iklan iwb

Iwanbanaran.com – Cakkkk….Silverstone adalah hari yang buruk buat Marco Bezzecchi. Meraih pole dan sempat juara pada race Sprint, Marco mencium aspal ketika menekan Pecco. Namun yang menarik ternyata Bezzecchi mengaku heran dan kaget doi kehilangan traksi ban depan. Karena menurutnya semua pada kondisi normal. So…apa yang terjadi ??

Bezzecchi yang luar biasa mendapatkan perlawanan ketat dari Pecco. Dan saat itu posisinya menggantung diposisi dua ketika detik-detik doi kehilangan traksi depan. Habis Straight di lap 6, ban depan Bezzecchi terkunci dan crash. Disinilah Bezzechi kaget karena menurutnya kecepatan dan semua komponen bekerja normal….

” Aku kuat di bagian tikungan tersebut, tapi begitu aku mengerem ban depanku terkunci. Jadi aku harus melepas rem sedikit dan disitulah aku tersedot masuk slip stream Pecco. Jadi motor seperti terdorong kedepan dengan kecepatan diatas wajar sehingga tuas rem kembali aku tarik. Disitulah ban depan sudah mencapai limit dan aku kehilangan traksi. Mungkin seharusnya aku keluar dari slip stream Pecco sebelum mengerem. Tapi aku nggak menyangka banku terkunci gara-gara itu….

iklan iwb

” Apalagi aku tidak telat ngerem atau terlalu gila dibandingkan dengan lap time sebelumnya. Jadi apa boleh buat. Untuk kejuaraan aku jelas sedih. Tapi aku akan terus berjuang untuk menang. Apalagi aku kuat dalam setiap kondisi. Sayang banget sebenarnya karena kami bekerja dengan baik tapi aku tidak bisa menyelesaikannya. Aku sangat menyesal. Tapi memang aku ingin menyalip hari ini. Btw yang paling penting adalah tetap positif di hari yang buruk dan kembali ke Austria dengan rasa optimis...”serunya…

Last…Meskipun Aleix Espargaro berhasil menyalip Bagnaia di lap terakhir, Pecco tetap memperpanjang keunggulan poinnya atas Bezzecchi menjadi 47 poin, dengan Jorge Martin diposisi ketiga klasemen…..(iwb)