Bro dan sis sekalian….komentar masing-masing pembalap Motogp pasca race selalu menarik untuk kita kupas. Begitu juga Marc Marquez yang ternyata mengakui akan tetap sulit bagi dia mengalahkan Valentino Rossi dengan ban sama sekalipun. Hal ini terungkap dari penuturannya pasca race Argentina. Hhhmmm….menarik ki…
Yup….masing-masing rider bisa mengukur tiap jengkal potensi mereka. Cocok atau tidak komponen yang digunakan untuk motornya diukur sedetil mungkin. Akhirnya setelah menimbang dan menganalisa….Marquez mengakui akan sulit bagi dia mengalahkan Rossi dengan kompon ban extra keras. Karena itulah mereka menjatuhkan pilihan pada ban hard ketimbang extra hard. Berikut penuturannya yang IWB kutip via Crash…….
“Fortunately I’m ok. It was just a bit scary in the beginning because I had so much pain in my stomach. It’s a shame what happened, because we were having a good race. It was really interesting, because our tyre choice was different from Valentino’s, because I knew that it would have been impossible to beat him with the [same] harder compound. So I took a risk, pushed at the beginning and opened a gap. The strategy was working out well for us ? it’s just a pity about the last two laps. When I saw that he was closing in on me, I decided to save the tyres a little. On the final laps I went back in the low 1’39s and knew we would be fighting to the end. But when he passed me – you saw on the video what happened….
“Valentino is Valentino and it is difficult to beat him. I’ve always said that he’s my idol and my reference, so you always learn things from him. Now I’m already thinking about Jerez. I already understand what happened here. So in Jerez I will do my best and try to recover points. There are still many races and anything can happen.”
– Marc Marquez/Crash-
Terjemahan lebih kurangnya seperti ini…
“Untunglah aku baik-baik saja (pasca dlosor). Hanya sedikit takut diawal karena perutku terasa sangat sakit. Cukup memalukan dengan apa yang terjadi karena kita memiliki race yang bagus. Lumayan menarik karena kita memilih ban berbeda dibanding Valentino, sebab aku tahu tidak akan mungkin mengalahkannya dengan ban kompon lebih keras (sama). Jadi aku mengambil resiko, menggeber motor sekencang yang aku bisa untuk membuka gap. Ketika ku lihat dia mulai mendekatiku, aku putuskan untuk sedikit menghemat ban. Pada final lap aku kembali bermain dibawah 1’39detik dan tahu bakal bertarung hingga akhir. Tapi saat dia (Rossi) menyalipku…..kamu lihat saja divideo apa yang terjadi…..
“Valentino adalah Valentino dan sulit untuk mengalahkannya. Aku selalu katakan dia adalah idola dan referensiku, jadi kamu harus selalu belajar sesuatu darinya. Sekarang aku sudah mulai berpikir tentang Jerez. Aku cukup mengerti yang terjadi disini. Jadi diJerez aku bakal lakukan yang terbaik untuk mengembalikan poin. Masih banyak race dan apapun bisa terjadi..”
-Marc Marquez-
Dari penuturan diatas jelas terjawab, tuduhan sibocah ajaib salah melakukan kalkulasi ban sepertinya tidak sepenuhnya benar mzbro. Karena Marquez dan tim sudah bisa mengukur kemampuan mereka jika memakai extra hard tire. Kita ambil contoh saja Jorge Lorenzo yang tidak lebih baik dibanding Dovi, Cal dan Iannone yang menggunakan ban hard. Mereka tahu berdasarkan analisa, Rossi bakal sulit dikalahkan dengan ban yang sama akibat kecepatan dan konsistensinya. Apalagi diatas kertas trek ini memang cocok untuk Yamaha. Karena itu dengan melakukan penggunakan ban hard reguler….mereka berharap Vale tidak memiliki cukup waktu untuk mengejar. Sayang…..progress lawan ternyata cukup cepat dan sudah nempel didua lap terakhir…..
