iklan iwb

Iwanbanaran.com – Cakkk…..ternyata sebelum turun menggunakan ban belakang lunak, Marc Marquez sempat debat dengan Honda. Hal ini karena Michelin memberikan gambaran bahwa dengan suhu ground mencapai 35 derajat resikonya ketika menggunakan ban soft adalah hancur dan cepet terkikis. Nggak heran Honda pun menyarankan hal yang sama. Perdebatan dengan hasil akhir Honda menyerahkan resikonya ke Marc Marquez. Dan hasilnya ? ” Aku memang gambling, namun aku tahu apa yang aku lakukan…” seru Marc sumringah…

Marc menceritakan, pilihan ban belakang lunak bukannya tanpa kendala sebab ada semacam masukan serta pertentangan dalam tubuh internal Honda. Hal ini karena suhu di Australia kemarin meningkat dibandingkan dengan sebelumnya. Sebagai informasi suhu aspal trek kemarin mencapai 35 derajat celcius atau meningkat cukup signifikan dibandingkan sebelummya yang berkisar 27 derajat celcius. Honda kuatir Marc hanya akan bertahan selama 15 lap dari 27 lap yang harus dijalanani….

” Jelas aku sangat-sangat senang dengan podium ini. Hasil ini sangat berarti bagiku dan buat semua orang yang membantuku musim ini, semua dokter dan fisioterapis yang membantu pemulihanku. Kami kembali dan terus membaik, Honda juga bekerja keras. Podium ini sangat berarti untuk menjaga motivasi dan menunjukkan kepada mereka bahwa pembalap yang memenangkan enam gelar masih ada bersamanya. Syukurlah mereka sangat percaya padaku. Keputusan untuk memilih ban belakang lunak juga keputusanku. Mereka menentangnya tetapi aku berkata ‘Aku akan bertaruh dan bertanggung jawab [jika itu salah]. Aku memang gambling, namun aku tahu apa yang aku lakukan. Aku tahu menjadi pembalap satu-satunya yang menggunakan ban tsb, tidak masalah karena aku tahu resikonya…

iklan iwb

” Ya…itu adalah satu-satunya cara untuk bisa bertarung menggunakan motor Honda melawan para pembalap lainnya. So…menurutku ini adalah ban yang tepat.? Dengan ban lain aku sudah prediksi bakal terjadi masalah..” serunya. Pencapaian Marquez hampir menang menggunakan ban soft membuat pebalap lain terkagum-kagum. Seperti Bezzecchi misalnya. ?Dia balapan dengan ban lunak ? Ini luar biasa, karena bagiku membalap dengan ban soft disini itu tidak mungkin. Artinya dia (Marc) sangat pandai mengatur ban.? serunya..

? Mungkin terkesan aneh, tapi dari pengalamanku dengan motor Honda pemilihan ban biasanya selalu berlawanan dengan pembalap lain. Tetapi terkadang juga tidak selalu benar. Jika memilih opsi ban yang sama seperti yang lain, aku yakin tidak akan memiliki kesempatan untuk maju kedepan. Kalian lihat Pol [Espargaro, finis ke-11] memilih ban belakang medium. Dia cepat pada hari Jumat, dia cepat pada satu putaran, tetapi dalam balapan, ban tersebut tidak bekerja. Jadi aku hanya mencoba menggunakan pengalamanku untuk memilih ban belakang karena aku memperkirakan kecepatan balapan akan lambat. Dan itu terbukti….

Untuk balapan sendiri aku tahu pada Tikungan 2 tidak mungkin untuk menyalip Alex, tetapi ketika melihat Pecco ada di sana, aku berhasil melakukannya. Masalah timbul saat braking setelah lintasan lurus tikungan 4. Karena jika disana kamu tidak mengerem dengan bersih, motorku tergoncang dan pasti efeknya akan fatal. Efeknya seperti yang terjadi pada saudaraku [Alex Marquez nabrak Miller]. Dengan Honda ketika kami mengalami guncangan maka motormu akan sulit berhenti. Kamu tidak akan bisa menyerap masalah itu, dan jelas resikonya besar. Makanya aku mencoba dari Tikungan 11 ke Tikungan 12′, tapi Rins bisa menutup dengan baik dan? akselerasi motornya juga bagus. Itu adalah lap yang sempurna…” puji Marc ke Alex Rins. Doi melanjutkan…

” Dan pada final lap…ketika aku ingin menyerang Alex….tidak ada lagi ban yang tersisa. Jadi menurutku finish kedua adalah hasil bagus. Ya….bagiku ini adalah balapan yang bagus. Maksudku….lebih menghibur mana kecepatan kita kuat dan kemudian tidak ada yang nyalip dibandingkan kecepatan lambat namun terjadi pertarungan dari awal hingga akhir. Kalian pasti menikmatinya kan ? dan aku gembira karena sudah melakukannya…” cetus Marc tersenyum. Luarr biasa ancene pakde Marquez…(iwb)

13 COMMENTS

    • Wadoohhh…..
      Kemaren thailancung gk bisa nonton
      Maksudnya nonton yahaha
      Apakah yahaha ikut balapan kok thailancung gk lihat ya….?
      MuuuuUUUuuuuehehehe……..

  1. Di kondisi apapun marc akan memikirkan apa yang harus dilakukan untuk memenangkan balapan selain skill yang luar biasa diatas rata rata dia juga pembalap yang pintar dalam membuat strategi kekurangan dan kelebihan strategi itu dia sudah tau apa saja resikonya jos gandos kotos kotos tenan Marquez cak

  2. Bisa 100 podium tDaei hasil jungkir balik tanpa mematikan Medsos.
    Itu Rekor juga lowh
    Mueeeehehehehhehehe ?

  3. Ini pake motor bobrok rakitan s pol ..dan dia bisa podium…g kebayang klo motor murni hasil pengembangn nya sendiri …alien emang alien sih susah mau dikasih cedera parah sekalipun g ada takut nya….

    • Dilihat dari hasil Marc naik MotoGP primer aja dulu 2013 dah dapet jawabannya. Dimana itu motor baru bagi Marc , pengalaman juga belum ada d kelas primer tsb. Namun bisa keluar sebagai juara dunia .
      Kuncinya cuma 1 buat Marc …wajib cari Limit yang resiko crash sangat terbuka.
      Gak bakal ada rider lain yang mampu melakukan itu. ?

Comments are closed.