iklan iwb

Iwanbanaran.com – Cakkkk….tensi kembali memanas antara Marc dan Vale pada saat presscon Misano kemarin. Hal ini akibat penolakan Valentino Rossi terhadap jabat tangan Marquez. Pembalap Yamaha ini tanpa ragu?tersenyum dan menggelengkan kepala.?Marc pun bereaksi dan mengatakan…” Seperti ini. Maksudku, apa yang bisa aku katakan? Sudah, kedua kalinya ... Tidak masalah, aku akan membalap seperti biasa…” seru Marc…..

Moment langka ini diawali dengan pertanyaan beberapa media saat presscon di Misano kemarin. Pertanyaan tentang hubungan mereka yang tidak kunjung membaik. Rumornya Marc ingin menyudahi pemusuhan dan saat itu Rossi menjawab. “ Aku tidak?mendengar ini, tetapi aku tidak tahu. Kedengarannya agak aneh, karena pada kenyataannya kami tidak memiliki masalah apa pun antara aku dan Marc. Jadi aku tidak tahu mengapa kita harus berdamai. Bagiku tidak ada masalah.…” tukas Vale…

Jawaban Rossi tersebut mengundang pertanyaan susulan….apakah keduanya siap berjabat tangan seperti masa lalu ? Marc langsung menjawab dan mengatakan…”Bagiku itu kabar baik [mendengar Rossi mengatakan tidak ada masalah] dan tentu saja jika itu tidak masalah [baginya], bagiku tidak masalah …” seru Marc sembari mengulurkan tangan untuk berjabat tangan. Disaat yang sama reaksi mengejutkan diberikan Rossi yang menolak dan menggelengkan kepala sambil berkata….

iklan iwb

Kami tidak perlu berjabat tangan. Kami baik-baik saja. Kami tidak punya masalah...” seloroh Rossi tersenyum. Marc pun dengan senyum getir mengatakan…” Seperti ini. Maksudku, apa yang bisa aku katakan? Sudah, kedua kalinya…tidak masalah, aku akan membalap seperti biasa…” tutup Marc. Yup….jelas sebuah moment yang akan terekam sepanjang sejarah Motogp. Permusuhan tiada akhir antara pembalap Honda vs Yamaha…Marc dan Vale. Ditempat terpisah Lorenzo mengomentari kejadian presscon Motogp Misano menunjukkan bahwa Rossi berperangai seperti anak kecil…

” Jabat tangan berujung penolakan….”

?Keduanya keliru. Valentino tidak mau berjabat tangan adalah sikap anak kecil. Dengan tidak mengambil kesempatan untuk memberitahu para penggemar agar tidak mengejek saingannya di podium. Dan Marc karena ini sangat mempengaruhi dirinya, dia harus melupakan apa yang Rossi katakan. Jika harus melihat grandstand, aku tidak akan menjadi pembalap Motogp. Namun cari mereka ditikungan berikutnya…. ” tukas Lorenzo memberikan dukungan moral terhadap Marc. Btw…..pasca penolakan jabat tangan, via Movistar Rossi menegaskan bahwa doi tidak merasa perlu berdamai dengan Marc….

” Aku minta maaf terhadap situasi ini. Ini seperti aku melihat adegan Blues Brothers ketika John Belushi memasuki gereja dan melihat cahaya, mungkin itu karena pertemuan Marc dengan Paus … aku minta maaf, tapi aku sudah putuskan apa yang harus dilakukan. Pada akhirnya, hubungan pribadi kita tidak penting, hanya menyangkut kita, kita adalah dua pembalap, mari kita balapan bersama, yang penting adalah tenang dan melakukan pekerjaan kita dengan baik. Masalah lain hanya buang-buang waktu, termasuk membicarakan tentang ini (hubungannya dengan Marc)…” tutup Rossi enggan membahas lebih jauh….

