iklan iwb

motor-listrik-gesits-1

Iwanbanaran.com – Tersenyum pakde….anak negeri ini tersenyum gembira saat motor listrik Gesits sukses tiba diBali tanpa kendala berarti. Motor listrik nasional hasil racikan Garansindo Elektrik Scooter ITS (Gesits) berhasil melahap jarak hingga 1500 km dengan status accomplish. Disambut menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Moh Nasir dan Gubernur Bali I Made Mangku Pastika dan jajaran pimpinan DPRD Bali…..dipastikan bahwa motor ini siap diproduksi tahun depan. Wihhh….mantap !!!

Gesits digeber dari Jakarta menuju Bali dengan kecepatan rata-rata 60-80 km/jam dan top speed kisaran 100 km/jam. Butuh waktu 5 hari bagi motor listrik garapan ITS ini untuk tiba dipulau dewata. Menurut informasi yang dishare detik….kinerja baterei serta kelistrik bekerja dengan baik. Kendati diguyur hujan deras…motor apik-apik wae kang. Hal ini dikarena posisi kabel dan kelistrikan sudah dihitung sedemikian rupa. Wah…keren juga yak…

iklan iwb

Tapi memang tidak semua berjalan mulus. Tim sempat mengalami masalah overheat saat melewati kota Cirebon. “Kendala awal overheat motor waktu ke arah Cirebon. Tapi, dari Cirebon sampai Surabaya tanggal 10 November 2016, mesin normal. Kecepatan maksimal 100 km/jam tapi kita jaga antara 60-80 km/jam. Sekitar 12 kali ganti baterai, lithium ion, karena kita juga kontrol, stop dan istirahat. Tanjakan aman, nggak ada kendala, aman semua..” seru salah seorang rider…..

motor-listrik-gesits-2

Baterei lithium (daya 6Kwh) Gesits ternyata juga termasuk jago pakde. Dari info lapangan dilaporkan…sekali pengisian yang membutuhkan waktu dari 1,5-3 jam bisa digunakan menjelajah hingga 80-100 km…..lumayan jauh rek. Dijual dengan harga kisaran 15 jutaan dipastikan motor listrik ini secara bulat akan diproduksi tahun depan. Sontak keberhasilan Gesits menjelajah hingga 1500 km tanpa kendala mendapatkan apresiasi dari Menristekdikti Mohamad Nasir yang bertekad akan mengawal agar produksi anak bangsa ini bisa gol dengan baik…

“Saya sudah bicara dengan Pak Menteri Perindustrian, Pak Menteri Perhubungan dan Pak Menteri Perdagangan. Jangan sampai produk anak bangsa ini ketinggalan karena regulasi. Mudah-mudahan motor listrik ini terwujud jadi barang produksi, bukan lagi prototipe tapi industri...”ujar pak Menteri. Yup…setuju soal ini. Semoga saja Gesits akan terus didukung dengan regulasi jitu supaya negeri ini memiliki industri otomotif sendiri, mandiri dan berdikari walau hanya sebatas motor listrik sekalipun. Semoga saja…..(iwb)

gesits-tiba-dibali

gesits

Image : Detik

 

84 COMMENTS

  1. Ayo yang cinta negeri beli motor ini,, jgn cuma dipermainkan kapitalis asing yg merusak pemikiran dengan dogma dogma dan paradigma sesat,, sudah saatnya Indonesia maju dan berjuang dengan hasil keringat sendiri. Contohlah India dgn Bajaj, Tvs dll.. Malaysia dgn Protonnya.. Korsel dgn Hyundai, Hyosung, KIA Motor. Dan Indonesia wajib berbangga biar gk jadi kacung di Negeri sendiri.

  2. Pertanyaan saya untuk sepeda motor bertenaga listrik, apakah seharusnya motor ini dilengkapi satu buah baterai cadangan di sepeda motor untuk berjaga2 apabila baterai yg sedang dipakai habis di tengah jalan, karena berhubung mengisi baterai listrik diperlukan waktu yg cukup lama dan belum ada stasiun pengisian bahan bakar listrik, tidak seperti motor bensin yg cuma butuh waktu kuranglebih 5 menit saja untuk antri di pom bensin motor sudah full & siap pakai.

Comments are closed.