iklan iwb

Scoopy 460x110-loop460x110_ok

tax211

Bro dan sis sekalian….untuk menggenjot pendapatan pajak daerah serta pembatasan jumlah kendaraan bermotor, perhari ini….1 Juni 2015 pemerintah DKI resmi memberlakukan Tarif Pajak Kendaraan Bermotor Kepemilikan Orang pribadi terbaru. Membidik nama dan alamat yang sama…..kini pajak progresif dibebankan pada kepemilikan kendaraan hingga yang ke 17….
IWB-TMC-Banner (2)

iklan iwb

viar 460x160

Secara persentase….kendaraan makin besar terkena pajak progresif sesuai urutan. Contohnya…untuk motor kedua pajak tentu berbeda dengan motor ke4. Update persentase ini bisa sampeyan intip dari tabel dibawah ini….

Untuk kepemilikan kendaraan bermotor pertama sebesar 2%.
Untuk kepemilikan kendaraan bermotor kedua sebesar 2,5%.
Untuk kepemilikan kendaraan bermotor ketiga sebesar 3%.
Untuk kepemilikan kendaraan bermotor keempat sebesar 3,5%.
Untuk kepemilikan kendaraan bermotor kelima sebesar 4%.
Untuk kepemilikan kendaraan bermotor keenam sebesar 4,5%.
Untuk kepemilikan kendaraan bermotor ketujuh sebesar 5%.
Untuk kepemilikan kendaraan bermotor kedelapan sebesar 5,5%.
Untuk kepemilikan kendaraan bermotor kesembilan sebesar 6%.
Untuk kepemilikan kendaraan bermotor kesepuluh sebesar 6,5%.
Untuk kepemilikan kendaraan bermotor kesebelas sebesar 7%.
Untuk kepemilikan kendaraan bermotor kedua belas sebesar 7,5%.
Untuk kepemilikan kendaraan bermotor ketiga belas sebesar 8%.
Untuk kepemilikan kendaraan bermotor keempat belas sebesar 8,5%.
Untuk kepemilikan kendaraan bermotor kelima belas sebesar 9%.
Untuk kepemilikan kendaraan bermotor keenam belas sebesar 9,5%.
Untuk kepemilikan kendaraan bermotor ketujuh belas sebesar 10%.

Nah…..mantep to kangbro. Yang patut diingat lagi adalah….pajak progresif kini tidak hanya membidik nama yang sama. Jadi jika motor memiliki alamat identik walau beda nama….pajak progresif akan tetap berjalan. Contohnya nih….sampeyan punya motor, kemudian adik beli motor baru dalam satu rumah yang sama….maka status motor adik sampeyan akan dikenakan pajak progresif. Besarnya dari persentase tabel atas kemudian dikalikan dengan ?Nilai Jual Kendaraan Bermotor (NJKB). Oleh karena itu….saran IWB segera urus jika motor sampeyan udah dijual…

Yup….untuk menghindari pajak yang makin nggilani, monggo urus motor yang terjual agar segera balik nama dengan nama pembeli. Laporkan keSamsat setempat dengan membawa form blokir bermaterei 6000 rupiah (bisa minta diSamsat), Foto copy KTP/SIM, Foto copy Kartu Keluarga, data kendaraan yang sudah di jual (copy STNK), salinan pajak, surat Kuasa (bermaterai Rp. 6000) dan foto copy KTP penerima kuasa, surat Keterangan RT/RW jika ada nama yang sama di RT/RW (untuk nama pasaran) agar tidak terbebani pajak progresif pada kendaraan berikutnya. Btw untuk poin 3 kebelakang hanya jika diperlukan (sumber Perda No.2 Tahun 2015). Oh ya….pajak progresif ini untuk sementara hanya berlaku diwilayah DKI dan jika efektif…tidak menutup kemungkinan daerah lain menyusul. So….mari berhemat dan membeli kendaraan sesuai kebutuhan……(iwb)

97 COMMENTS

  1. buakaka, tambah edian aturane, gara2 pengin inkam banyak tp males inovasi. Untung cm DKI, daerah belum.

