iklan iwb

460x110(1)

cirebon-iwb (16)

Cirebon….kota ini bagi IWB sudah tidak asing lagi. Apalagi kalau sampeyan sering mudik ke Jawa Timur atau Jateng, pasti lewat Cirebon mzbro. Hanya saja selama ini IWB hanya sambil lalu. Melintas dan selesai. Tapi siapa menyangka kota yang dibangun pada abad 15 ini ternyata menyimpan sejarah masa lalu yang cukup menarik. Bersama tim HC3 AHM….IWB dan segenap teman-teman Blogger-pun digelandang disana mzbro. Lha piye…..konon ada Gua bernama Sunyaragi yang secara spiritual biasa digunakan salah satu wali songo melakukan perjalanan yang bisa tembus ke Mekah. Wallahualam….
Yamaha_MIO-Z_Iwan-Banaran

iklan iwb

440x100 yml rosi

Rombongan berangkat dari stasiun gambir menggunakan kereta ekskutif. Ditemani langsung petinggi HC3 Bu Istiyani Susriyati dan tim pendukung seperti pak Nyoman, mz Ari serta jeng Siska……teman-teman Blogger akhirnya bisa bersantai dalam kereta. Wiss…rileks pakde meninggalkan kota yang super sibuk Jakarta. Melototin kiri kanan yang dikelilingi sawah…..ceritane refreshing. Berangkat jam 07.30…tiba sekitar jam 11. Lumayan mripat kriyip-kriyip bikin ngantuk. Namun setelah tiba distasiun Cirebon…mripat langsung melek. Weleh….panas bener cakkk hawanya !. Maklum dekat pantai kangbro….

Jika kita mengintip sejarah kota Cirebon…..kota ini ini awalnya bernama Sarumban dan dibangun pada abad 15. Cirebon adalah sebuah dukuh kecil yang dibangun oleh Ki Gedeng Tapa. Lama-kelamaan Cirebon berkembang menjadi sebuah desa yang ramai yang kemudian diberi nama Caruban (carub dalam bahasa Cirebon artinya bersatu padu). Diberi nama demikian karena di sana bercampur para pendatang dari beraneka bangsa. Karena posisi yang strategis (dekat pantai)…kota inipun berkembang sangat pesat….

cirebon-iwb (25)

Penjelajahan awal…kita langsung digelandang ke keraton Kasepuhan. Keraton yang didirikan sekitar tahun 1529 ini ternyata masih berdiri dengan megah. Edannya ki…tembok semua berbahan batu bata. Sampeyan hitung tuh berapa umurnya kangbro. “Keraton ini semua masih asli kecuali lantai dan genteng. Jadi kita tetap coba pertahankan keasliannya..”tutur sang pemandu. Hhhmm….hebat bener orang dulu yak. Pertama kali masuk….kita disuguhi lokasi seperti balai. Konon tempat tersebut untuk bersantai para Sultan dan abdi dalem…..

Dari sekian lokasi….yang paling kuat hawa magisnya berada di? museum. Disana tersimpan berbagai senjata peninggalan abad 15. Tombak…keris….panah….dan yang paling bikin ngilu adalah alat debus Banten (sebutannya sekarang). Tapi jangan salah…senjata tersebut dulunya bukanlah untuk atraksi seperti jaman modern. Menurut informasi dari pemandu….jadi alat debus ini digunakan sebagai senjata untuk menguji ilmu kanuragan prajurit yang akan naik pangkat. Pengujianpun cukup membuat IWB mringis….

cirebon-iwb (17)

Senjata berbentuk gangsing dengan besi runcing ujungnya ditekan keleher prajurit. Lalu bagian atas digodam dengan sekuat tenaga. jika ilmu kebalnya mumpuni maka prajurit akan naik pangkat. Tapi kalau gagal??. “Yang jelas tetap naik mz. Tapi bukan jabatan yang naik melainkan naik kelangit (meninggal)..”celetuk sang pemandu bikin IWB bengong. Beighhhh…sadis pakde. Kalau IWB mah mending naik berat badan wae wis. Ngilu euy. Diruangan tersebut IWB juga melihat baju zirah milik prajurit Portugis. Sayang IWB nggak bisa lama-lama karena nyonya mengeluh sesak nafas akibat hawa magis yang terlalu kuat. Emboh percoyo emboh nggak ki…..

