iklan iwb

White Underbone Supreme

Bro dan sis sekalian….perhari ini YIMM secara resmi merilis new Jupiter Z1 versi 2015. Bebek pemenang Indoprix 2013 serta 2014 ini selain mendapatkan penyegaran striping ternyata juga ada revisi yang membuatnya berbeda dibanding generasi sebelumnya. Emang apa sih??….


iklan iwb

Emisi gas buang mzbro. Yup….new gen diklaim sudah memenuhi standart Euro 3. Yamaha mengaplikasikan Euro3 pada Jupiter Z1 dengan dua perangkat baru yaitu ECU dan knalpot catalic conveter dengan O2 sensor sehingga membuat motor makin ramah lingkungan. Ada perubahan panjang katalis, sebelumnya 30 mm menjadi 60mm sehingga matrix volume katalis naik dari 25,7 cm3 menjadi 51,4 cm3. So….revisi diatas menjadikan gacoan baru ini sudah bisa dieksport keseluruh dunia jika YIMM mau….

Memenuhi standard Euro3 karena kontribusi katalis di knalpot. Dengan standar Euro 3, saringan knalpot lebih baik sehingga gas buangannya juga lebih ramah lingkungan. Tidak hanya Jupiter Z1, motor-motor baru Yamaha yang akan dikeluarkan tahun ini menggunakan Euro3 yang merupakan standar global dan internasional,? ujar pak Masykur, Asisten GM Marketing PT YIMM. Weehh…jebule nggak hanya ganti striping kangbro. Mantappp!!…..

Seperti yang kita tahu Asosiasi Industri Sepedamotor Indonesia (AISI) akan segera mengaplikasikan regulasi standar Euro3 yang dikeluarkan Worldwide Motorcycle Emission Test Cycle (WMTC) karena ini berlaku worldwide, tidak hanya di Eropa seperti regulasi ECE R40. Dengan aturan WMTC, motor bisa diekspor ke seluruh dunia. Poin plus standar Euro 3 WMTC dibandingkan ECE R40 yaitu adanya aturan untuk mereduksi noise khususnya pada muffler (knalpot) dan mesin motor. Uni Eropa (UE) sendiri sudah lebih dulu menerapkan standar Euro3 yaitu pada Januari 2006 berdasarkan regulasi pada Directive 2002/51/EC yang dikenal dengan ECE R40. Standar Euro 3 pun terdapat pada regulasi WMTC dan aturan itulah yang menjadi patokan AISI dan JAMA (Japan Automotive Manufacturers Association)…..

Standar Euro3 berdasarkan cc mesin dapat dilihat dari motor bermesin di bawah 150 cc, 150 cc dan di atas 150 cc. Untuk mesin motor di bawah 150 cc, yang memenuhi standar Euro3 adalah mengandung 2.0 gram/km CO (karbon monooksida) ; 0.8 gram/km HC (hidro karbon) ; 0.15 gram/km NOx (nitrogen oksida). Sedangkan yang bermesin 150 cc dan lebih besar dari 150 cc, standar Euro 3 nya dengan kandungan 2.0 gram/km CO ; 0.3 gram/km HC ; 0.15 gram/km NOx. Standar Euro 3 juga bisa diketahui berdasarkan kecepatan (km/h). Di bawah 130 km/h, kandungan CO sebesar 2.62 gram/km ; 0.75 gram/km HO ; 0.17 gram/km NOx. Buat kecepatan 130 km/h dan di atas 130 km/h, standar Euro 3 acuannya dengan kandungan CO 2.62 gram/km ; 0.33 gram/km HO ; 0.22 gram/km NOx……

Tes motor standar Euro3 untuk mesin motor di bawah 150 cc menggunakan Urban Driving Cycle (UDC) dengan waktu tes terhitung mulai 0 detik hingga 1200 detik. Test standar Euro3 langsung bertujuan memgambil sampling dari 0 hingga 1200 detik. Ini berbeda dengan tes motor Euro2 yang menjalankan warm up selama 0 ? 400 detik terlebih dahulu, lalu sampling diambil dari 400 ? 1200 detik. Perbedaan ini membuat pengujian motor dengan standar Euro3 lebih aktual karena dengan mesin yang terus dinyalakan dari 0 ? 1200 detik, sampling mudah diambil untuk uji emisi sebab saat motor dingin lebih banyak gas buangnya……

Sedangkan untuk motor bermesin 150 cc dan di atas 150 cc, tes motor menggunakan UDC dan Extra Urban Driving Cycle (EUDC). Sampling EUDC dimulai dari detik ke-1200 pengetesan setelah tes dengan UDC hingga detik ke-1500. Nah….jlimet to. Tidak heran Kawasaki pun akhirnya menyerah pada Ninja150 SKIPS mereka. Lawong ketat tenan. So…..New JupiterZ1??. Aman melenggang ki saat Euro 3 diberlakukan Agustus 2015 ini. Juozz wis…..(YIMM PR Edited IWB)

New Jupiter Z1 2015 versi Euro3

Black Double Winner Red Racing Hero

78 COMMENTS

  1. Coba yimm ‘mau’ memanjakan konsumen dg double disk spt blade, ‘jamin’ deh penjualannya ngacir …
    Eh sori ngarep, lupa klo ya**ha kan pelit …

  2. setelah diamati secara seksama ternyata TB jupiter Z1 (1DY) edisi 2012 dan jupiter Z1 (2SU) edisi 2015 berbeda.
    Mungkin ada yang bisa menjelaskan pengaruhnya terhadap peforma?

Comments are closed.