iklan iwb

460x110(1)

93-marquez_gp_3301_0.middle

Bro dan sis sekalian…..race Argentina 2016 diwarnai aksi mendebarkan dari Valentino Rossi serta Marc Marquez pada 10 lap awal. Mata IWB yang sebelumnya layu langsung terbelalak semangat. Nempel dan adu salip nyaris menjadi suguhan yang membuat IWB sampai enggan berkedip. Sayang karena aturan flag to flag demi safety (sebelumnya ban Michelin mleduk ketika dipakai FP Redding)…..keseruan tersebut berakhir….!!

iklan iwb

Yamaha_MIO-Z_Iwan-Banaran

440x100 yml rosi

Diawal start……Dovi melesat diikuti Rossi kedua dan Marquez ketiga. Lorenzo sepertinya sudah kesulitan sehingga doi terlempar dari 5 besar. Menuju lap 3…Marc secara brilian berhasil meyalip Rossi dan kemudian Dovi. Setelah itu doi berusaha ngepush menjauh dari kedua rival. Tapi hal itu tidak terjadi karena Rossi enggan membiarkan Marc membuka gap. Posisi yakni Marc, Rossi, Dovi…Iannone…Vinales serta Lorenzo. Tapi berselang 3 lap setelahnya atau masuk lap 6….Lorenzo crash. Doi kehilangan traksi ban depan sehingga tidak mampu meneruskan balapan. Pada momen ini Rossi mulai menggedor Marc….

Keduanya bermain dilap time yang sangat identik yakni 1 menit 40an detik. Hingga sekitar lap 7-8…Rossi passing Marc. Namun tidak lama Marquez kembali menyalip. Rossi nempel terus hanya beberapa ban. Wheel on wheels….terlihat ritme keduanya pada level yang sama. Nah…..disinilah keasyikan terasa terganggu. Pit crew memberikan sign Pit box mewajibkan rider mengganti motor demi keamanan. Duo Ducati dan Suzuki sudah masuk PIt sebelumnya. Masuk berbarengan…..Marc dan Rossi seperti sedang intai. Swap motor….drama menegangkanpun usai….

Yup….keluar pit bersamaan, Marc lolos dari Tito Rabat namun tidak dengan Rossi. Vale harus menunggu beberapa saat untuk menyalip Tito. Tak pelak Marc langsung ngacir hingga 2,5 detik. Dan jika sampeyan jeli memperhatikan…..greget awal Vale hilang. Rossi terlihat “nervous” ketika masuk dan keluar tikungan. Valentino Rossi terus melorot. Benar saja…..saat presscon doi mengatakan motor keduanya tidak memberikan feeling positif….

Aku tidak pernah merasakan sama (antara motor pertama dan kedua)” ujarnya. Yup….untuk tontonan Motogp sistem flag to flag IMHO memang selalu kurang menyenangkan sebab ibarat rasa…..sudah sampai ditenggorokan tiba-tiba ditarik. Makanya setelah itu terasa hambar. Untunglah Maverick Vinales dan duo Ducati sempat memberikan tontonan menegangkan. Menekan Rossi karena lap time ngedrop ketika memakai motor kedua (sebelumnya bermain dikisaran 1 menit 40-an detik jadi hanya mampu dikisaran 1 menit 41-an detik)…Maverick melakukan pekerjaannya dengan sangat brilian. Sayang karena mendapatkan tekanan Iannone, doi kehilangan traksi ban depan. Beighhh nyaris podium cakkk !!

