Harga helm KYT untuk Motogp….taksir, berapa perbuahnya??…

Bro dan sis sekalian…..pasti banyak yang penasaran berapa nilai helm Motogp perbuahnya. Diracik mengutamakan safety…..KYT merupakan salah satu helm lokal yang berhasil menunjukkan kualitasnya berpartisipasi diajang ini. Beberapa rider top mempercayakan kepala mereka kepada produsen Tara Kusuma tersebut. Termasuk Iannone (2015)….Aleix Espargaro serta pembalap Moto2 Xavier Simoen. Pertanyaannya…sakjane piro sih nilai sebuah helm Motogp aslinya agar kualitas terbaik mampu menyerap benturan pada kecepatan tinggi??…..

Tidak bisa dipungkiri….keberadaan KYT diajang balap terbaik didunia menarik perhatian kita semua. Produksi lokal cakkk….opo ora bangga kuwi. Lha piye….kecepatan motor bisa tembus 340 km/jam, artinya kualitas helm kudu betul-betul mumpuni. Fungsinya yang harus mampu menahan dan menyerap benturan tidaklah main-main. So….setiap helm yang sukses menembus ajang balap tersebut….pasti menggunakan material terbaik. Pertanyaannya….berapa sih cost atau biaya untuk meracik helm terbaik tersebut??…

“Antara 12-14 juta rupiah…..“seru salah satu sumber internal KYT yang bertanggung jawab langsung untuk menyuplai tim balap Motogp. Weleh….koq ngga terlalu mahal yak. Selidik punya selidik itu adalah material shell, visor dan bahan lain termasuk karbon kevlar jika memang dibutuhkan. Biaya yang dikeluarkan untuk membuat helm berkualitas tinggi menghabiskan nilai yang sudah IWB sebutkan. Yang menarik KYT menyuplai antara 4-6 perbalap. Jadi sampeyan hitung tuh cost yang harus dikeluarkan….

Dari informasi diatas…..sepertinya brand-brand terkenal memasang harga helm masspro mereka lumayan overprice. Intip wae A*V P*sta yang harga dipasaran tembus 12-13 juta rupiah. Itu bukan spek Motogp lho mzbro. Bukti brand memegang peranan penting. Yah…memang harus fair sih. Nilai yang IWB sebutkan untuk KYT spek Motogp adalah harga dasar. Untuk brand terkenal yang menjual secara masspro pastinya belum termasuk ongkos lain-lain….

Contohnya AGV. Pasti mereka harus membayar royalti ke VR46……lalu biaya produksi (tiap region berbeda dipengaruhi upah buruh disana)….biaya promosi…distribusi dan pernik-pernik lain. So….kalau dihitung kasar, tiap helm bisa jadi harus memiliki keuntungan hingga 100 persen dari bahan baku aslinya. Kalau nggak yo jelas ora ono untunge mzbro. Selain AGV…kita bisa intip Arai….

Produsen Jepang satu ini termasuk produsen yang enggan melakukan relokasi pabriknya. Pokoke di Jepang….dan tidak ada dinegara lain. Atas keputusan itulah rata-rata helm Arai banderol termasuk tinggi. Kenapa??. Mereka harus membayar upah cukup tinggi untuk para pekerja mereka disana. Maklum pakde…tukang cabut rumput di Jepang wae gajinya bisa diatas 15 juta perbulan. Opo maneh pekerja dengan skill tinggi. Bandingkan dengan disini. Praktis cost yang harus dikeluarkan produsen akan dibebankan pada konsumen dengan peracikan pricing yang ideal dimata mereka….

Last…..tidak mudah membangun sebuah merk karena pasti dibutuhkan perjuangan luar biasa panjang. Namun jika mereka mampu melewatinya….brand sudah dipercaya secara dunia maka lambat lain nilai tawarpun makin tinggi. Jika itu terjadi jangan kaget jika secara price…..pemasanganpun akan terkerek naik. Praktis dengan material identikpun…..brand A bisa saja dijual dua kali lipat dari brand B. The Power of Brand??. Pastinya demikian mzbro. Nah…sudah tahu kan nilai 1 helm KYT untuk Motogp ??….(iwb)