iklan iwb

460x110(3)

997144_12011019082012_premium-habisBro dan sis sekalian…..Jakarta kedepan bertekad ingin menghapus Premium. Konfirmasi ini dilayangkan gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang sudah mengirim surat ke Pertamina agar perusahaan ini menyetop suply bensin oktan 88 ini ke Ibu Kota. Weekksss…..!
IWB-Banner-Animated

banner-promos

iklan iwb

Pada hari Kamis tepatnya tanggal 4 Februari 2016….gubernur DKI sudah mengirimkan surat permintaan untuk menyetop suplai bensin oktan 88 atau Premium ke ibu kota secepatnya. Alasannya simpel….dengan hilangnya Premium diharapkan polusi dari emisi gas buang Kendaraan bisa dikurangi. Tentu saja tindakan ini membikin geger kangbro sebab seperti yang kita tahu diibu kota masih banyak angkot yang menggunakan Premium. Terus gimana tanggapan Pertamina soal ini??…..

“Suratnya baru dikirimkan kemarin (Kamis 4 Februari 2016) itupun ke Kementerian ESDM dan ditujukan juga ke kita. Akan dipelajari dan langkah selanjutnya kita harus berkoordinasi dengan pemprov DKI Jakarta. Intinya, kita harus melakukan pertemuan secara maraton. Kita juga perlu semacam penjelasan, kemudian informasi dari Kementerian ESDM. Kita sebagai operator sifatnya cukup fleksibel….” seru Vice President Corporate Communication Pertamina Wianda Pusponegoro seperti IWB kutip dari Kompas….

Artinya….permintaan ini memang masih didiskusikan dahulu kangbro. Sebenarnya jika boleh jujur…..tindakan pak gubernur cukup bagus karena tujuannya positif yakni ingin membuat lingkungan makin bersahabat. Tapi yang patut dicatat….angkutan umum masih mengandalkan Premium sebagai patokan tarif. IWB kuatir jika wacana gol…..mereka berduyun-duyun akan menaikkan tarif dengan alasan membeli Pertalite yang secara angka lebih mahal. Kalau sudah begini…..yang berat yo kita-kita. Gaji durung mundak…..transport wis terkerek…..lak yo mumet…..

Last….setiap tindakan pasti ada resiko. Begitu pula penghapusan Premium. Tekad Jakarta untuk menghilangkan peredaran bensin oktan 88 diibu kota bisa jadi menjadi titik awal pergeseran habit yang selama ini masih mengidolakan Premium sebagai BBM favorit. Nah….mungkinkah wacana ini bergeser ke kota lain?. Kalau sukses….kenapa nggak. Toh perbedaan antara Premium dan Pertalite nggak terlalu signifikan. Piye menurut sampeyan….setuju nggak wacana ini? (Iwb)

159 COMMENTS

  1. Tapi harganya lumayan dari premium ke pertalite, tambah dua ratus dapet pertamax

    Mending apus pertalite 😀

  2. Bukan cuma haid berjamaah tuh yamaha sinchan & rongsok15, yg biasanya di cekokin premium eceran kini dipaksakan minum pertamax. Haduhh, makin buobrookk dah tuh si soch ngebul bin amburadull….

    Ngiahahahahah…

    • Ekekee … Apakah ada pembodohan ?? 11,3:1 preium ready ??

      Sinchan ane nenggak pertamax plus ekekee.

  3. ini pasti gara2 bensin pertalite cap brewok gak laku, padahal sudah dipromosiin pakai undian berhadiah segala. tapi orang tetap lebih memilih beli bensin pertama dan premium.
    jadinya sekarang mereka mau coba strategi baru bensin premium dihapus agar orang2 terpaksa beli pertalite.
    supaya kakanda brewok bisa balik modal.

    coba kalau memang niatnya mau mengurangi polusi, berani gak menghapus bensin pertalite juga?
    jadi cuma ada pertamax doang?
    yakin gak bakalan berani, yg ada sih bakalan dibuldoser sama horang kita2.

    • Minimal RON92 dipasarkan disini … RON88 malah hasil downgrade RON92 .. Opo ra gawe puyeng pakde … RON88 asli pertamina malah bedo rasane … Lah iki RON88 downgrade soko luar …

  4. Wah mantap tuh lek,kalo bisa keluarin yg oktan di atas 95 tapi harga perliter ny jangan sama/mepet seharga pertamax racing lek,

  5. Blom ekstrim, piye klo semua kendraan bermotor pribadi dilarang di jkt. Itu baru hemat. Mancal kabeh, biar sehat. Polusi minimal, hemat devisa negara.

  6. kl pake boil sih terasa bgt selisih pake premium vs pertamax.
    Tp kl buat motor kecil sih gak bgitu kerasa

  7. Honestly ga ngefek sih sama pengguna yang lebih wise dalam menggunakan bahan bakar. Premium favorit karena murah nya tapi untuk mesin yang diproduksi di tahun sekarang ini lebih cocok menggunakan kelas pertalite or pertamax. Be wise saja sesuaikan dengan kendaraan, jangan karena murah lalu memangkas harga dan beli yang murah.