Marc yang diwawancarai TV8 setelah ditolak berdamai oleh Rossi mengakui kesalahannya. Tapi ternyata itu tidak cukup untuk membuat pembalap legendaris tersebut memaafkan. “Jujur aku?ingin berdamai dengan Valentino, aku tidak punya masalah dengan dia. Di Argentina aku memang salah, aku dihukum, dan aku menyadari kesalahanku. Celakanya aku lakukan tersebut pada Valentino. Saat kejadian aku langsung datang ke paddock (Yamaha) untuk meminta maaf dengan benar karena aku sadar bahwa aku salah…..” tutur Marc…

Pembalap Honda tersebut mengingat beberapa balapan yang membuat hubungannya kembali memburuk. ” Aku banyak belajar bagaimana mengatasi masalah ketika membalap dibawah tekanan. Minggu disaat aku banyak menyenggol pembalap lain, kami para pembalap adalah manusia biasa. Kita menggeber motor pada kecepatan 300 km/jam dan tentu kamu tidak akan bisa membalap dengan cara yang sama…” seru Marc. Pembalap Honda ini bahkan punya cita-cita alangkah indahnya jika mereka membalap menggunakan motor dan atribut serba putih sehingga tidak ada lagi fans atau tim pendukung yang justru memicu permusuhan yang tidak disukainya. Jadi balap hanyalah balapan…

?Itu tidak menggangguku (ejekan dan siulan pendukung Rossi di Italia), tetapi aku pasti tidak menyukainya. Aku adalah pendukung Barcelona, ??tetapi jika Real Madrid bermain lebih baik dan menang melawan kami, aku memuji musuh. Aku memberi tahu penggemarku bahwa kami semua pembalap, bahwa setelah balapan, ada yang lain dan hidup terus berjalan. Kamu tahu apa yang aku suka? Berkompetisi dengan semua motor dan pembalap berwarna putih, jadi kamu tidak bisa tahu siapa mereka, ??tutupnya tertawa…..

Last…moment penolakan jabat tangan Marc langsung menjadi berita besar jelang balap Misano Italia. Yup…perseteruan antara Marc dan Vale memang naik turun. Pertama kali saat Sepang Malaysia ditahun 2015 yang membuat Marc crash. Gencatan senjata kemudian dilakukan selama tahun 2016, termasuk jabat tangan pertama di Catalunya. Tetapi permusuhan mereka dimulai kembali awal tahun ini ketika Rossi jatuh setelah kontak dengan Marquez di Argentina. Dilalah Misano adalah sirkuit yang memiliki suppporter VR46 luar biasa masif. Dan diprediksi akan banyak pendukung Rossi datang kesana serta memberikan siulan-isulan ejekan terhadap sang juara dunia 2017. Nah….kalau menurut sampeyan cak, siapa yang salah dalam kasus ini? Marc atau Vale ? monggo berikan opininya. IWB ora melu-melu, mendingan sarapan gedang goreng karo kopi luwih segerrrrrrrr :mrgreen: …(iwb)

244 COMMENTS

  1. MAKIN JELAS SIAPA ROSSI
    Ya kalo emang gak ada masalah, paling enggak ya bales jabatan tangan orang lain. Kalo gak mau bales berarti emang ada masalah , atau memang jiwa lo bermasalah.
    Persis banget ama tingkahnya paidi dkk.
    Ngajak salaman disangka intrik …. oalaaaaah , kebiasaan hidup di jamban bikin mental nya penuh t*i

  2. Mereka eropa people boss….. Panutan tuntunan kita sendiri. Moga presiden 2019 juga orang eropa. Wapres from nippon. Sesembahan kita semua. Aamiin

  3. fbr nyumput di ketek dorna,,dengan bilang “ini settingan dorna”….tidak mau mengakui sikap idola nya yang buruk…nguahahahahha

  4. apapun alasannya, biar tambah rame kek, biar tambah seru kek, biar tambah menghibur kek, biar naikin rating kek, intrik kek, sinetron kek, biar bla bla bla kek, tetep bagi kebanyakan orang itu akan membentuk persepsi. persepsi bahwa ada pembalap mentalnya kekanak2an ( anti berjabat tangan ) dan ada pembalap yang mentalnya berdamai ( mau ngajak salaman ).