Last….Performa Vale juga menjadi perhatian rekannya….Jorge Lorenzo yang saat membalap dengan belakang sama (extra hard). ?Balapan Valentino sulit dipercaya, dia bisa lebih kencang dari siapapun dengan ban lebih keras. Dia betul-betul dalam kondisi yang sulit dipercaya” seru Lorenzo. Bukti The Doctor memang sedang dalam kondisi puncak??. Kita tunggu saja race-race berikutnya untuk menyimpulkan. Yang jelas kalau terus seperti ini kayaknya Rossi punya kans serius menjadi ancaman buat Marquez dimusim 2015. Sedang dari sisi Marc…..doi bukanlah sosok angkuh yang tidak sudi mengakui keunggulan lawan. Mental sang juara mzbro. Dua jempol buat mereka berdua. So, piye menurut sampeyan….punya opini lain??….(iwb)
Alokasi ban GP Argentina 2015
No comment.
Kasihan FBH,seharian cuma ngumpet dibalik brosur.
Salam rompal
Salam klothok-klothok
Salam tanki bocor
wealah iya ya tibakne marc ora sombong
iso ngaku lek kliru
tp yooo…
tetap berharap rossi semakin jauh didepan memimpin klasemen…
jozzz gandozzz
Ediannnnn temen kang
andai setiap jagoan y menang, fb yg lain ngucapin “selamat jagoannya menang” begitu juga kalo jagoan h, d, s, a dll yg menang,
kaya.e warunge adem kang iwan
mas ente kan benci banget ama yamaha, nah besok2 kalo nonton moto gp mendingan via fox sports aja jangan via trans 7 biar mata ente g sepet ngeliat host dan komentatornya yg condong ke yamaha. yo wajar tho kalo host & komentator condong sedikit ke yamaha, lha wong sponsornya -_-
Mental jawara mmg bgitu bos,gmana pun kalah dan sakit,ttp saja berani mngakui kelebihan lawan…lah ini beda merk aja pada ribut,mental apa ya kira2?
JL kenapa yach???? ngak seru juga nih kalau balapan ngak di rival oleh JL, ibarat Batman tanpa Joker gimanaaaaa gitu
Klo banyak tikungan skill rossi+m1 masih ajib tapi klo ketemu sirkuit dengan trek lurus panjang udah deh keox sama mm93+rcv kenceng
Mereka udh tau lah kelebihan dan kekurangan masing2
intinya itulah MM93 yg ga pernah sombong dan selalu memuji lawan.
klo menang juga memuji lawan, kalah juga spt itu.
beda sama si GOGON.
can not wait 3 May 17:00 GP Jerez
Motor dewa skill dewa kok dilawan, ora iso coy, yamaha gitu lho.
Yamaha memang top markotop, Rossi memang joss gandozz.
Ajib lihat marc marquez
Beginilah yang namanya rider sejati
Dengan kondisi ban yang sudah kalah dari Rossi tapi tetap pantang menyerah
Meskipun melakukan kesalahan tetap sportif dan berjiwa besar tanpa mengeluh menyalahkan dan cari alasan .
Maju terus Marc ?
Bravo Honda.
Wew….bbrp di atas2 nulis kalo rider2 hnd sopan santun dan ngakui kesalahan? Buseett…! Point nya apa yah?
Buat apa sii ngakui salah tapi kalo udah kepepet ama rider lain di lap2 akhir tetep aja pada mulai nyari celah2 buat disenggol sampe ndlosor…entah itu kawan atau lawan? Kan belum sanggup maen salip menyalip yg clean secara konsisten itu.
Fans marquez emang dangkal banget…udh 2 rider disenggol musim ini lho.
Mending tengok aja ke depan…apa kapok nggak si doi itu…atau malah makin pintar dia tau ban belakang nggak boleh asal senggol…emang mtr rossi itu kayak mtr si pedrosa?? Emang si ymh nggak mengamankan kabel kontrol traksi dari incaram si marquez?? Ya pabrikan2 pasti belajarla ya dr kelakuan si marquez yg nyenggol kabel itu.
Hahaha
Hahaha
?Valentino adalah Valentino dan sulit untuk mengalahkannya. Aku selalu katakan dia adalah idola dan referensiku, jadi kamu harus selalu belajar sesuatu darinya..?