  8. Kaum susah di usir perlahan,suruh pindah ke tambun,seroja,pup,babelan,citayam,cibinong,go green hanya kedok

  9. 5.Keadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia..mimpi doang,yg bener
    5.Keadilan sosial bagi seluruh kaum kaya

  10. SANGAT TIDAK MASUK AKAL …
    Jangan2 dia sudah mulai…
    lelah memimpin Jakarta yang tetap semrawut…
    sehingga mempengaruhi cara berpikirnya…
    Cobalah Bapak sekali2 naik angkot,sekali2 naik ojek,sekali2 rasakan nikmatnya naik metromini yg lagi balap liar,rasakan nikmatnya hidup ini dari sisi kami
    ATAU HANYA PENGALIHAN ISU…?
    Agar masyarakat tidak tahu perkembangan kasus Anda?
    Dan segala sepak terjang saat Anda menjabat?

  11. Pasal 1 ayat (1), UU Darurat No 12 tahun 1951 mengenai kepemilikan senjata api di seluruh wilayah Indonesia tanpa izin dari pemerintah Indonesia dengan ancaman hukuman maksimal 20 tahun penjara

  12. Pasal 1 ayat (1) UU Darurat No 12 tahun 1951, mengenai kepemilikan senjata api di seluruh wilayah Indonesia tanpa izin dari pemerintah Indonesia dengan ancaman hukuman maksimal 20 tahun penjara

  13. Pasal 1 ayat (1) UU Darurat No. 12 tahun 1951 mengenai kepemilikan senjata api di seluruh wilayah Indonesia tanpa izin dari pemerintah Indonesia dengan ancaman hukuman maksimal 20 tahun penjara

  14. Apa Hubungannya ama Cina Bos??? Anda Payah Sekali punya Pemikiran makanya dari jaman batu kuatnya beli Premium. jangan Rasis, toh buat Kepentingan Bersama. Lagi pula di Luar negri sono ud masuk EURO 4. Gak mau berubah ngerengek” tok jaluk ngene ngunu ben disubsidi yo g maju Bos. Bodoh Boleh tapi jangan Rasis. Bodoh iso diobati tapi nek Rasis garai wong Bodoh tambah Bodoh. Salam 1 Aspal Brother…

  15. Beli pertalite itu ngga worthed sebetulnya IMHO, karna dengan Oktan diantara premium dan pertamax, premium 88, pertalite 90, pertamax 92, tapi harga pertalite cenderung lebih mendekati harga pertamax, seharusnya dg bilangan oktan berada di tengah2 pas, harga pertalite juga musti berada di tengah2 pas antara premium dan pertamax. Makanya ane selalu beli pertamax sekalian daripada beli pertalite yg terasa tanggung, atau campur sama premium perbandingan 1 : 1.

  16. buset, bukannya sekarang premium katanya gak disubsisdi ya?
    kalo alesannya cuam buat ngilangin emisi, lah itu bis bobrok aja belum dibenerin, kurang setuju nih sama si cina kalo sekarang.

  17. semua ada maksud dan tujuannya, klo oikiran sempit mending ga usah komeng, bikin sepet mata baca nya…. lagipula logika aja deh, hidup di jakarta itu susah, buat apa datang ke jakarta nambah susah hidup sendiri…? apalagi di tambah ga punya kemampuan dan terlebih ga punya niat untuk memiliki keahlian dan cuma bisa menyalahkan hidup! mending di pinggir2 yg mgkn penghidupannya sedikit lebih ringan dibanding di kota besar.. Dan satu lagi, ga perlu main2 Ras-ras an, terima aja lu hidup di Indonesia yg berdasar kan PANCASILA dan Bhineka Tunggal Ika !

  18. rakyat indonesia bebas kemana saja diseluruh indonesia bosss… apa ada undang2nya orang susah dilarabng hidup dijakarta

  19. makanya milih pemimpin itu yg merakyat jangan milih yg baik oada pengusaha kejam pada rakyat. lupa sama yg milih dia itu siapa waktu Pilkada kemarin. pemimpin lupa diri.

  20. Hmm
    Selama harga bbm pertalite ke atas gak naik2 lagi, sptnya gak terlalu masalah

  21. Jika Premium langsung d hapuskan,akan mmbuat kacau ekonomi,krn tarif di sesuaikan dgn bbm yg baru yg lbh mahal,pemasukan sama tp pengeluaran lbh bnyk,klo men.ane di lakukan sec.brtahap,jka memang premium akn d hapus,tp sbaiknya blm dlu,rakyat baru aj kenal prtalite,eh malah premium langsung d hpus,biarkan mngalir,andai harga prtalite dan premium selisih harganya rentang max.1000 rupiah,mgkn bnyak yg cari prtalite,lha wong selisihny g bda jauh ama prtamax

Comments are closed.