  5. Kalo ane jd marc kalo suatu saat rossi mau ngajak salaman ane bakal ngulurin tangan cepet2 tp begitu dah sangat dekat ane tarik lagi tangan ane trus ngibas kerah baju sambil kasih senyuman tersungging ,trus ngomong ‘kita gak punya masalah bro ngapain jabat tangan’ .

  6. Mereka sama-sama eropa. Dan eropa itu baik bagus ultimate keren banget. Ga usah pedulikan yg mereka katakan n lakukan. Semuanya adalah panutan kita bangsa berkembang. Hidup Eropah!!!

    • Orang licik biasanya ramah tamah. Ngoahahahah. Lebih baik jujur saja. Klo memang lagi ga mau jabat tangan. Besok masih ada waktu. Ngoahahahah

    • pantesan blom laku2 sama cewek
      gk taunya otaknya masih ke kanak2an
      MuuuUUUuuuuuehehehe……

    • berbesar hatilah mbah…jangan gitu dong aahh…memaafkan dan berdamai kan lebih indah mbah…kasian para fans kamu itu…

    • marce’es merasa bersalah mau minta maaf….kalu hahem ada kesalahan produk…ekkkkkkk itu cuman visual katanya…..ngahhhhhh

    • Banyak yg gagal paham , rossi ‘mendidik’ marc si bocah songong , klo overtake jangan lagi pake cara nubruk ban depan didepan kaki rider , padahal rider tsb lagi cornering high speed dan sama sekali tidak tau bakal masuk roda depan motor lain didekat kakinya begitu dekat, yg klo si rider ngak menghindar maka kakinya akan kegesek ban depan , konsentrasi ambyar , keseimbangan hilang dan crash. Klo si rider sempet ngeh dia akan kaget banget krn ngak tau dan ngak siap, akhirnya scr reflek dia akan tutup gas dan membangunkan motor tegak , melebar dan klo apes nginjek rumput basah ky argentina maka akan ndlosor. Sungguh licik si marc bocah songong

    • Rossi mengalami Post Power Syndrome
      Merasa dirinya masih hebat, ga mau terima kenyataan klo udah ada rider yg jauh lebih hebat dari dirinya.

    • Comment:satu yang pasti, rosi tidak bisa terima kenyataan kalau mahkota moto gp sudah dikudeta marc..
      sadis memang

    • Banyak yg gagal paham , rossi ‘mendidik’ marc si bocah songong , klo overtake jangan lagi pake cara nubruk ban depan didepan kaki rider , padahal rider tsb lagi cornering high speed dan sama sekali tidak tau bakal masuk roda depan motor lain didekat kakinya begitu dekat, yg klo si rider ngak menghindar maka kakinya akan kegesek ban depan , konsentrasi ambyar , keseimbangan hilang dan crash. Klo si rider sempet ngeh dia akan kaget banget krn ngak tau dan ngak siap, akhirnya scr reflek dia akan tutup gas dan membangunkan motor tegak , melebar dan klo apes nginjek rumput basah ky argentina maka akan ndlosor. Sungguh licik si marc bocah songong suka main kotor n kasar

    • Nek misale, ono masalah pun, cen ora gampang memberikan maaf.
      Aku wae karo bojoku sok ngono, gegara piring kotor wae iso suwe le ngapuro.
      Sing penting menurutku, hormati keputusan orang lain, ngalah yo urung mesti kalah.
      Sing penting rak awake dewe wis nglakoni hal sing apik. Perkara ora ditompo yo dadi tanggungane wong liyo.

    • Hahahaha…. ya semoga bae bener2 ora nana masalah.
      Supaya bisa memberikan tontonan motogp yang menarik.
      Markonah punya alasan sendiri saat mengulurkan tangan dan Rosidah punya alasan sendiri untuk tidak menyambutnya.

