Iwanbanaran.com – Cakkk…Hingga seri kelima MotoGP Le Mans – Prancis, performa Repsol Honda Team tak kunjung membaik. Untuk kedua kalinya dalam lima seri squad HRC Factory gagal mencetak poin. Apa kata Luca Marini dan Joan Mir setelah balapan di trek dengan nama lain Circuit de la Sarthe tersebut?
Cukup rumit sebenarnya cakkk. Masalah Honda belum juga terselesaikan dalam waktu dekat, bantuan konsesi masih belum mampu membuat mereka tampil kompetitif. Yupss untuk menembus 10 besar Joan Mir yang memiliki pengalaman lebih banyak terhadap RC213V dari pada Luca Marini nampak kesulitan dan beberapa kali crash karena melebihi limit cakk.
Balapan di Le Mans memang tidak berjalan mulus bagi Mir, namun sisi positifnya pembalap Spanyol tersebut sedikit meningkat dengan kecepatannya yang cukup baik di beberapa lap awal. Ia mampu secara konsisten menyamai kecepatan para pembalap yang berada di sepuluh besar, sayangnya doi dlosor pada Lap ke lima belas. Meski hasilnya mengecewakan, Mir meninggalkan Prancis dengan perasaan senang atas kemajuan yang telah ia lakukan bersama tim.
“Hal penting yang dapat diambil dari hari ini (Minggu) adalah perasaan yang aku rasakan saat mengendarai motor. Setelah kemarin (Sprint) dan masalah yang kami alami, sangat menyenangkan bisa mengambil langkah lain dalam set up dan memiliki kecepatan yang baik dalam balapan.” tukas Mir dikutip dari website resmi HRC.
“Sekarang aku bisa mengkonfirmasi perasaanku dan aku ingin mengucapkan terima kasih kepada Tim Repsol Honda atas kerja keras mereka, mereka memberikan motor yang bisa aku gunakan untuk bertarung (dalam sepuluh besar). Penting untuk tetap fokus pada hal positif, yaitu kecepatan yang kami tunjukkan dan pekerjaan yang kami lakukan.”
Sementara itu, Luca Marini adalah satu-satunya pembalap reguler yang belum mencetak poin sejak GP Qatar hingga GP Prancis. Namun Luca tetap pede bahwa dimasa depan dengan pengembangan yang dilakukan, HRC bakal cemerlang. Saat ini Ia mengaku masih mencari solusi yang baik agar bisa mendekati kecepatan para rivalnya…
Marini sekali lagi fokus meningkatkan gaya balapnya dan selama balapan berlangsung, ia mampu berada dalam grup para pembalap Honda lainnya di awal balapan. Namun doi makin kehilangan ritme balapnya dan melintasi garis finis dengan gap 40 detik dari pemenang balapan, Jorge Martin (Prima Pramac Racing).
“Ini adalah balapan lain yang panjang bagi kami di mana kami bekerja pada area yang sama, di mana itu yang menyusahkan kami sejauh ini. Mir berhasil tampil apik sebelum terjatuh, ia membuat langkah besar di sepanjang akhir pekan. Sementara aku sedikit melewatkan langkah tersebut jadi kami perlu memahaminya. Sekarang aku menantikan test di Mugello. Aku yakin kami bisa menemukan sesuatu di sana dan membawanya ke balapan berikutnya di Barcelona,” tutup Marini.
Dengan kelonggaran konsesi, Repsol Honda Team akan mampir ke Mugello, Italia untuk menggelar test privat selama satu hari dengan harapan bisa menambah data dan menemukan solusi untuk RC213V kang bro….(CB iwb)
Nunggu yg 850cc aj ah…..
KingLuca… Biar lambat asal selamat… Ekwkwk..
Kapan lagi sunmori dibayar tinggi 😀
Huh Rheh Chih emang surganya MotoGP cakkk
Klothok