  2. Gambaranya gini nih peraturan orang makan nangka kita keno getahe .gimana klo DPR (sbg pabrik undang2)
    anggotanya ada yg korupsi semua dapat progresip hukumanya secara gituloh sma2 DPRnya

  3. Weleehhh….Lha kalau siswa yang kost piye Om Iwan…?
    padahal kos2_annya lebih dari 20 bocah sak arat ndayak…..mosok ya konkon nyokoti plastik stnk_ne Om…..sakaken arek2 kos….hiksss

  4. ayo sikat terusss… pajak dinaikin, bbm dinaikin, listrik dinaikin, perkampungan kumuh di gusur, pedagang kaki lima digusur… nanti diberlakukan juga sekalian razia KTP, yang ngga punya KTP DKI langsung di deportasi ke kampung halamannya…. biar rada sepi jakarta…

  5. tenang saja, pasti pada adem ayem biar dikenakan pajak besar sekalipun kan orang indo sugeh-sugeh hehehehe ^_^

  6. ini mah yang kaya makin kaya, yang merintah dapat sogokan, yg kecil makin susah.. makin hebat indonesia.. ada lowongan kewarganegaraan jepang ato kanada ngga??

  7. Kang usulin jg bikin perpunya “setiap kena pajak satu 1% wajib perbaikan jaln 1meter..biar satu banding satu…bila perlu bongkar jgn cuma tambal”..dgn catatn ada bukti biar g nguap tuh dana pajak

    hadeeh…. pajak makin bagus jalan makin hancur..

  8. mouudiyar koen!., trus dgn pendapatan pajak yg besar apakah menjamin negara ini makmur sentosa dan rakyat hidupnya bahagia ??.. tanyakan pada rumput yg bergoyang…

  9. mouudiyar koen!., trus dgn pendapatan pajak yg besar apakah menjamin negara ini makmur sentosa dan rakyat hidupnya bahagia ??.. tanyakan pada rumput yg bergoyang… 🙁

  10. Klo ngontrak di bekasi ndak kena pajak progresif ya… klopun iya, penyewa ama pemilik rumah gabungan pajaknya?

  11. So?.mari berhemat dan membeli kendaraan sesuai kebutuhan?? buat harian pke bebek, buat blusukan pke KLX, buat meeting klien pke Nmax ….piye iki ??

  12. Wkakakakaka, nak tmpat asalku biyen Gresik-jawa timur, pajak progressive wes ket tahun 2010/2011 lek….konyooolll tenan…prah dan nggilani

  13. Wah… ini dia Indonesiaku! PAJAK nyamain USA, INCOME rata2 rakyat dibawah garis kemiskinan menurut standar WHO.
    persis lagunya bang Iwan False: Orang pintar tarik subsidi, rakyat kecil kurang gizi

  14. Jangan2, soal pajak nanti bakal bertambah:
    1. Pajak Progresive rumah
    2. Pajak Progressive Profesi
    3. Pajak Progresive Istri ( bagi yang istrinya more than ONE)

  15. Matih, yg punya rental mobil bisa gigit jari. Salam gigit jari deh. Nanti malah banyak yg pake sepeda listrik, listriknya lagi dinaikin. Kemaren baru terlatih pake pertamax, pertamax dinaikin.
    Tak sumpahin deh, ga bisa ngaceng buat yg bikin peraturan…amiin. Doa orang yg tertindas lebih di dengarin tuhan

  16. lek.. itu pajak progresif motor juga kena yoh? opo berlaku hanya untuk mobil?

  17. pajak mulu yang dipikir,tapi jalan protokol verbodden untuk motor..piye to iki Ko Ahok..???

  18. asemmm… tapi ini buat DKI aja apa seluruh wilayah PMJ?

    btw Depok diem-diem juga udah mau nyaingin DKI ternyata, baru nyadar ternyata pemilikan 1 sekarang 1.75% pajak nya -_-

  19. aneh.. jadi dalam 1 keluarga hanya boleh punya 1 motor.. berarti tempat bekerja dalam 1 keluarga yg anggota keluarganya sudah bekerja diharuskan sama dong… bener2 aneh nih aturan… yg jelas nih aturan cm bertujuan untuk menambah penghasilan daerah.. dan jika pendapatan asli daerah bertambah maka pendapatan kepala daerah jg bertambah.. bener ga sih…

Comments are closed.