Kelar dari sana…kamipun melanjutkan perjalanan ke gua Sunyaragi. Awalnya IWB mengira gua merupakan gua alam yang hadir secara natural. Ternyata tidak sebab gua Sunyarangi IMHO lebih mirip candi. Sebagai informasi….nama “Sunyaragi” berasal dari kata “sunya” yang artinya adalah sepi dan “ragi” yang berarti raga, keduanya adalah bahasa Sanskerta. Tujuan utama didirikannya gua tersebut adalah sebagai tempat beristirahat dan meditasi para Sultan Cirebon dan keluarganya. Dan percaya atau tidak…konon dengan kesaktian dan ijin sang khalik, Sunan Gunung Jati menggunakan gua ini untuk bepergian secara ghaib ke Mekah hanya sekedar untuk beribadah. Disinipun IWB kembali dibuat “Njegrik”….

cirebon-iwb (13)

Saat menjelajahi ruang demi ruang….gua Sunyaragi sangat sempit. Didalamnya meliuk kiri kanan dan kadang turun kebawah. Tidak jarang IWB harus memiringkan badan agar bisa masuk saking sempitnya. Dan jika sampeyan nggak waspada pada satu titik bakal menemui ruangan buntu gelap gulita. Lembabnya dinding dan tanah membuat hawa mistis kembali menyeruak. Tobat ki…untung siang. Kalau malam IWB wis kabur. Karena kondisi, IWB sampai lupa mengabadikan proses menjelajahi gua buatan tersebut. Tidak bisa membayangkan konon dulu gua ini digunakan untuk meditasi meningkatkan ilmu kanuragan. Kalau IWB kutip dari wikipedia ada 12 bagian Taman Sari Sunyaragi dengan fungsinya sebagai berikut….

  • Bangsal jinem sebagai tempat sultan memberi wejangan sekaligus melihat prajurit berlatih.
  • Gua pengawal sebagai tempat berkumpul par apengawal sultan.
  • Kompleks Mande Kemasan (sebagian hancur).
  • Gua pandekemasang sebagai tempat membuat senjata tajam.
  • Gua simanyang sebagai tempat pos penjagaan.
  • Gua langse sebagai tempat bersantai.
  • Gua peteng sebagai tempat nyepi untuk kekebalan tubuh.
  • Gua arga jumud sebagai tempat orang penting keraton.
  • Gua padang ati sebagai tempat bersemedi.
  • Gua kelanggengan sebagai tempat bersemedi agar langgeng jabatan.
  • Gua lawa sebagai tempat khusus kelelawar.
  • Gua pawon sebagai dapur penyimpanan makanan.

cirebon-iwb (11)

Nah…bisa bayangin to kangbro. Setiap jengkal lokasi ada fungsi dan peruntukannya. Tentu peninggalan sejarah yang harus kita jaga dengan baik. Sayang era sekarang perhatian terhadap budaya termasuk minim. Sebagai informasi tahun 1852, Sunyaragi sempat diperbaiki karena pada 1787 dirusak Belanda. Lalu Pemugaran Tamansari Gua Sunyaragi pernah kembali dilakukan oleh pemerintah kolonial Belanda pada 1937-1938. Kontruksi diperkuat dan dibeberapa titik diberikan penyangga. Pemugaran terakhir dilakukan Direktorat Perlindungan dan Pembinaan Sejarah dan Purbakala, Direktorat Jenderal Kebudayaan, ditahun 1976 hingga 1984. Sejak itu tak ada lagi aktivitas pemeliharan yang serius pada kompleks ini. yang sangat disayangkan IWB juga menemukan beberapa coretan didinding gua dari tangan-tangan tak bertanggung jawab….

