iklan iwb

gerry salim (1)

Bro dan sis sekalian…peta persaingan Indospeed race series 2016 (IRS) memberikan sebuah tontonan menarik baik dikelas 600cc serta 150cc. Jika AHRT sepertinya fokus pada kelas Supersport 600cc….maka Yamaha berusaha keras menunjukkan taring mereka dikelas 150cc. Terbukti ditangan Gerry Salim….Yudis dan Fadli (Kawasaki) pun tidak mampu membendung kepiawaiannya diatas CBR600RR. Gerry sukses mendominasi dua race sekaligus tanda anak asuh AHRT ini skill makin tajam !!….

iklan iwb

Gerry yang sudah wira-wiri bertanding dikelas internasional seperti diatas angin. Sentul yang sebelumnya menggelar ARRC SS600 dan dikuasai Gerry, diajang balap IRS-pun demikian. Gerry Salim tak terbendung dan kembali mengulang sukses di balapan Asia Road Race Championship. Merebut double winner juara pertama baik saat race pertama ataupun kedua. Sementara pada race pertama Irfan Ardiansyah keempat dan Rheza kelima. Dirace kedua Irfan kembali berada di posisi 4. Rheza harus menelan pil pahit karena mengalami trouble pada motor dan hanya balap hingga 4 lap….

“Alhamdulillah saya kembali meraih podium pertama. Ini adalah minggu-minggu terbaik di dalam hidup saya. Karena 4 kali merebut podium pertama di 2 event balap yang berbeda. Di race kedua ini, saya mencoba push sejak lap awal. Di beberapa lap awal, saya sudah bisa membuat gap cukup jauh. Tapi, di lap-lap akhir, performa rem depan mulai menurun. Sehingga saya tidak bisa melakukan pengereman dengan optimal. Sehingga, saya sempat merosot di urutan kedua. Di lap terakhir, saya memaksa dan bisa overtaking hingga merebut podium pertama. Terima kasih kepada seluruh mekanik, AHRT dan seluruh sobat yang mensupport saya…“ujar Gerry Salim…..

gerry salim (2)

Disini Kawasaki masih belum mampu mendongkel kecermelangan Geey. Disisi lain Irfan yang masih sangat belia mengakui fisik menjadi kendala utama doi untuk menggedor barisa depan. Doi kudu puas menempati posisi keempat dibelakang Fadli. “Di lap-lap awal saya melakukan pushing dan berada di posisi 3. Saya paksakan diri untuk membuat gap dengan pebalap belakang dan berhasil mendekat dengan pebalap nomor dua. Tapi, setelah beberapa lap, fisik saya mulai terkuras. Stamina saya menurun sehingga makin susah mengendalikan motor. Saya tetap berrtahan di posisi tiga. Tapi di lap terakhir, saya membuat kesalahan di ‘S’ besar dengan mengambil line terlalu melebar. Di situlah saya diovertake. Ini pelajaranberharga bagi saya. Terima kasih kepada seluruh mekanik yang sudah menyiapkan motor kompetitif, juga AHRT dan seluruh masyarakat yang mensupport saya…”serunya….

Last…beda dengan kelas 600cc, Yamaha sekuat tenaga membendung serangan Ahwin Sanjaya dikelas sport 150. Namun Pembalap Sidrap MPM Honda ini harus mengakui keunggulan Sahrul Amin (Yamaha Yamalube NHK) yang finish dengan jarak cukup tipis yakni setengah detik….nyaris kangbro. Sedang posisi ketiga ditempati Deden (Yamaha Akai Jaya). Sudharmono (Astra Motor Racing team) membayangi diposisis keempat. Jika melihat starter grid yang mayoritas diiisi Yamaha, tipisnya komposisi dan prestasi pasukan Honda dikelas sport 150cc patut diwaspadai tahun depan…….(iwb)

74 COMMENTS

  1. motor seumur jagung hanya hitungan bulan. Bisa podium sangat bagus. Beda sama r25 tahun pertama terseok seok. Di kelas 150 cc ini. Sedangkan yamaha udah berumur puluhan taun riset. Honda sudah sangat bagus.
    Hanya disentul doang yang belum bisa podium 1. Di motorpix sudah mulai langganan juara nih mesin keluarga sonic terbaru. Jozzz lah.

  2. Kita liat tahun depan honda cbr250 dan kelas 150 ditahun kedua.
    Penjualan sudah meluluh lantakkan yamaha. Tinggal di race yang kurang sedikit lagi.

    Hihihi.

  3. Isu dilarang pake pelek almunium di kelas 250cc gimana akhirnya? Gak masuk akal sih, sebetulnya mau pake pelek besi, almunium, magnesium, kan yang ditimbang tetep berat motornya yg harus sesuai regulasi..

    Sama isu tukar menukar sasis di kelas 150cc, kan kemarin jadi rame

    Btw Sahrul Amin gak diskors/dihukum ya Lek? Gara2 insiden dengan Aditya Pangestu

  4. Kemungkinan besar kemenangan honda disana dikarenakan memang faktor gerry yang sudah sangat hapal dengan sentul, plus para pembalap non-indonesia yang memang kurang menyukai aspal sentul yang bumpy, sehingga nampaknya honda ukan faktor kemenangnan garry

Comments are closed.