iklan iwb

Iwanbanaran. com – Cicak bin kadal tenan cak-cak…..wis menang terus tapi justru dianggap sebagai biang terus menurunnya popularitas WSBK didunia. Tapi ini benar cak, pertanyaan tersebut dilemparkan direktur Dorna WSBK?Gregorio Lavilla yang mengganggap Rea tidak memiliki karisma sebagai sang juara dunia. Sukses bersama Kawasaki yang nyaris dominan selama 3 tahun berturut-turun dan terbuka kembali juara dunia musim ini….posisi tersebut ternyata tidak mampu mengangkat balapan WSBK menjadi semakin disukai…

Jonathan Rea bersama Kawasaki berhasil menjadi juara dunia WSBK sejak 2015. Tiga gelar berturut-turut membuat Kawasaki Ninja ZX10RR menjadi motor yang disegani. Apesnya kondisi tersebut tidak membantu popularitas WSBK didunia. Bahkan menurut survei tren balap ini justru semakin menurun sehingga membuat Dorna kuatir. Yang unik saat diwawancarai oleh Motorsport…direktur Dorna WSBK?Gregorio Lavilla secara lugas mengatakan bahwa tidak ada rider yang diidolakan dibalap tersebut. Khususnya sang juara dunia yang dianggap kurang kharismatik….

“?Ini adalah pertanyaan lucu karena di beberapa kejuaraan lain, ketika kalian memiliki pembalap yang benar-benar terbaik, semua orang mencoba untuk mengevaluasi hal tersebut…kenapa kehadirannya tidak mendorong ajang ini semakin popular??Sayangnya kami memiliki pembalap terbaik, tapi mungkin dia bukan orang yang paling karismatik dan inilah yang mungkin membuat penonton kehilangan minat menonton. Kami memang tidak melakukan apapun untuk mengubahnya dan tetap hanya bisa berlaku adil….” seru?Lavilla. Jelas jawaban tersebut membuat kita berpikir, apakah diajang yang lain Dorna melakukan sesuatu supaya menarik penonton ? entahlah cak….

iklan iwb

Rea-Kawasaki memang begitu perkasa dan tidak terjamah lawan. Bahkan dibalapam Magny Cours nanti doi hanya butuh masuk podium maka juara dunia WSBK bakal kembali ketangan Kawasaki-Rea. Tapi memang cak…suka atau tidak sosok sang juara dunia memang diperlukan untuk mengangkat popularitas balapan. Tidak hanya faktor kencang belaka, tapi gimana pembalap memiliki jiwa entertaining juga diperlukan. Kejadian ini sebenarnya pernah terjadi di Motogp pada era sebelum Rossi datang. Era GP500 dimana popularitasnya juga jauh dibandingkan sekarang…..

Tapi setelah The Doctor muncul disekitar 1996…pelan dan pasti semua mulai berubah. Jiwa slengekan dan pecicilan menjadi modal yang mampu membuat Motogp banyak disukai diseluruh dunia. Apakah karena Rea terlalu pendiam? bisa jadi cak. Kalau menurut sampeyan piye pakde? setujukah dengan opini direktur sport WSBK Lavilla ? monggo berikan opininya…. (iwb)

159 COMMENTS

  1. Kesalahan WSBK karena regulasi, pabrikan yang kaga becus bikin motor produksi masal hanya jadi ampas diajang ini, beda cerita dengan MotoGp yang jika ada kesalahan bisa diperbaiki di musim depan.

    perbedaan terbesar MotoGP dan WSBK.
    MotoGp : pabrikan harus mempunyai dana besar, makin besar dana makin mudah untuk membuat kendaraan paling kencang.
    WSBK : pabrikan harus dengan cermat membuat kendaraan, kesalahan kecil akan fatal, dibilang fatal karena pabrikan tidak mungkin mengeluarkan All new dalam 1-3 tahun (sekali gagal membuat kendaraan maka akan menderita 1-3 tahun paling cepeat).

  2. Balapannya monoton, itu2 aja yg menang.
    Coba kayak dulu pas tayang di trans7 2008-2009, dijamin masih ada yg mau lirik wsbk dari Indonesia yg haus tontonan balapan. Ane aja sampai ngefans sama pebalap papan tengah WSBK macam Max Neukirchner dan Ryoichi Kyonari, apalagi 2009 semusim duel seru Ben Spies vs Noriyuki Haga.

