Bro dan sis sekalian….menyambut datangnya pemerintahan baru, BPH Migas sudah ancang-ancang membuat aturan anyar pengendalian Premium yang rencananya diberlakukan bulan depan. Uniknya….mereka akan mambuat sistem jam jual untuk menyulitkan pembelian bensin non subsidi ini. Sebuah cara yang tentu saja membuat IWB mengerutkan dahi….
Seperti dilansir media online Detik, pemerintah dipastikan akan mulai mengatur jam pembelian Premium serta pelarangan SPBU jalan tol nyetok bensin non subsidi mulai 1 Agustus 2014. Selain itu solar subsidi juga bakal distop untuk wilayah Jakarta pusat. Manuver dilakukan dengan tujuan agar BBM subsidi bisa terkendali dan tidak memberatkan anggaran negara. Dan menurut informasinya…kali ini BPH Migas tidak main-main….
“Itu bukan wacana lagi. Saya sudah buat Surat Kepala BPH Migas dua hari lalu terkait pengaturan penjualan BBM subsidi. BBM bersubsidi di SPBU di seluruh Indonesia hanya boleh dijual pada pukul 08.00-18.00. Lebih dari itu hanya boleh melayani penjualan BBM non subsidi. Kita verifikasi ketat. Kalau ada di luar waktu itu, tidak akan dihitung BBM subsidi dan tidak diganti pemerintah. 1 Agustus aturan tersebut berlaku. Harus ada yang berani ambil tindakan, karena kalau tidak kasihan negara. Konsumsi BBM subsidi terus meningkat,” tegas Kepala Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) Andy Noorsaman Someng ditemui di Terminal BBM Plumpang, Jakarta Utara, Jumat (25/7/2014). Nah…menarikkan mzbro…
Bagi IWB sendiri niat menekan subsidi Premium cukup bagus. Namun jujur…pemerintah seperti kebingungan tidak konsisten alias mencla-mencle. Bolak-balik wacana digulirkan tapi cerita akhir selalu tanpa kejelasan. Yang terakhir dan terbaru adalah RFID. Ketika wacana RFID gagal dilaksanakan….kini muncul lagi rencana lain pengaturan jam Premium. Tentu saja hal tersebut malah menambah masalah baru. Kenapa??….
Bisa IWB bayangkan akan terjadi antrian panjang diSPBU rebutan Premium ketika jam dibatasi. Siapapun akan berebut demi mendapatkan harga yang jauh lebih murah. Kalau sudah begini….suasana bakal tidak kondusif dan cenderung memancing chaos. Apalagi diJakarta tensi situasi gampang panas brosis. IWB juga bingung….apa korelasi pengendalian BBM subsidi jika masih tetap dijual?. So…IMHO rencana terlalu mengada-ada dan tidak efektif….
Last….untuk jam penjualan Premium dikatakan bersifat nasional. Sedang solar hanya untuk Jakarta pusat. Kita tunggu saja sepak terjang pemerintah apakah rencana ini betul-betul gol. Kalau menurut brosis sendiri gimana?. Setuju nggak penjualan Premium diatur seperti jam kantor dari jam 8 pagi hingga 6 malam??….(iwb)
Kami orang ujung2 Indonesia sudah biasa beli Pertamax rasa Premium Rp. 8.000/liter (alias bensin eceran jalanan). Klo sodara2 kita di ujung timur mungkin malah terbiasa beli Pertamax Plus rasa Premium (alias bli premium seharga pertamax plus).
Seharusnya pemerintah juga mikirin yang gini2 juga. Karena lama2 kok kayaknya Indonesia itu dari Anyer ke Banyuwangi, dan daerah jajahannya dari Sabang sampai Merauke.
Salam satu bangsa salam beda rasa….
Solusi tolol…..
Knapa ga sekalian aja premium dihapus untuk kota2 besar….
Didaerah ane, d kampung ga ada pertamax…… Gimana tuh…..
