Panas mzbro…..jian umup tenan ki suasane. Seperti lepas dari beban pasca keluar dari HRC…kini Casey Stoner blak-blakan kenapa doi gagal menggantikan Dani Pedrosa saat cedera sehingga absen selama 3 seri musim ini. Menawarkan diri turun race…..Stoner ditolak HRC secara halus dan akhirnya posisi Dani digantikan oleh Hiroshi Aoyama yang jelas hanya sebagai penggembira. Namun siapa menyangka, skenario tersebut menurut Casey datang dari Marc Marquez dan tim yang menurutnya takut terancam. Waladalah…..
Seperti dilansir Motosprint….Casey percaya, Marquez-lah yang keberatan saat doi menawarkan diri menggantikan Dani Pedrosa musim 2015. Memilih kalimat “merasa terancam olehku”…..bahkan secara blak-blakan Stoner mengungkapkan….ada tekanan yang diberikan Marc Marquez dan tim pada HRC….
“Di Honda aku hanya sesekali menjadi tester dan tidak digunakan untuk mengeluarkan potensiku. Aku senang bekerja dengan HRC….tapi aku rasa Marc dan krunya seperti merasa terancam olehku dan aku tidak tahu mengapa. Padahal aku di sana hanya untuk menguji dan membantu. Aku sama sekali tidak ada perasaan kesal terhadap Honda…..
“Aku sangat menghormati Shuhei Nakamoto [Vice president HRC], sehingga hubungan kami selalu baik. Waktu itu aku merasa siap [untuk menggantikan Pedrosa] di Austin. Tiba-tiba Nakamoto bilang dia meminta maaf bahwa dia sudah membuat keputusan. Tapi aku yakin orang lain menekan dia agar aku tidak balapan…“seru Stoner. Jelas pengakuan dan tuduhan tersebut mengejutkan semua pihak. Kenapa?…
Sebab selama ini Stoner hanya diam. Ternyata dibalik diamnya tersebut ada rasa kecewa yang sangat luar biasa. terbukti setelah setia bersama HRC….doi akhirnya memutuskan kembali kepangkuan Ducati. Casey sendiri dikabarkan akan mulai muncul secara resmi sebagai “Brand Ambassador dan test rider” tim Bologna musim 2016. So…benarkah Marquez dan tim yang menghalangi Casey turun menggantikan Dani Pedrosa musim 2015 kemarin?. Perasaan koq makin ruwet ya kang. Embohlah…turu manehhhhh mendingan wis 
…...(iwb)
wah 2 lawan 2 iki
Hati-hati om Casey takut terjadi lagi yang udah-udah dan berawal dari pikiran negatif soalnya yang ente serang mainin mental di lintasan bukan di luar lintasan.
weala dalah..
emg si MM biang kerok…
Bukannya Stoner ga pengen balik ke motoGP karena regulasi sekarang dan masih adanya Rossi di sana.
terus kenapa kemaren Stoner ngemis2 pengen balapan lagi?
klo masih pengen balapan kenapa juga pensiun?
Entah 93 atau Honda atau Repsol, 27 di bayar HRC untuk tidak balapan di MotoGP sama sekali, yang artinya mengurangi pesaing internal…, tanda tanya besar Hiroshi Aoyama yang di turunkan selalu, padahal ada 27, apa salahnya? lap time 27 yang berbeda jauh? lha emang Aoyama lebih cepat dari 27?
kalau bener ni beritanya si tonggos… berarti si markus emg licik banget…
mm memang bocah nakal..bocah nakal
baru ketahuan anak gendrewo si 93. si 99 belom ketahuan anak kolor ijo wakakakaka
saya rasa skenario ini sudah di siapkan untuk MOTO GP 2016, biar tambah seru,,,,,
begitu kira2…
ngahaem belatung detected
Semenjak Alzamora berkuasa menggantikan Puig, ya begini lah jadi nya. Suasana paddock HRC pun ikut berubah kok menurut teman2 menida yg meliput di sana, gitu kataka Pakde Emmet, yg juga pernah digetak karo Alzamora
Mungkin Markes takut kemesraannya dengan Lorenzo terganggu, semoga deh 2016 Stoner back to Ducati full season
Biar tambah seru race MotoGP-nya, ditambah intrik2 di luar lintasan…
mari kita nantikan saja musim 2016
apakah akan menjadi sepenuhnya tahun ducati
atau dominasi merah yang di sela-recoki oleh salah satu rider orange.
bedain yah mana kuning mana orange, :p
yg ga bisa mbedain mana orange mana kuning dilarang reply-koment. obatin dulu itu buta warna loe choeg
😀