  3. Sembarangan nih bilang sebelum rossi motogp ga rame….anak kemarin sore yah atau dulu cuma ntn tvri doang ga bisa ntn betamax wkwkwkwk……jaman dulu itu gila banget persaingannya….crashnya juga gila2an…dramanya juga….jaman kevin S Rainey Lawson gardner doohan dll

  4. Tanda Dorna EO koplak. Pengemasan event lbh besar peran dari EO. Dan sampai skrg pun tdk ada peningkatan popularitas semenjak ambil alih WSBK. Hny utak atik regulasi yg hasilnya konyol. Ga ingat dulu Ducati jg prnh mendominasi.
    Rea pendiam jg tdk ada salahnya. Davies pun jg prnh mengatakan tidak saat diminta main “drama” di WSBK.
    Menurut saya sih lbh baik tambah itu seri nya di negara baru utk cari pasar. Toh rsnya fans sdh kangen seri Jepang. Ato klo mau gila buat seri di Isle of Man. Ato ekstremnya, dilebur aja, ganti itu Moto3 & Moto2 dng STK ato WSS. Klo mau OMR ato sekolah sdh ada talent race lokal eropa, ga perlu “dijual” scr global. Justru produk massal yg hrs dipasarkan scr global. Lbh bnyk event di bnyk negara, produk makin laris, pasti nanti pabrikan beri prioritas di WSBK.

  5. Comment:lek aku tahu pean fans Beratnya Rossi tapi Motogp jaman dulu era Doohan,criville,biaggi,ukawa dan lain-lain gayeng dlosoran gak ada rider yg di “istemewakan” Panitia.Bukan karena kompetisinya atau rossinya lek tapi Motogp sekarang lebih ramai karena lebih mudah diakses ,media pendukung lebih banyak lek .jadi jangan ada penggiringa. opini seolah rossi segala-galanya melebihi MotoGP itu sendiri nanti makin ngawur Fans rossi garis keras apalagi yg baru” nonton belakangan ini.Cobo dijaring ora komenku

    • saya setuju bang iwb,no rossi no party.krn dialah dorna berhutang budi. baik itu sejak dia di honda ataupun ke yamaha tetap dia anak emas motogp. sy bukan ngefans slh satu pembalap tapi resfect sama rossi.

  6. wkwkwk yg disalahin pembalapny. ya ya ya… dorna’s logic. so thats where dorna double standart’s came from…

  7. dimana” yang jalannya lurus lurus aja ya ga menarik. Istilahnya Lu Mudik lebih enak Lewat Jalan Berliku” krna Memacu adrenaline dan ga bikin ngantuk dripda Mudik Lewat Tol Cipali. Luruuuuus terus sampe Ngantuk, mudik ga berasa Mudik. Maksud saya, Jonathan Rea dkk d WSBK untung mencapai kemenangan Ga ada Lika Liku berarti, semuanya Lurus tnpa Hambatan, tapi mau gmna lgi? klo regulasi Mirip MotoGP ntar Orang Mikirnya kenapa ga sekalian aja d gabung jd Moto GP dripda Dua Event berbeda.. serba salah emang, krna Ya ini Motor Pabrikan Masal, susah d otak Atik krna Bagian Mesin jg ga boleh d oprek extrem kan? klo MotoGP kan krna Motor Concept maka Bsa sepuasnya ber eksperimen..

    bukan salah siapa”, tp yang namanya Balap Menggunakan Motor Produk si Massal dan oprekny ga ekstrem kayak balapan” IRS contohnya, ya ngebosenin lah, kan Udah Bawaan Pabriknya Tenaganya segitu, orng jg bakal tau Klo motornya kenceng.

    • Kata siapa gak bisa d utak atik? Bisa utak atik khan tergantung rulenya.

      Rule bebas, tinggal duitnya…

      Duitnya? Tim wsbk berapa sih merek yg turun d dukung pabrikan d banding merek yg d wakili dealer?

  8. Tanda Dorna EO koplak. Pengemasan event lbh besar peran dari EO. Dan sampai skrg pun tdk ada peningkatan popularitas semenjak ambil alih WSBK. Hny utak atik regulasi yg hasilnya konyol. Ga ingat dulu Ducati jg prnh mendominasi.
    Rea pendiam jg tdk ada salahnya. Davies pun jg prnh mengatakan tidak saat diminta main “drama” di WSBK.
    Menurut saya sih lbh baik tambah itu seri nya di negara baru utk cari pasar. Toh rsnya fans sdh kangen seri Jepang. Ato klo mau gila buat seri di Isle of Man. Ato ekstremnya, dilebur aja, ganti itu Moto3 & Moto2 dng STK ato WSS. Klo mau OMR ato sekolah sdh ada talent race lokal eropa, ga perlu “dijual” scr global. Justru produk massal yg hrs dipasarkan scr global. Lbh bnyk event di bnyk negara, produk makin laris, pasti nanti pabrikan beri prioritas di WSBK.

