iklan iwb

GIF460x110px460x110_rev image

Bro dan sis sekalian…sampeyan semua pasti sudah tahu bahwa Rossi confirmed memperpanjang kontrak dengan Yamaha hingga dua tahun kedepan (2015-2016). Dengan kondisi diatas….tonggak sejarah sepertinya akan dibuat. Yup…menjadi idola selama hampir 2 dekade…..Rossi bakal menjadi satu-satunya rider yang merasakan perombakan teknis secara radikal didunia Motogp kelas Premier sejak tahun 2000 bersama Honda NSR500 dan kembali mengalaminya ditahun 2016 nanti. Maksude??…..
440x110(1)

iklan iwb

Ditahun 2000….dunia mencoba menawarkan teknology yang lebih ramah lingkungan. Honda sebagai pabrikan terbesar menjadi first mover dengan memperkenalkan RC211V menggantikan sang legendaris NSR500. Awalnya banyak pabrikan enggan melakukan shifting. Namun Honda dibantu Rossi sukses menelurkan sebuah mesin prototype yang lebih advance dan gampang dijinakkan. Mesin 2 langkah 500cc dirombak menjadi 4 langkah 990cc V5. Segudang teknologi canggih dijejalkan seperti ECU, traksi kontrol dan masih banyak lagi lainnya. Sofware diciptakan agar karakter muntahan power bisa diatur sesuai keinginan. Akhirnya dunia terhenyak. Mesin RC211V secara brilian mampu mengasapi mesin 2 tak yang terkenal garang seperti NSR500, RGV500, serta YZR500. Dimasa itu tonggak sejarah kelahiran engine 4 tak dibalap Motogp dimulai….

Pada perjalanannya..seluruh pabrikan dibebaskan mengembangkan software dan ecu sendiri. Praktis regulasi teknis hanya mengatur kubikasi mesin yang sempat diturunkan ke800cc. Selain itu ban juga pindah hanya satu supplier ditahun 2008 dengan hengkangnya Michelin bersaing melawan Bridgestone. Dan ditahun 2012….Dorna kembali menaikkan kubikasi dari 800cc ke 1000cc dengan beberapa aturan tambahan bertujuan menyunat speed motor ditikungan serta straight. Tapi…secara teknis bisa dikatakan tidak banyak berubah. Hingga ditahun 2016 nanti, Dorna akan memberlakukan single ECU kepada seluruh tim. Tindakan diatas bisa dikatakan radikal dan mengejutkan. Tidak heran Honda sempat menentang keras…..

wpid-valentino-rossi-honda-rc211v-valencia.jpg

Tapi yang patut dicatat, ketika masa itu datang Rossi masih disana. Doi akan kembali menjadi saksi sejarah dan ikut dalam perubahan besar dikelas Premier Motogp setelah era 2 tak 500cc tahun 2000. Selain itu, mulai tahun depan Vale juga melengserkan Collin Edward menyandang rider tertua yang masih ikut dalam balap Motogp. Tidak hanya itu…dengan kontrak barunya, Valentino Rossi berhasil mengukir karir balap dikelas premier selama 17 tahun sejak bergabung bersama Honda di tahun 2000. Sebuah pencapaian dan passion yang luar biasa. Ibaratnya…..jika Marquez ingin menyamai record periode balap sang legendaris, doi harus membalap setidaknya hingga tahun 2029. Ediannnn!!….sampe lumutan rek-rek!. Btw….berikut rangkuman sejarah napak tilas perjalanan Rossi dikelas Premier. Bravo The Doctor!!. (Iwb)

Valentino Rossi: 500cc/MotoGP Career Summary:
image

2000: Honda 500cc two-stroke, Michelin tyres (2 wins, 2nd overall).
2001: Honda 500cc two-stroke, Michelin tyres (11 wins, Champion).
2002: Honda 990cc four-stroke, Michelin tyres (11 wins, Champion).
2003: Honda 990cc four-stroke, Michelin tyres (9 wins, Champion).
2004: Yamaha 990cc four-stroke, Michelin tyres (9 wins, Champion).
2005: Yamaha 990cc four-stroke, Michelin tyres (11 wins, Champion).
2006: Yamaha 990cc four-stroke, Michelin tyres (5 wins, 2nd overall).
2007: Yamaha 800cc four-stroke, Michelin tyres (4 wins, 3rd overall).
2008: Yamaha 800cc four-stroke, Bridgestone tyres (9 wins, Champion).
2009: Yamaha 800cc four-stroke, Bridgestone control tyres (6 wins, Champion).
2010: Yamaha 800cc four-stroke, Bridgestone control tyres (2 wins, 3rd overall).
2011: Ducati 800cc four-stroke, Bridgestone control tyres (0 wins, 7th overall).
2012: Ducati 1000cc four-stroke, Bridgestone control tyres (0 wins, 6th overall).
2013: Yamaha 1000cc four-stroke, Bridgestone control tyres (1 win, 4th overall).
2014: Yamaha 1000cc four-stroke, Bridgestone control tyres (0 wins, 2nd overall)*
2015: Yamaha 1000cc four-stroke, Bridgestone control tyres.
2016: Yamaha 1000cc four-stroke, Michelin control tyres and control ECU system.

95 COMMENTS

  1. Semua pembalap bisa punya segala teknik membalap di atas motor untuk menjadi nomor satu. Mulai teknik real wheel steering, conering speed, late braking, dsbnya

    Tapi hanya segelintir pembalap yang bisa ikut mendevelope motornya juga.

    Ingat, ikut mendevelope motornya, tidak sekedar nunggang motor balap.

    Itu yang saya salut sama Rossi..

    • Trus gmana dengan rossi waktu di ducati??
      Jangankan mendevelop,”menjinakkan” aja kagak bisa…
      Perubahan sasis ducati menjadi sasis twinspar kan karena rossi yang minta,itu juga ga ngefek…

  2. Klo motogp modern ada rossi, motogp klasik ada si agostini, dua-duanya sama-sama merasakan perubahan radikal.
    rossi dari 2 tak ke 4 tak, agostini dari 4 tak ke 2 tak.

  3. @ biasa saja memang hiburan ini ..lo pikir ekslusif nya gimana ?? lo sendiri juga cuma penonton bukan seorang pembalap profesional kan ?? dan jelas yg di tulis sama iwb development karir seorang rossi dan konsistensinya di dunia balap roda 2

  4. saya lebih sangat suka jka rossi makai motor warna merah , kuning, hijau sperti warana pada motor ini , kelihatan sangar dan kinclong ????? lawan2 biar minder semua????????

Comments are closed.