iklan iwb

Iwanbanaran.com – Cakkkk….balapan tadi adalah balapan yang luar biasa. Asliii pakdeee…jantung seperti mau copot karena setiap jengkal tikungan benar-benar mendebarkan. Ada 5 pembalap yang awalnya bertarung didepan namun pada akhirnya tersisa hanya 3 pembalap yakni Alex Rins, Marquez dan Pecco. Dan pertarungan mereka juga disaksikan Miller yang menonton dari TV karena crash disodok Alex Marquez. Apa komennya melihat Marquez berjibaku didepan ? ” Dia gila !! ” serunya. Waah emang kenapa ? simak penuturan lengkap Marc dan Miller berikut ini…

Marc M?rquez telah sabet podium untuk pertama kalinya setelah hampir satu tahun tidak mencicipinya. Marc M?rquez, yang merayakan tiga kemenangan GP tahun lalu (Sachsenring, Texas, Misano-2), meraih podium pertamanya musim ini di GP Australia berkat skillnya yang luar biasa serta berani mengambil risiko. Ini juga podium 2 pertama bagi Honda sejak mereka merebut posisi ketiga di GP Qatar pada bulan Maret lalu. Marc sendiri tampil luar biasa sejak tikungan pertama. Performanya tersebut juga menjadi peringatan bagi Ducati, Aprilia, Yamaha dan KTM dimasa depan. Kenapa ?

Karena jika Honda mampu meningkatkan RC213V….maka dipastikan Marc akan kembali menjadi penantang serius dimusim 2023. Jelas terlihat di Phillip Island bahwa tidak ada seorang pun kecuali Marc yang dapat menangani RC213V. Harus kita akui dengan kondisi Honda yang masih belum sempurna, hasil hari ini luarrr biasa. Bahkan sekelas Jack Miller mengakui bahwa Honda terlihat “terhuyung-huyung” di setiap tikungan dan bahkan di lintasan lurus, tetapi Marc tidak gentar. Nggak heran Miller terkesan dengan kegilaan Marc….

iklan iwb

Tidak dapat dipercaya betapa tidak stabilnya motor Marc, dia gila...” kata Jack Miller yang menonton sebagian balapan via TV PIT. Marc sendiri satu-satunya pembalap dalam grid yang menggunakan ban belakang tipe soft dan dia bisa finish ke 2. Ediann njaran….

Suasana paddock HRC pasca Race Aussie

Itu adalah balapan yang hebat, aku sangat menikmatinya, Itu adalah balapan yang menyenangkan buat ditonton, bahkan bagiku terasa singkat meski sudah 27 lap. Sudah lama aku tidak bertarung di grup terdepan hingga finis. Tentu, posisiku juga dekat di Thailand, tapi saat itu sedang hujan. Sedang hari ini beda….

?Hari ini aku berada di depan sejak awal. Aku berjuang keras menjaga ban belakang lunakku agar bisa melewati jarak balapan yang sangat panjang. Celakanya pada satu titik saat race aku kehilangan banyak posisi, tetapi aku berhasil bangkit kembali. Menyalip sangat sulit karena kami memiliki kelemahan dilintasan lurus. Aku juga mengalami masalah pengereman saat masuk tikungan setelah straight. Tapi kami masih berhasil naik podium. Aku terus mencari celah dan mempelajari titik di mana aku bisa menyalip lawan, Aku berhasil melakukannya di tikungan 2. Aku bisa masuk ke sana dengan cepat dan baik...” serunya. Terus gimana dengan usahanya untuk menyalip Rins ?

” Tentu saja aku ingin menyalip Rins, tetapi dia pandai menutup celah. Dia selalu melakukan defensif line. Tapi kalian tidak boleh lupa dari mana aku berasal…kami masih jauh dari kata sempurna. Perjalanan kami masih panjang. Makanya aku 100 persen puas dengan finish kedua hari ini. Kami akan terus berkembang pelan-pelan. Hasil ini sangat penting karena selama setahun kami tidak bisa meraih hasil bagus. Sekarang semuanya berubah menjadi lebih baik. Aku katakan kemarin bahwa kita berada di jalur yang benar. Suasana membaik, situasinya lebih baik. Itu positif,” tutup Marc tersenyum…(iwb)

Hasil MotoGP, Phillip Island (16/10):

1 Rins, Suzuki, 27 lap dalam 40:50.654 menit
2 Marc M?rquez, Honda, +0.186 detik
3 Bagnaia, Ducati, +0.224
4 Bezzecchi, Ducati, +0.534
5 Bastianini, Ducati, +0.557
6 Marini , Ducati, +0.688
7 Martin, Ducati, +0.884
8 Zarco, Ducati, +3.141
9 Aleix Espargar?, Aprilia, +4.548
10 Brad Binder, KTM, +5.949
11 Pol Espargar?, Honda, +11.048
12 Oliveira, KTM, +13.606
13 Crutchlow, Yamaha, + 13.890
14 Darryn Binder, Yamaha, +14.526
15 Gardner, KTM, +19.470
16 Ra?l Fern?ndez, KTM, +20.645
17 Vi?ales, Aprilia, +22.167
18 Mir, Suzuki, +23.489
19. Nagashima, Honda, +39.618
20. Di Giannantonio, Ducati, +39.633
– Morbidelli, Yamaha, 6 lap di belakang
– Quartararo, Yamaha, 17 lap di belakang
– Miller, Ducati, 19 lap di belakang
– Alex M?rquez, Honda, 19 lap di belakang

18 COMMENTS

  1. Untung MM sdh kembali, karena ngondah hanyalah penghuni dasar ajang balap motor… hua..ha..ha..ha..

    • Benar kn… Alamat buruk, gak bisa mrangsek ke dpan eh malah nyari akik ?
      Papan bawah kok punya gelar jurdun 8x & masih aktif… Kalo minim gelar yg di anggap kok bisa Agostini di kenang dunia? ?

    • yamaha tanpa quatrok hanyalah seonggok besi karat busuk di sirkuit, begitu quatrok ndlosor langsung zonk. mau liat sejarah yamaha ke belakang? juga buozok tuh

  2. seru banget ….
    lap 17 semua aplikasi di HP Taro terkena Arus Pendek ….KonSlet , yang tersisa hanya untuk bisa SmS .
    hal ini juga dilakukan ” Serempak tanpa aba2 alias Auto ” oleh para sesembahan kaum sebelah aka FbYahampasss
    Mueeeehehehehhehehe ?

  3. Kalau pabrikan di atas terus & ndak pernah di bawah, malah ndak menarik.

    Sekali-kali pabrikan raksasa seperti honda merasakan di bawah.

Comments are closed.