WES KOYO OPERATOOR BAGI BANDWITH DONGLOT WAEE IKI PEMERINTAH . PKE JAM JAMAN
naeekin aj secaraa bertahap jangan langsung di angka 9rb . kita itu kalo udh biasa enggak akan kerasa.
misal dri 6500 ke 7500 . secara perlahan . jangan langsng besar. . BISA NGAMUK REK rakyat yg benar benar tertolong bbm subsidi. semua itu perlu kesabaran. .
yaa ikutin aja kebijakan pemerintah. secara bahan bakar itu makin hari makin naik harganya, kalo gk di hemat yaa kita juga yang keteteran.. yaa asal dananya gk di korupsi aja..
udaah cabut aja… tapi pertamax ga lebih dari 9ribuan
Wah,, ngawur iku mas, pembelian lewat jerigen ato pemborongan oleh pihak tertentu,, pasti jadi mata pencaharian baru iku,,
Beli lewat pengecer tak ada batas waktu
Hapus saja BBM bersubsidi,tapi turunkan harga BBM non subsidi (misal pertamax yang harganya saat ini Rp 12000/liter menjadi Rp 9000/liter).
Hari ini bbm subsidi d batasi, besok pesangon di hapuskan, besoknya lagi thr di hilangkan. Hidup pengusaha!!
bubarkan spbu..kon dho ngepit onthel kabeh..
akibat uforia salam 2jari.buahahahahaha tantang moncong kebomu
link nya mana lek?? saya cari kata kunci “peraturan jam pembelian bbm premium” di google g ada tuh. Malah yg keluar ya blog nya lek iwan iki.
udah nemu kang. biar bisa sharing ke yg lain.
soalnya kami yg kerjanya jd sales yg harus keliling make motor sangat sensitif kalo ada peraturan baru menyoal bbm subsidi. apalagi kalau subsidi premium dicabut, bisa2 kami g bakal keliling cari orderan.
ada yg bilang bbm subsidi dicabut aja, tapi minta pertamax harganya 9000…itu mah sama aja minta subsidi juga..hellehhh
anak sma dan smp di suruh naik sepeda aja, soal nya tu bocah2 alay lah yg paling hobi ngabisin premium..
What the fakkk? Pemerintah bego, pejabatnya otak udang semua. Apa susahnya sih naikin harga BBM subsidi? Inflasi? Paling kagetnya cuman 3 bulan. Premium harga Rp. 6500, naikin 1000 jadi Rp. 7500, enam bulan kemudian naikin ???? 500 perak, jadi Rp. 8000. Atau setiap enam bulan sekali naik Rp. 1000, sampai ke tingkat harga yang sesuai dan tidak terlalu memberatkan keuangan negara. Paling yang demo mahasiswa. Membatasi jam pembelian dan menyamakan dengan jam kerja? Lihat aja nanti chaos pada jam pulang kerja, orang pada berebutan mw membeli BBM subsidi, seperti yang mas Iwan katakan. Bisa2 orang2 akan berbuat anarkis dengan membakar SPBU yang menjual BBM. Capek2 ngantri, gak taunya tidak bisa ???? membeli BBM subsisdi lantaran jamnya udah lewat. Pemerintah dan BPH Migas sama2 dihuni oleh orang2 yang tidak becus dan tidak berkompeten dalam mengurus negara!! Kacau!!!
Sudah tau itu memberatkan negara tapi knp itu tikus2 politic masih sajah bersenang2 di penjara !!!
jokowe sm antek2ny blm apa2 dh semena2 sm rakyatnya
skarang premium di batasi jangan” nanti di hilangkan di ganti pertamax
Tergantung mental masyarakat mas iwan. Negara yang mau maju adalah negara yang masyarakatnya mau maju. Di Indonesia, saya masih melihat bahwa mental masyarakatnya belum mau maju.
kl rakyat bermental tempe = wajar, banyak yg tak berbendidikan, penghasilan rendah.
