Aturan baru Motogp 2016 full concessions resmi dirilis….jatah 9 engine bro !!

Bro dan sis sekalian…..walau single ECU sudah resmi diberlakukan tahun ini untuk seluruh pabrikan, bukan berarti menghilangkan regulasi pabrikan yang belum pernah menang dibalap kering sejak 2013. Disebut sebagai tim with concessions…aturan anyar sudah dirilis oleh Dorna. Salah satu yang menjadi konsen adalah jatah tim ini yang kini menciut hanya 9 engine permusim dari sebelumnya 12. Eitt…tapi tetap longgar bener ki aturan, opo wae?. Berikut detilnya…..

Saat ini Ducati dipastikan sudah bergabung dengan Honda dan Yamaha sebagai tim manufacture murni sebab secara poin dan kemampuan dianggap tidak lagi pantas menyandang label tersebut. So….tahun ini yang berhak hanya Aprilia dan Suzuki. Adapun beberapa poin yang sudah dirilis dan offial akan diberlakukan untuk full concessions adalah….

• Tim berhak mendapatkan jatah engine 9 per rider (sebelumnya 12)
• Pengembangan mesin tidak dibekukan
• Tim diperbolehkan melakukan testing dengan pembalap kontrak dimanapun dan bebas. Alokasi ban mencapai 120 buah/rider
• Jatah bensin 22 liter (sama dengan tim factory) dari sebelumnya 24 liter
• Opsi ban Michelin tanpa kompon ban lebih lembut

Yup….itulah beberapa poin penting yang diberikan pada tim “pengecualian”. Adapun fasilitas ini akan dicabut ketika tim menang dibalap kering dengan kalkulasi poin sbb….

1. Juara 1 = 3 poin concessions
2. Juara 2 = 2 poin concessions
3. Juara 3 = 1 poin concessions

So….jika Aprilia dan Suzuki sukses mengumpulkan 6 poin secara total maka status concession akan dicabut dan mereka sama dengan Honda, Yamaha serta Ducati. Artinya….pengembangan engine langsung dibekukan, testing juga diatur ketat. Kecuali untuk mesin…jatah 9 masih berhak mereka dapatkan dan baru akan berlaku 7 mesin ditahun berikutnya (2017). Nah…demikian sekilas aturan full concession, semoga berguna dan tidak membuat puyeng. Opo malah mumet pakde??. Wah…kalau iya kudu dikerok kuwi, masuk angin paling ….(iwb)