Insiden juga terjadi pada Iannone yang memaksa Dovi crash difinal corner. Sepertinya Iannone terlalu memaksakan diri sehingga kehilangan traksi ban depan dan jatuh mengajak bareng temannya. Praktis dengan hilangnya duo Ducati, Rossi naik podium 2 serta Dani ketiga. Kemenangan Dramatis Marc yang terlihat kesulitan diawal dari cengkraman Vale…kemudian mulus setelah dipaksa ganti motor plus banyaknya adegan crash memberikan gambaran….apapun bisa terjadi diMotogp. So…atas kemenangannya, Marc sementara memimpin dengan 41 poin…disusul Rossi kedua lewat 33 poin….Dani ketiga 27 poin….Lorenzo keempat 25 poin…Dovi kelima 23 poin serta Pol Espargaro 19 poin. Setelah race Argentina kita akan lanjut keAmerika dimana Marc mendominasi selama 3 tahun kebelakang. Berikut hasil lengkap balap Termas de Rio Hondo Argentina plus video singkat prescon dari masing-masing rider…...(iwb)

Presscon setelah Race

Marc Marquez

Valentino Rossi

Dani Pedrosa


Aksi dramatis Dovi setelah diseruduk Iannone


iannone vs dovi

1. Marc Marquez ESP Repsol Honda Team (RC213V) 34m 13.628s
2. Valentino Rossi ITA Movistar Yamaha MotoGP (YZR-M1) 34m 21.307s
3. Dani Pedrosa ESP Repsol Honda Team (RC213V) 34m 41.728s
4. Eugene Laverty IRL Aspar MotoGP Team (Desmosedici GP14.2) 34m 50.170s
5. Hector Barbera ESP Avintia Racing (Desmosedici GP14.2) 34m 50.339s
6. Pol Espargaro ESP Monster Yamaha Tech 3 (YZR-M1) 34m 50.873s
7. Stefan Bradl GER Factory Aprilia Gresini (RS-GP) 34m 54.981s
8. Bradley Smith GBR Monster Yamaha Tech 3 (YZR-M1) 35m 4.337s
9. Tito Rabat ESP Estrella Galicia 0,0 Marc VDS (RC213V)* 35m 4.611s
10. Alvaro Bautista ESP Factory Aprilia Gresini (RS-GP) 35m 15.016s
11. Aleix Espargaro ESP Team Suzuki Ecstar (GSX-RR) 35m 22.496s
12. Michele Pirro ITA Octo Pramac Yakhnich (Desmosedici GP15) 35m 32.615s
13. Andrea Dovizioso ITA Ducati Team (Desmosedici GP) 35m 47.047s
Andrea Iannone ITA Ducati Team (Desmosedici GP) DNF
Cal Crutchlow GBR LCR Honda (RC213V) DNF
Maverick Vi?ales ESP Team Suzuki Ecstar (GSX-RR) DNF
Scott Redding GBR Octo Pramac Yakhnich (Desmosedici GP15) DNF
Loris Baz FRA Avintia Racing (Desmosedici GP14.2) DNF
Jorge Lorenzo ESP Movistar Yamaha MotoGP (YZR-M1) DNF
Jack Miller AUS Estrella Galicia 0,0 Marc VDS (RC213V) DNF
Yonny Hernandez COL Aspar MotoGP Team (Desmosedici GP14.2) DNF

154 COMMENTS

  1. kalau memang rider pintar, entah ada pergantian motor dll, seharusnya gak jadi masalah untuk rider, toh motor ke 1 dan yang ke 2, sebelum race juga sudah dicoba dan dicek sama ridernya, tinggal mental rider itu sendiri berani fight atau tidak, rosi aja menyadari kalau feeling nya kurang sama motor ke 2, kalau rosi mengeluh motor ke 2 beda feelnya yo pasti semua rider ngerasain lah wong setingan motor 1 dan 2 ada perbedaan, kalah marq katanya juara karena ada pergantian motor, kan semuanya juga ganti motor….jadilah penonton yang smart

  2. lu ga liat beberapa rider skrng uda mulai kena wabah ganti motor pake adegan loncat buat nge hemat waktu sekian mili detik.

    >>
    dan akhirnya MM bikin gap sekian detik di depan rider yg ngakunya semakin di depan

    apa kata bava avidin coba,

Comments are closed.