    • Kakek lejen baperan.
      udahlah mending kerja di bank aja.
      Udah ga punya nyali buat balapan., bisanya mewek di media.
      Kayak b*nci

    • Ga perlu bingung dan kaget melihat mereka berdua, ini memang situasi yang diharapkan oleh dorna, situasi ini yang bisa tetap meramaikan motogp, pihak yang diuntungkan adalah dorna… #govr46

    • Modiarrr aku cakkk…… Kesombongan yg akan mengehancurin moe. Ngoahahahah aki-aki klotok-klotok tenan iki mbokdheeee

  7. Sdh terlihat jelas rossi pny mental yg buruk..pola pikirnya yg negatif menggambarkan dirinya dlm kondisi antara dengki dan malu

  8. aki2 tua bangka tuh dah gak punya otak,kek fans kuningnya..
    Marquez dah baik2 minta jabat tangan to dicuekin.
    si tua bangka tolloll.

  9. Yang gua garis bawahi kenapa rossi gak mau jabat tangan? Padahal marc sudah benar2 mengalah dengan duluan memberi kesempatan jabat tangan…anehhh dimana sikap 9x juara dunianya???

    • beliau (vr46) satu2nya pembalap legen yg lebay tua bangka tapi otak bocah
      MuuuUUUuuuuuehehehe……

    • Bapak saya juga. 82 tahun sakit, pampers dicopot sendiri, persis kek bayi, ga pake apa2, lima hari kemudian meninggal dunia. Moga diampuni kesalahan dan dikasih tempat yg baik sesuai amal ibadah. Aamiin Aamiin Allahuma Aamiin

  10. Mental lemah tidak akan pernah menang.
    Target 10 kali juara tidak akan tercapai, terlalu lemah…!!

  11. Rossi terlalu menempatkan diri di bawah tekanan,,
    – masih ngebet gelar ke 10x
    – sadar sisa waktu karirnya udh hampir diujung
    – hampir frustrasi karna motornya
    – (mungkin) masih blm rela masanya di panggung motogp cepat/lambat akan selesai, apalg selama ini doi ngerasa klo doi ini “protagonis” di motogp
    reaksinya pasti beda kalo aja dialamin pas masih umur 27-30an

    • Kena post power syndrome ya gitu…efek trlalu lama dielukan..saat ada orang lain yg mendpat perlakuan yang sama atau lebih,dirinya ya ngamuk…

  12. Padahal Lorenzo juga pernah ditabrak MM saat ditikungan terkahir akhirnya JL melebar dan saat podium Lorenzo juga ngak mau menjabat tangan MM yang minta maaf berarti lorenzo anak kecil juga ya

  13. MM setidaknya udah berlapangdada dan berjiwa besar mau ngajak salaman.
    Klo sebelah masih kayak bocah ya silahkan.
    Jutaan orang akan melihat ini.
    Siapa yg dewasa dan siapa yg kekanak2an.

    • dorna tau…nama marce’es…tidak menjual….untuk bisnis….lebih baek untuk iklan…krupuk cap udang bengkok ajah….ngiah ah ah ahhhhh

  14. Setidaknya MM udah berlapang dada dan berjiwa besar mau ngajak salaman lebih dulu.
    Klo sebelah menolak dan masih kayak bocah ya silahkan.
    Jutaan orang akan melihat ini.
    Siapa yg dewasa dan siapa yg kekanak2an..

  15. Itu strategi Rossi utk memberikan tekanan psikis ke Marc, itu kenapa aksinya ini rossi lakukan di balapan Misano, dgn fans rossi yg pastinya nyesaki sirkuit, psywar ini akan memanaskan tensi, dan mau gak mau bisa jadi berpengaruh ke psikis Marc, akhirnya race Marc berantakan(harapan Rossi… ) Menarik ini, qt lihat pas race nanti, performa Marc…

Comments are closed.