Tp apakah dinegara maju pejabatnya yg bermental tempe? Korupsi, makan uang rakyat, bikin peraturan yg mengenakkan mereka?
dikampung itu pertamina tidak punya kran Pertamax, bagaimana mau diberlakukan jam premiumnya? wong sekarang saja sudah langka koq premiumnya…
yang jadi pertanyaan itu premium harga aslinya berapa??klo subsidi premium dicabut jadi berapa harga aslinya?gak mungkin setara pertamax dong?
mereka yang dagang, kita mau beli dipersulit
kurang setuju bakalan rame di pom rebutan bensin, bsa jotos2an nih
Kasian FBH kuismin kagak bisa beli premium ngoahaha
Joss , dengan begitu jalan raya akan lumayan lengang serta mengurangi populasi alay dan cabe-cabean di jalanan
Tul betul…. Tidak efektif. Malah menimbulkan antrian panjang. Macet. Seputar SPBU
mending batasi mobil kluaran 2003 ato 2006 keatas mesti pkek pertamax. konsumsi mobil bnyk bgt
gimana dengan orang2 yang bekerja dari jam 8- 18…? gak bisa beli premium dong…
Xixixi,,, Merdeka, merdeka, merdeka dech, cabut aj , buat nyambut pmerintahan baru,,premium naik, spare part naik. . . I )
/ I
/__’,_
/( __ _)\
I ( __ _ ))
I ( __ _) ) Sip..
\(___ _)/
Yah mau gimana lagi, mau protes pun gak tau kemana. Datang langsung ke kantornya juga pasti susah nemuinnya. Kita jg ga tau keputusan gitu sudah melibatkan pemilik kendaraan atau hanya keputusan pribadi dr pihak yg bersangkutan. Kalau sampe ngantri panjang paling dikaji ulang keputusannya 😀
Setuju, kenapa ga gaji pns, pejabat, yg disunat dulu, buktiin ikut sama2 susah buat rakyat kecil
Dijalani saja dulu kang, biasanya sebuah kebijakan baru akan menuai pro dan kontra. Tp kalau sudah berjalan ya jadi biasa saja. Kalau penghapusan subsidi berat juga kang. Pasti diikuti kenaikan bahan2 pokok (karena ongkos produksi naik / ongkos transportasi). Klo diimbangi dgn kenaikan gaji / penghasilan mah ndak masalah. Last diikuti saja kebijakan pemerintah (selama kita bukan dalam kapasitas untuk merubah suatu kebijakan). Dan minta pada Allah jln keluar dr apa yg menjadi kesulitan kita.
di pulo jAkarta aja yg dicabut subsidinya.,. soalnya disana buat mubazir aja premiumnya… dibakar di kemacetan…. beda ama di kampung… pake premium secukupnya….
Di kaltim mau 10rb ampe 15rb ndak masalah, yg ribut itu jakarta thok. . Kadang miris mentang2 media dijakarta semua padahal penduduk jakarta cuma brapa sich. . Ibarat beli Gadged canggih mampu tapi ndak bisa beli pulsa. Mental gratisan
situ kok tak mikir, di pedalaman premium saja mahal, apalg pertamax.
Kalau subsidi dihapus, premium yg skr ditempat loe 12rb akan jd berapa??
Efek dominonya apa? Terutama thd rakyat yg berpenghasilan rendah?
ini yang ngomong suruh hapus BBM bersubsidi pada ga mikir efek dominonya yah? jgn cuma yang dipikirin angkot, motor cc kecil. lah ngangkut sayuran mau make bahan bakar apa? kayu bakar? giliran sembako naik pada kebingungan. paling bener yah penggunaan RFID dimaksimalin sekarang malah mandeg dengan alasan nilai tukar rupiah yang ga stabil. klo pakai RFID kan jatohnya ke penjatahan untuk beli bbm.
menurut saya seharusnya kendaraan berplat hitam tidak usah nenggak premium dan sadisnya hilangkan premium, Pak SBY ingin menaikan harga premium tapi ditolak yg mengatas namakan wong cilik dimana2 demo sampai bupati pun turun demo menolak kenaikan, apakah berani presiden baru yang datang dari mengatas namakan wong cilik, saya tidak yakin
seventeenmoy.blogspot.ae/2014/07/honda-cb150-sf-mirip-old-vixion.html
siapa pun yg jd presiden, pasti naikin harga bbm. Meskipun kemaren2 men0lak dgn alasan belain W0NG CILIK…
Ane milih mending d naikkan kang.. Jd g bingung, dan g ribet gini.. Dan Misal kalau perlu harga kayak pertamax bisa naik turun.. Untuk subsidi nya taruh lah misalnya 2500/liter aja dari pemerintah..
apakah negara kita gak punya ladang minyak??