Mereka-mereka yang tidak mengerti betapa tingginya nilai sejarah. Bikin geram mzbro. Negara besar adalah negara yang menghargai sejarah……history sebelum negeri ini bisa berdiri seperti sekarang. So…mari kita selalu jaga peninggalan sejarah dimanapun tempatnya…dari Sabang sampai Merauke. Karena para penerus bangsa seperti sampeyan-sampeyan semualah yang akan menentukan kemana arah negeri ini akan berlabuh. Mencintai peninggalan nenek moyang kita dari sekarang atau sebaliknya….melupakan dan hilang juga rasa memiliki yang pada akhirnya mengikis rasa nasionalisme terhadap ibu Pertiwi. Semoga saja tidak. Berikut beberapa foto saat IWB dan HC3 team AHM nyambangi kota Cirebon. Great city !!!…….(iwb)

cirebon-iwb (2)

cirebon-iwb (7) cirebon-iwb (8) cirebon-iwb (9) cirebon-iwb (10) cirebon-iwb (12)cirebon-iwb (23)cirebon-iwb (24)cirebon-iwb (20) cirebon-iwb (14) cirebon-iwb (15) cirebon-iwb (18) cirebon-iwb (22)cirebon-iwb (19) cirebon-iwb (4)cirebon-iwb (3) cirebon-iwb (1)

44 COMMENTS

  1. haiyyaaa budaya yg halus dilestarikan kita ouwlang punya waaa

    keraton cirebon katanya dulu ogah tunduk dg kekuasaan demak waaa
    klo diliat dr ornamen kyknya msh kental dg hindu-shiva waaa

    haiyyaaa cilaaka luwa welas waaaa

  2. untuk perjalanan jauh seperti ke kota cirebon tentu akan terasa nyaman dengan honda verza
    honda verza dirancang untuk kenyamanan berkendara dalam waktu yang lama sehingga memposisikan verza sebagai motor sport lokal terbaik berkualitas internasional

    rasakan sensasi kenyamanan honda verza untuk perjalanan jauh anda

  3. wkwkwk atas ane
    tilangan dianggap budaya
    btw
    jam segini para sales lagi berangkat ke headquarter masing2,
    buat briefing pagi dari SPVjadi kolom komentar masih bersih.

    imho sbagai bagian dari budaya cirebon, saya bisa pastikan masih banyak berkeliaran grand, dan c series, kalau CB dan GL jangan tanya lah, begitulah HONDA, awet.

    lha kalau criyip criyipton dan sigma apa ya masih ada tersisa?

  4. kang iwan padahal dicirebon masih banyak bangunan bersejarah lainnya, ada gedung bat bagus buat foto2.

  5. biker peduli n melek budaya lokal. Siiip daah….

    Z800?RIDERS, juga niih
    Saluuuuutt…

    ijin ikut bilang:
    haiyyaaa cilaaka luwa
    welas waaaa

    • Atas ane barisan sakit hati.
      Lu ditilang apa damai ditempat?
      Kalo di tilang ikuti alur prosedure nya.
      Kalo ente damai ditempat ya ente lah penyebab oknum2 tersebut makin rajin.
      Jangan salahkan kota nya.
      Prilaku ente yg emang salah.

  6. cirebon hadir kang..saya asli cirebon..sampeyan lewat cirebon pantura nya ga?biar ngrasain ditilang tanpa alasan jelas..hehehehe

  7. Wah kota asal saya dibahas diwarung iwb
    Mantap kang hehe
    Sayang skrg sedang tinggal sementara di semarang

  8. salam satu hati 🙂
    terima kasih untuk pak iwan banaran, bu isti dan rekan2 HC3 sudah berkunjung ke kota cirebon (kota saya).
    semoga bisa membawa berkah buat saya, dengan adanya tim HC3 ahm kesini ketularan juara untuk di KONTES LAYANAN HONDA nanti pada tanggal 18-21 juli 2016 aamiin aamiin ya rabbal alaminn 🙂
    sampai ketemu di kontes pak iwan banaran.
    saya Deby.. salam satu hati 🙂

Comments are closed.