iklan iwb

Iwanbanaran.com – Cakkk……buanyakkk yang nanya kenapa sih harus ada aturan tekanan ban yang akan segera diberlakukan di Motogp. Kenapa nggak dibebaskan saja karena toh semua demi performa. Namun tidak untuk michelin sebagai pembuat yang bekerja demi safety pula. Dan alasannya ternyata serem juga euy. Lhoo emang kenapa ??

Interview yang dilakukan crash dan Pierre Taramasso sebagai bos Motogp Michelin membuka mata kita betapa rumitnya Motogp. Jadi memang nggak sembarangan cak sebab produsen atau vendor selain fokus dengan performa namun safety juga prioritas utama. Itulah kenapa Michelin bersikeras harus ada regulasi tekanan ban. Sebab taruhannya adalah safety…

” Ban kami dirancang untuk bekerja pada tekanan minimum yang diberikan [1,88 bar depan, 1,7 bar belakang]. Tidak boleh dibawah itu karena jika terlalu rendah risikonya akan merusak konstruksinya Jadi, kalian harus menghormati tekanan minimum Jika terlalu rendah maka tekanan saat cornering yang besar tidak mampu ditahan konstruksinya. Disitulah ban berpotensi mengalami kerusakan. Jadi bukan masalah panasnya namun lebih ke konstruksinya…

iklan iwb

” Memang betul, ketika motor dibelakang motor lain maka suhu akan naik. Dan ini normal. Ini adalah efek aerodinamis. Kalian bisa melihatnya di motor, kalian bisa melihatnya di Formula Satu. Ketika kalian mengikuti pembalap depan, kalian akan mendapatkan sedikit udara segar alhasil pendinginan kurang. Jadi suhunya naik. Jika naiknya signifikan maka feeling ban akan berubah. Ini wajar makanya pembalap kudu mampu mengelola. Ini adalah bagian dari permainan. Dan itulah kenapa pengukuran serentak harus dilakukan sebelum race…

” Sekali lagi Sangat penting untuk menekankan ban harus tetap pada ‘batas kerja’. Sekarang ban kami bekerja pada 1,8 bar minimum [untuk depan] dan kalian harus tetap di atas tekanan itu selama balapan. Kami memperingatkan mereka dengan bantuan IRTA dan Dorna. Ini masalah yang sangat penting bagi kami….” tutup Michelin. Nahh dari sini wis paham kan cak kenapa harus ada regulasi pengaturan tekanan ban. Jadi memang demi safety dengan fokus utama pada konstruksi ban bukan masalah panas atau kenaikan suhu. Semoga mencerahkan cak…(iwb)

12 COMMENTS

  1. sudahlah, biarkan team “BEBAS” memilih bridgestone vs michelin, ntar yg sering juara sapa..

  2. Michelin seconckol sama Fabio Cannavaro karena sama² dari Perancis.
    Eh, sudah gak ada dong yaa yg kek gituan
    Karena fabioloyo nya loyo

  3. Pompa ban nya gada seninya sama sekali ya? Memang praktis super kilat dengan alat modern. Kalau pompa manual, tangan si pemompa bisa maju mundur atau orang nya bisa naik turun. Nyot nyot nyot gitu bang

  4. Mantab sekali Michelin. Kalau marzocchi itu apa yoww….? Kok juga ada stikernya?
    Koplak kalau gak bisa bantu jawab lahh

Comments are closed.