iklan iwb

Iwanbanaran.com – Cakkkk…. netizen memang macem-macem. Ada yang santun dalam menyampaikan pendapatnya, ada yang kritis namun juga ada yang ngawur. Lek boso Jowone sradak-sruduk slaman-slumum-slamet (opoooo kuwi maksude?). Tapi bener cak, IWB lumayan tertarik untuk membahas beberapa komentar yang menyoroti PCX160 yang dikatakan gredek. Judule maksa pokoke. Dan setelah IWB selidiki….ealaahhhh mereka menggunakan acuan salah satu video dari media (sampeyan cari ada di Youtube cak). Media tersebut dalam reviewnya menemukan ada sedikit Gredek pada new PCX160. Dan gara-gara itulah, para fansboy tersebut langsung menuding ketika reviewer tidak menemukan gredeg berarti mereka oraaa jujur. Waaalahhhh…..

Sebagai blogger yang sudah berkecimpung di dunia otomotif ket kawin indil cak, serta menjadi penulis sejak tahun 2009, tren fansboy dengan kecenderungan ngawur semakin banyak. Apalagi jika mereka merasa bahwa reviewer atau blogger Dianggap mengulas produk yang tidak disukai dengan rating tinggi dengan mudah mereka akan melontarkan kata “tidak netral” dan “tidak jujur”. Karena kamus mereka, blogger atau Vlogger yang menjelekkan produk kompetitor lah yang dianggap Netral. Seperti kasus review new PCX160….

IWB memberi contoh satu komen dari Youtube dengan kalimat yang sudah IWB screen capture dibawah ini…

iklan iwb

Nahhh lucu to, Nggak menemukan “Nggredek” kok dipaksa suruh “nggredek”, tobat tenan !! Kalimatnya juga serem, bohong itu dosa cak….duhhh, makin membabi buta tenan. Emang gimana sih cak aslinya?

Ini yang harus IWB luruskan biar para fans Boy akut lebih pintar dalam melakukan tugasnya alias tidak terkesan ngawur sradak sruduk. Termasuk teman-teman yang berdiri secara netral dan mungkin penasaran….. Betulkah pada pengetesan New Vario eh PCX 160 terindikasi ada sedikit nggredek?

Sebagai Blogger tuwo, disini IWB justru merasa aneh. Karena pada kasus nggredek dimasa lalupun, penyakit ini tidak terjadi pada saat motor masih baru. Mayoritas baru keluar setelah di atas 2000 km. Karena IWB fix katakan tidak menemukan gejala nggredek yang kita maksud. Sekali lagi tidak menemukan “nggredek” pada new PCX160 saat ngetes. Bisa sampeyan cek juga pada teman-teman Blogger lain buat memastikan. Aaaaalaahhh IWB mah ora netralll, bohonggg….harus nggredeg pokoke…..kalo nggak nggredeg pokoknya IWB bohong….

Nahhh….kan pasti balik ke kamus pertama?. Makanya dalam artikel ini IWB ingin memberikan pencerahan supaya para fansboy lebih pintar dalam menjalankan tugasnya. Sebab sejak zaman dinosaurus tinggal Neptunus… penyakit nggredek PCX lama sekalipun rata-rata baru nongol setelah di atas 2000 km. Ora ono cak kasusnya baru gress dibawah 100 km. Lhaaa iki unit tes PCX160 yang notabene baru puluhan kilometer plus mangkok baru kok wis dikatakan nggredeg….justru IWB yang mengerutkan dahi….kok aneh ???

Carilah referensi sebanyak-banyaknya sebelum memutuskan untuk meminang unit baru. Yang terpenting carilah tester atau reviewer yang berpengalaman mengingat poin ini sangat penting agar sampeyan tidak tersesat pada suatu informasi review yang justru membuat kita bingung. Apalagi tester berasal profil serta background yang berbeda. So….. jika sampeyan merasa sreg dengan reviewnya ikuti, jika tidak tinggalkan. Lhaaa IWB wae sering banget, tester mengatakan rem pakem, performa juozz kenceng banget atau handling goyang-goyang …tapi ngetesnya santuy puol kayak orang sedang pergi kepasar. Laaahh….

Gitu kok bisa bilang performa juozz yak? Kok bisa bilang handling goyang-goyang atau rem pakem kalau ngetesnya jauh dari limit potensi motor. Kuwi yang kadang IWB wae sampe garuk-garuk cak. Bukti bahwa tester memang memiliki style dan skill berbeda dalam membuat sebuah penilaian. Btw Apapun itu, gredeg atau nggak baru akan terlihat setelah diatas 2000-3000km. So…. untuk sekarang pastinya kita belum bisa jawab secara absolute Kendati Honda sudah memastikan ini adalah all new engine yang sudah berubah total?. Itu jawaban IWB…. dianggap bohong? Jajalen dewe kono wis?, Ora nggredek kok dipaksa suruh nggredeg, piye ora tepuk pramuka jal?…(iwb)

171 COMMENTS

  1. Saya rasa gaperlu dibahas lek orang? kaya mereka, kita kasih pencerahan kalau otak mereka dibayar buat kaya gitunya percuma, saya si ga ada masalah sama produknya, cuman memang kelakuan fansboy yamaxha rata? labil dan bau kencur alias bocah kemarin sore?
    Mereka gabisa diajak komentar cerdas atau sekedar sharing opini, karna mereka ga punya basicnya.

  2. Nmax kelebaran jok belakang
    Boncenger pada ngangkang kabeh
    Mo injek footstep belakang aja susah mau sampai untuk cewek , ketinggian
    Paling sebentar lagi recall model jok belang

  3. Manalah ada motor yg sempurna, yg sesuai dgn segala keinginan kita, sedikit atau banyak pasti ada kekuranganya menurut kita, tapi blm tentu untuk orang lain.
    Nyatanya yang gen pertama juga masih baik2 aja, yang penting rajin bersihkan area cvt nya.
    Kalo di Kalimantan mah semua produk menemui kendala yg sama, soalnya jalanan tanah merah dan berdebu tebal.

  4. cak biasane wong sing asal ngomong ora ono pendidikane blabar pisan ditambah karo terlanjur tresno karo produkke ‘warung sebelah’…yo wiss klopp banget.. tetep semangat cak

  5. Ngapain bela 2 in merk sampai segitunya, wong awake dewe yo tuku ae kok, kalau saya mana yg suka punya duit gua beli apapun merknya. Mungkin pegawai kompetitor yg suka gitu cak.

  6. sebelumnya aku komen ‘motor masih baru banget mana mungkin udah gredek’ , eh malah aku dikatain miskin ga ada paket data buat nonton yt ?

  7. Biarin ajah Mas Iwan…sukses terus nge-blog dan nge-vlog -nya…klo ada anjing menggonggong…masukin karung dan gebukin pake balok kayu biar diem dia…??

  8. Yg gw salut Ama @mijone itu adalah kegigihan berjuang sendirian nyampah di mari.
    Temen2nya udah pd sekarat , sesekarat yamodar.

  9. Yawda bikin donk kekurangannya.. kasih informasi buat calon buyer biar paham.. itu klo lo ikhlas cak..

Comments are closed.