Kalo mengacu pd UUD , harusnya bbm dan seluruh kekayaan negara dikelola negara untuk kmakmuran rakyat, lha ini malah bikin sengsara…
Sudah seharusnya rakyat memperoleh harga yg murah untuk kbutuhan hidupnya, .,.
kl pertamina tak mampu mengurusi bbm kan tinggal jual ke asing (spt indosat dulu). Beres, jd pejabat negara tak perlu mumet mikir subsidi bbm, biar subsidi bbm dibebankan pd asing.
sak karepmu pemerintah.. paling yo mencla mencle kui kang iwan
kpk berani ngak bongkar pertamina mafia migas
jangan cuma ngurusin politik doang
kupas tuntas biaya produksi sebenarnya 1 liter premium
jangan cuma omdo harga keekonomian
tempe di newyork harganya bisa 25rb sekeping
di indonesia cuma 2rb
burger mc d di brazil 150rb
dijakarta cuman 35 rb
jadi jangan asal cuap harga ekonomi
susaH AMAT NGATUR SUBSIDI
BEBANIN LANGSUNG DI PAJAK KENDARAAN BERMOTOR
MOBIL KUDU BAYAR PAJAK BBM SEKIAN JUTA
MOTOR SEKIAN JUTA
PERARI 500JT SETAHUN
MERCY 250 JT
AVANZA 25 JUTA SETAHUN
SUPRA X 1.5 JT
R25 5 JUTA
DSTNYA
PASTI MACET BERKURANG
PASTI SUBSIDI BERKURANG
GITU AJAH REPOT
CUMAN GARA2 LOBI ATPM JADINYA NGAK BERANI NERAPIN
72. Eko Frrabowo – July 26, 2014
Kasian FBH kuismin kagak bisa beli premium ngoahaha
================
Lu mgomong apa cong, emang siapa kemarin yang latihan ngisi bensin eceran untuk sport 250? Itu contoh yang jelas, motor 250 untuk menyasar konsumen kelas premium.
Kuapokmu kapan.ocehanmu di bandem
kebijakan yg bs menjadi bomerang bagi pemerintah..
harusnya sebelum pemerintah memberlakukan ini pemerintah harus menyediakan sarana transportasi umum yg layak dulu.. lah ini transportasi umum belum layak mau memberlakukan peraturan ini.. selain itu tekan jumlah kendaraan pribadi.. kalo kendaraan pribadi yg beredar itu asli milik indonesia dan buatan indonesia dan merk indonesia sih ga masalah.. lah ini buatan luar kita cuma beli bikin macet aja.. lagian satu mobil bisa 7 orang kadang cuma 1 orang yg ngisi.
sekalian BBM subsidi dihapus….
mari rame-rame pakek pertamax!!!!
lawong tukang becak aja sekarang bisa bawa HP
masak kita orang yg punya tunggangan g bisa beli pertamax?????
memang banyak dilema kalo hal yang satu ini
Peraturan tele.. sangat tidak relevan, mending naikin aja bbm bersubsidinya sekalian, yang penting kenaikannya jangan terlalu memberatkan.. contoh premium jadi rp 8000, dan solar jadi rp 7000. dengan sosialisasi yang baik saya rasa semua akan memahami.
ah kalo opini pribadi saya sih lebay ya ni pemerintah
masa anggaran jebol tp gaji pegawai pertamina ugal ugalan.
saya ada temen kerja di pertamina bulan pertama udah bisa beli ninja melalui koperasi karyawan
tiap karyawan dapet jatah jaket respiro 2 biji
gaji juga ugal ugalan
nah kalo memang merugi kenapa seperti ini? brati kan kaya raya makmur sentosa
belum lagi tikus tikus di dalem nya
parah nih. bukan buat bbm alternatip tandingan dgn hrga minim. malah mau naikin hrga.. otak dengkul.. lihat indo bkan jawa sj. wilyah yg terpencil trus mau jual hrga brpa ?? hrga angkutan transport nti brpa juta lgi. utk mnempuh tranport laut. gila benar pemerinth.. skli2 ksni papua hdup di kampung. biar thu ke kota jraknya dgn biaya nya..