iklan iwb

Iwanbanaran.com – Cakkk…sampeyan tahu nggak ternyata pada saat race Qatar kemarin Joan Mir mampu melesat dan dengan luar biasa menyalip banyak pembalap didepannya. Start dari posisi 18…Mir cukup kencang menyalip satu persatu pembalap didepannya hingga nangkring diposisi 11. Tapi Mir Kaget ketika posisinya sudah solid diposisi tsb….kondisi bannya berubah. Emang ada apa?? Terbongkar !! Masalah Honda di Balap Qatar 2024….

Honda diperkirakan akan membuat lompatan dalam performa setelah mengubah pendekatannya terhadap MotoGP selama musim dingin, karena mereka memulai race tanpa pebalap andalannya Marc Marquez di tim pabrikan Repsol. Namun Grand Prix Qatar menyoroti skala tantangan yang masih dihadapi Honda untuk memperkecil jarak ke posisi terdepan. Lewat Joan Mir yang bertempur melawan Fabio Quartararo berebut posisi 11 saat Honda dan Yamaha secara efektif bersaing di divisi Jepang…

Mir mampu melewati Yamaha M1 milik Quartararo namun hasil akhirnya berbeda sebab akhirnya Mir hanya menyelesaikan balapan di posisi ke-13 di belakang pembalap LCR Johann Zarco. Disana Mir mengaku kaget dengan kondisi bannya. Apa yang sebenarnya terjadi ?

iklan iwb

” Aku menyalip cukup banyak pembalap. Aku memulai di posisi 18 dan kemudian aku sangat dekat dengan para pembalap di depan, aku bisa melihat grup depan. Aku berada di belakang Fabio sepanjang balapan. Kemudian di lima lap terakhir aku memutuskan untuk menyalipnya karena aku pikir aku punya sesuatu yang lebih. Kemudian aku mulai menekan, aku melebarkan gap hingga 1 detik didepan lalu ban mulai hancur. Aku mengacaukan semua yang aku lakukan sepanjang balapan di dua lap terakhir. Aku bisa sedikit menikmati, memperjuangkan Piala “Jepang”, bahkan memimpin Piala Jepang. Tapi aku terlalu optimis di lima lap terakhir. Aku tidak menyangka ban akan turun drastis….”serunya….

Honda telah membuat perubahan signifikan dalam pengembangan di MotoGP, dan jauh lebih responsif dalam menerima masukan dari pembalap dan menghadirkan komponen baru pada motornya. Namun Ducati, KTM dan Aprilia tampaknya telah mengambil langkah lebih besar selama musim dingin, yang menyebabkan kesenjangan performa yang lebih lebar antara pabrikan Eropa dan motor Jepang di putaran pembukaan musim. Untungnya cak….Honda dan Yamaha akan dapat memanfaatkan sistem konsesi baru sepanjang musim, memberikan kesempatan untuk melakukan tes lebih bebas dengan pembalap dan juga memperkenalkan pembaruan pada mesin mereka…..

Mir sendiri merasa Honda harus mempertahankan tingkat pengembangan yang sama seperti yang ditunjukkan sejak pertama kali debut prototipe 2024 di Misano tahun lalu jika mereka ingin memiliki peluang untuk mengejar rivalnya di Eropa pada tahun 2024….

“Motor kami meningkat dari sebelumnya, [tetapi] yang lain meningkat pesat. Aku tidak tahu posisi kami tahun lalu dengan waktu balapan hari ini, aku rasa tidak jauh dari posisi teratas. Hanya saja yang lain mengambil langkah maju. Kami juga [melakukannya] tetapi itu tidak cukup. Di dalam tim, kami tahu apa yang terjadi dan kami bekerja keras. Apa yang aku minta adalah mereka harus terus melanjutkan, memberikan intensitas untuk mengembangkan lebih banyak hal dan lebih banyak lagi karena apa yang kami miliki tidaklah cukup….

“Tahun lalu kami memiliki paket yang sama sepanjang tahun dan sejujurnya ini sangat sulit untuk dikelola secara mental. Tahun ini aku berharap banyak. Sekarang aku melihat perubahan jadi aku harap suasana hati mereka terus seperti ini…” seru Mir. Zarco tertinggal 18 detik dari posisi terdepan di GP Qatar. Pada MotoGP sebelumnya di sirkuit Losail pada bulan November, motor Honda teratas Marc Marquez tertinggal 15 detik di belakang pemenang balapan Fabio Di Giannantonio. Hal ini menunjukkan bahwa RC213V lebih lambat tiga detik di tahun ini meskipun perubahan kondisi membuat sulit untuk membuat perbandingan yang akurat…..

Luca Marini sendiri mengatakan mengambil terlalu banyak kesimpulan dirace pembukaan musim adalah tindakan yang salah. Dia mengatakan semua orang harus tetap realistis tentang apa yang bisa dicapai pabrikan Jepang dalam waktu sesingkat itu….

“Ini baru balapan pertama. Kami harus realistis dan tenang. Aku pikir Johann melakukan balapan dengan baik. Kami perlu tahu titik awal kami benar-benar tertinggal semua sekarang semua orang berusaha keras untuk mengembangkan motor mereka setiap tahun. Kami perlu kembali ke puncak tetapi ini tidak mudah. Ini adalah proses yang membutuhkan waktu, jadi kami hanya perlu tenang dan berusaha mengambil langkah setiap saat.” tutup Luca. Hebat euy adik Rossi ki cak….bijak banget, juozzz semangat HRC !! (iwb)

1 COMMENT

Comments are closed.