iklan iwb

Iwanbanaran.com – Cakkkk…..Honda sepertinya terus menancapkan kukunya untuk bermain disegmen sport klasik tulen. Desain retro, dengan sentuhan yang mengingatkan kita motor jaman duluuuu. Lhaaa piyee cak…mulai dari lampu depan, fender dan detil lain bener-bener klasikkk. Dan inilah new GB350, yang baru saja dirilis oleh Honda. Yup…semua akan klasik pada waktunya. Btw…keren euyyy ! seperti apa detilnya? intip foto-fotonya dibawah ini cak…

Tidak banyak yang tahu bahwa Honda resmi meluncurkan model terbaru motor sport Retro dengan label GB350. Model terbaru ini diluncurkan di pasar Jepang pada saat Honda Motorcycle Fest 2021. Sebuah motor yang cukup mengejutkan karena bisanya betul-betul mirip dengan Honda CB350 H’Ness India. Dan selidik punya selidik ternyata memang betul cak. Honda GB350 versi Jepang ini memang mengadopsi basis model dari Honda CB350 H’Ness India. Pertanyaannya Kenapa namanya beda?

Karena nama ini sebagai salah satu upaya Honda Jepang untuk menghidupkan kembali nama GB klasik yang dijual di era tahun 80-an hingga 90-an. Seperti Honda GB 250 yang dijual pada tahun 1997…. jadi nama ini memang sudah terkenal di Jepang. Nah…. untuk model Jepang walaupun identik dengan Honda CB350 versi India, di pasar Jepang Honda mencoba untuk memainkan warna supaya berbeda dibandingkan dengan versi Bollywood. Salah satunya adalah bagian Fender depan….

iklan iwb

Beda dengan Honda CB 350 versi India maka untuk GB350 versi Jepang pabrikan memutuskan melabur warna hitam. Termasuk Fender belakang. Yang kedua adalah emblem pastinya. Jika di India menggunakan emblem dengan label nama CB350 maka untuk versi Jepang adalah GB 350. Yang ketiga adalah permainan warna bagian footstep boncenger. Untuk versi Jepang sekali lagi dilabur warna gelap. Kemudian yang keempat adalah ban. Untuk kehidupan Honda tidak mencangkokkan? ban MRF seperti di India. Namun untuk Honda GB350, pabrikan sayap mengepak mencangkokkan? ban merk Dunlop…

Dan yang terakhir tentu saja warna dari body. Untuk versi Jepang Honda menawarkan warna blue Matt, warna yang tidak kita temukan pada versi India. Lain-lainnya Sami mawon termasuk krim yang menggunakan model semi double Cradle. Dapur pacu juga demikian tetap menggunakan mesin SOHC dua katup dengan kompresi cukup rendah yakni 9,5:1 yang memuntahkan tenaga hingga 21,8 PS pada putaran 5500 RPM serta torsi di angka 30 nm pada 3000 RPM. Artinya motor yang memiliki torsi yang mantap dan tidak perlu Meraung tinggi untuk meraih ledakan tenaga sejak bawah. Pasti fun to ride dan menyenangkan digunakan di jalan raya….

Last….. Honda GB350 resmi dijual di Jepang dengan spesifikasi yang bisa sampeyan Intip di bawah. Sayang Belum termonitor Berapa harga yang dipatok oleh Honda Jepang untuk GB 350 Ini. Tapi yang pasti secara resmi Honda GB350 meramaikan pasar Jepang mulai Februari 2021. Mungkinkah dibawa ke Indonesia? Jika menilik perpajakan yang mengintai kubikasi mesin sepertinya sangat kecil Astra Honda Motor mendatangkan motor ini untuk Pasar Tanah Air. Sebab harganya bakal melesat sangat tinggi. So…. Seperti apa sosok dari Honda GB 350 versi Jepang? Sampeyan intip foto detilnya dibawah ini…piyeee apik oraaa cak? (Iwb)

Spesifikasi CB350

Overall length x width x height 2163 x 800 x 1107 mm
Wheelbase 1441mm
Seat height 800mm
Vehicle weight 181kg
Engine type Air-cooled 4-stroke SOHC single cylinder
Total displacement 348.36cc
Bore x stroke 70 x 90.5 mm
Compression ratio 9.5
Maximum output 15.5kW (21.08PS) / 5500rpm
Maximum torque 30N ? m (3.05kgf ? m) / 3000rpm
Fuel tank capacity 15L
Transmission type 5-speed return
Caster angle 27 ? 05 ?
Trail 120mm
Tire size (front / rear) 100 / 90-19 / 130 / 70-18
Brake type (front / rear) ?310mm disc / ?240mm disc

39 COMMENTS

      • Lihat di youtube , drag Sentul..
        11-12 lari Nmax dan PCX
        Kadang Nmax yg menang.
        Kadang PCX yg menang..

        GK seperti , kasus CBR 150 vs R15V3 ..yg R15 V3 menang ,mutlak

  1. Vesza di bikin gini di hargai 20 sampei 25 pasti laku
    Klu harganya di atas 25 malu ama cb150r yang mesinnya udah modern dan complet radiator sensor2 dll

  2. Kenapa H ga ngeluarin retro… Mungkin jawabane.. kasian sama sebelah, Kabeh segmen kalo di kuasai mo jualan apa dong… Lah sekali bikin matik atau sport sebelah langsung melempem.. kalo ini di lokalin atau cb retro di lokaliin, bisa? sebelah jualan suling doang… Jadi intinya kasian bagi? rezeki lah gak boleh rakuss….

  3. honda dgn yamaha ga ada bedanya…

    rilas rilis rilas rilis motor keren cuma utk pasar luar, di indonesia dikasih matiiiicccc aja teros, kuampret emang..

    bosan liat matic di jalan

  4. Secara konsepcuwal sanhat menarik di mata masyarakat awam. Ngahatjeungin bingitz ini budhee pakdhee mbokdheeee kultuk-kultuk

  5. Wah, yang genre retro beneran gini,suka banget. Sayangnya di kapasitas 200cc kebawah jarang di sini. Paling cuma Kawasaki WR kemarin. XSR? Itu sih masih terlalu modern saya lihatnya.

Comments are closed.