  9. Comment:lek aku tahu pean fans Beratnya Rossi tapi Motogp jaman dulu era Doohan,criville,biaggi,ukawa dan lain-lain gayeng dlosoran gak ada rider yg di “istemewakan” Panitia.Bukan karena kompetisinya atau rossinya lek tapi Motogp sekarang lebih ramai karena lebih mudah diakses ,media pendukung lebih banyak lek .jadi jangan ada penggiringa. opini seolah rossi segala-galanya melebihi MotoGP itu sendiri nanti makin ngawur Fans rossi garis keras apalagi yg baru” nonton belakangan ini.Cobo dijaring ora komenku

    • saya setuju bang iwb,no rossi no party.krn dialah dorna berhutang budi. baik itu sejak dia di honda ataupun ke yamaha tetap dia anak emas motogp. sy bukan ngefans slh satu pembalap tapi resfect sama rossi.

    • Dikasih selingan Campur Sari cakkk……. Kendange koplo….. Undang rita ratu tawon, cita cutipa Rekkkkk…… Wes pasteee juos Gandhozzz

  10. haiyyaaa gmn mo terkenal klo race wsbk gk bs dinikmati via tv ?
    dorna jg salah membiarkan kesenjangan kelas motogp dg wsbk terlalu jauh bahkan kalah populer dg moto2.
    jd klo pgn bangkit ya gabungkan jadi satu race waaa
    * motogp
    * wsbk
    * moto2

  11. Balapannya monoton, itu2 aja yg menang.
    Coba kayak dulu pas tayang di trans7 2008-2009, dijamin masih ada yg mau lirik wsbk dari Indonesia yg haus tontonan balapan. Ane aja sampai ngefans sama pebalap papan tengah WSBK macam Max Neukirchner dan Ryoichi Kyonari, apalagi 2009 semusim duel seru Ben Spies vs Noriyuki Haga.

  12. Sembarangan nih bilang sebelum rossi motogp ga rame….anak kemarin sore yah atau dulu cuma ntn tvri doang ga bisa ntn betamax wkwkwkwk……jaman dulu itu gila banget persaingannya….crashnya juga gila2an…dramanya juga….jaman kevin S Rainey Lawson gardner doohan dll

  13. Romano Fenati masuk list WSBK seru lek. Selain karena kontrovesialnya jd badboy, kalo doi juara bisa jd nilai plus. Pecicilan iya, sengak iya. Dengan juara kayake bisa membalik situasi di Fenati tersebut.

    • …ya karena ini lomba dari product massal….tau sendiri produk massal unda…palagi hahem…naudubilahhh….ngiahhhhhhhh

    • Sama kaya Cibier 500,,,,,,,udah kegedean congor di kelasnya,larinya lemot,kaga punya kharisma yg ada malu maluin

    • Kalo inget” yg lima ratusan, di kadalin sama yg tiga ratusan.. Perasaan Fbnya sehancur apa ya hehehehe

    • bener kata bang iwb,setelah rossi dtg motogp makin tenar bahkan setelah ditayangin ditrans7 oleh yamaha makin tenar diindo.

    • Balap yg kata cocot fby terbaik seakan semesta, di dunia nyata malah menurun rating nya. Nasib nasib. Kenapa ya kenyataan itu kejam bagi fby

  14. Kayaknya zaman doohan dulu juga rame deh. Gak usah nunggu rossi.
    Cuma dulu nontonnya pake parabola. Jd yg gak py ya gak nonton

  15. Itu kawasaki kasi masuk aja kemotogp kasi mesin bebas WSBK biar adu sama desmo ducati kencangan mana dijamin seru sekali wkwk

  16. Menurut sy sih karna kawasaki terlalu dominan, jd atraksi dog fight nyaris ga ada.
    Mungkin karna faktor motor r1,cbr,ducati dan merk lainnya yg memble, secara regulasi udah di godok seadil2nya.
    Kawasaki memang monster di superbike.
    Mirip seperti ferrari di era schumacer, yg ditanya siapa yg juara 2 nya… Ahhahaa

  17. Rossi dianggap mampu membuat besar MotoGP (padahal jaman Doohan dulu juga sudah seru balapnya) karena sifat nya yang slengekan dan pecicilan..

    Trus kenapa Dorna gak ngerayu aja VRossi untuk balap di WSBK buat menyemarakkan kembali WSBK dengan jiwa entertaining nya VR?

    Logis gak sih pertanyaan saya ini??

Comments are closed.