada ban belakang menjadi fokus utama yang hingga sekarang belum terpecahkan. Disisi lain Pecco juga bingung dengan gaya Pedro yang seolah tidak takut kehabisan ban kehabisan terlalu agresif….

“Balapanku sebenarnya dimulai dengan baik. Sampai lap keenam, aku pikir aku bisa membalap untuk meraih kemenangan atau naik podium. Lalu tiba-tiba muncul getaran kuat di ban belakang sebelah kiri. Aku lalu juga menghancurkan ban kanan dengan cukup parah. Sulit untuk merebahkan motor ditikungan kanan. Itu sangat sulit, aku mencoba mengatur segalanya. Aku hanya bisa bertahan sejak lap ketujuh…..

iklan iwb

“Kami harus memahami situasinya dan kemudian menyelesaikannya. Tapi aku percaya tim bisa memecahkan masalah tersebut supaya kami mampu berjuang untuk menjadi yang teratas lagi. Yang aneh karena Enea Bastianini tidak merasakan getaran sama sekali di COTA. Sedang Martin sangat cepat selama ini – tetapi pada hari Minggu dia mengalami masalah. Pekerjaan kami semakin berat karena sekarang banyak pembalap bagus di depan….

 ” Termasuk Acosta yang membuatku terkesan. Jujur performanya mengejutkanku karena aku tidak menduga nya dia bisa secepat itu. Dia benar-benar cepat. Dia seperti tidak peduli tentang apa pun – bahkan ban pun tidak. Dia tidak takut kehabisan ban. Bertarung seperti ini, tanpa memiliki pengalaman, itu bagus. Aku harus memujinya. Dia dan KTM adalah kombinasi yang sangat bagus! Aku senang untuknya. Tapi aku ingin berada di depan mereka lagi, itu tujuanku Satu-satunya area di mana aku benar-benar kuat adalah pada braking namun kali ini itu tidak cukup.” tutup Pecco…(iwb)

5 COMMENTS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here