-Marc Marquez-
Bahkan Marquez pun tau bagaimana kekuatan inferior(kata FBH BUTA BUDEG) yamaha,show some respect to ’em but never to idiot fanboy
intine koe turu neng pasar to bareng markonah diusir bojomu goro goro kalah totoan,salahe totoan kok omah,nyekele markonah sisan…
Ayo markonah buat ocol,bruud,broom bangga sama dirimu. Oh ya jangan lupa beli cbr250 di dealer honda terdekat.
Smua pembalap banyak yg mengidolakan valentino Rossi dan mengakuI bahwa rossi yg tehebat untuk saat ini. But, tidak terjadi pada komentator di indonesia.
yang cucuk cucukan,dikolom komentar,yg disana (marq & vale) saling menghormati,terus yg balapan siapa sih #iniyangbikinakuheran
Rossi hebat ya?
Meski saat awal kurang percaya diri waktu di grid, cuma jongkok sambil ngliatin ban depan sisi kanan mulu berharap tidak grepes sebelah lagi.
Berkat ketangguhan, serta doa orang banyak, akhirnya dia bs menghibur dan bikin senam jantung para penonton.
Semoga kedepan makin lancar, dan sukses meraih juara dunia motogp 2015.
Amin.
Salam keplek miring 😀
Weea jangan lihat umur, Vale tipe orang yg mau terus belajar, benar” menikmati hobi balapnya, dia berikan 150 % hidupnya untuk race,..sesuai julukanya the doctor,,doi cerdas dan kalkulasinya tepat, pokoknya Rossi is Rossi…
Bagus2 marquez emang brani untuk menerima kekalahanya , beda sama FBH yang selalu selalu dan selalu Mengelak .
race kedepan mga mkin rame
biar rame
segera beli CB150R…di iklannya katanya DNA MOTOGP….jadi kalu di pake serasa RC213V
Sepertinya hanya pembeneran saja?toh di kualifikasi VR46 no 8 jauh dari Markes, top speed juga kalah…dari mana doi tau Rossi bakal menggila di Race?
Ya tau lah…. Emg pembalap n tim kmaren sore….??? Smua kalkulasi penggunaan ban, gaya race, engine, karakter sirkuit dah diitung. Honda tau ban extra hard rossi bakal bagus di lap2 terakhir toh posisi 8 rossi bakal mengamankan posisi terbaik aja, makanya honda pilih ban hard supaya ngacir duluan, ternyata suhu sirkuit naik dan bagus buat ban rossi, ban marques udah abis ga ngegrip…. Segila2nya gaya balap MM tetep kesusul VR, walaupun ga senggolan RCV tetep ndlosor jika dipaksa MM….
30. bayix68 – April 20, 2015
piye2? Sing penting WOYO2
—————————————–
lagu sampah, busuk saya sampek pusing dengerin apalagi dari si artis karbitan
Ms iwan kl acara live di tv jgn lupa bahasanya yg “dlosor,mlumah,mengkurep/joz gandos”…itu kan ciri khasnya ms iwan yg bikin seru ..beda dr yg lain…slm joz gandoz hhh
marquez tetaplah marquez dg skill dan nyali yg tak ada lawan..biarpun doi sosok yg rendah hati…5 jempol buat marquez, 2 jempol buat mbah rossi yg bs kompetitif walau masih smentara
JL pake ban depan medium jd dah abis duluan kali ya.
Dan bukannya di tikungan dengan kecepatan tinggi lebih dominan ban depan ?
kang iwb, seru bgt race nya, trus meliput moto gp, good job kang
Hasil race ini istimewa karena meskipun:
1- Tidak mndominasi free practice
2- Kualifikasi jg barisan blakang
Tapi mampu:
1- Menyikat barisan kencang Ducati
2- Memegang ekor RCV yg duluan melesat bak Roket
3- Markuez dikipatkan jelang tikungan kiri.. sepedahnya moemboel dan mndarat di roempoet yg hidjaoe
sikap sportif yang layak ditiru 🙂