iklan iwb

Iwanbanaran.com – Cakkkk….kecewaaa dan gelisah, itulah yang kita tangkap dari Fabio Quartararo setelah doi tidak mampu finish 10 besar pada race Jerez. Sebuah sirkuit yang secara teori seharusnya bagus buat Yamaha tapi ternyata hasilnya benar-benar diluar dugaan. Mereka menderita luar biasa dan itulah yang membuat Fabio kaget. ” Ini Bencana, aku nggak nyangka kami selambat ini…” keluh Fabio Quartararo !

Pada race pertama sebelum red flag, Fabio sebenarnya sudah cukup baik karena berhasil merangsek di posisi delapan sebelum berakhirnya pada race start kedua justru melorot tidak bisa maju kedepan. Menurut Fabio inilah awal bencana yang membuatnya tidak mampu berbuat apapun…

” Aku melakukan start terbaikku karena berhasil menyalip Dani di Tikungan 6. Aku tidak mengatakan itu keberuntungan, tetapi ketika kamu melakukannya satu kali, hampir tidak mungkin mengulangi untuk kedua kalinya. Karena pada start kedua para pembalap melakukan start yang lebih baik yang membuatku kena blokir. Dan ketika aku start dari posisi 16, dipastikan aku tidak bisa menyalip, ini adalah bencana terbesar…..” keluhnya….

iklan iwb

Quartararo start dan hanya naik di urutan ke-14. Celakanya cak meskipun ada kecelakaan di depan gara-gara Aleix Espargaro, Alex Marquez dan Takaaki Nakagami crash…Fabio tetap hanya finis di urutan kedua belas, alias 7,5 detik di belakang pemenang balapan Brad Binder (KTM). Artinya Fabio menghabiskan hampir seluruh balapan di belakang pembalap Gresini Ducati Fabio di Giannantonio. Recordnya pun termasuk miris karena doi hanya mencatatkan lap tercepat kesebelas….

Yup….Seperti halnya kualifikasi, putaran lap terbaik Quartararo jauh lebih lambat (+0,774 detik) dari yang doi torehkan tahun lalu….

“ Aku tidak pernah menyangka akan selambat ini. Lap time ku hanya 1’37,3. Bahkan ketika memasang ban baru, aku hanya tiga persepuluh lebih cepat. Ini adalah bencana. Kecepatan tersebut tidak normal. Karena seharusnya dengan ban baru, kamu harus mendapatkan setidaknya enam persepuluh [lebih kencang]. Tetapi dengan [kualifikasi] yang berbeda, rem mesin yang berbeda, bahan bakar sedikit, ban baru, kita hanya meningkat tiga per sepuluh? Ada sesuatu yang sangat aneh. Kenapa ?

“ Karena Empat tahun lalu, aku bisa torehkan 1 menit 36 detik (di sini) sebagai pemula di Motogp. Saat itu aku membalap belum terlalu bagus. Anehnya sekarang aku membalap jauh lebih baik dan hanya torehkan 1 menit 37 – an detik….ini jelas masalah besar. Kemudian dalam balapan, seperti yang sudah aku share sebelumnya, aku tidak bisa berbuat apapun ketika sudah terperangkap oleh pembalap lain. Aku berada di belakang Di Giannantonio, ini adalah masalah yang telah kami alami berkali-kali…..

“ Yang aku rasakan juga masalah grip. Ban belakang tidak terlalu buruk, tapi ban depan… di Tikungan 2 [dan] Tikungan 6, aku seperti tidak bisa merebahkan motor. Kami torehkan lap time 1 menit 38 detik dan aku merasa sering kali aku hampir kehilangan traksi ban depan, ini adalah masalah besar…..” keluh Fabio berulang-ulang. Kesengsaraan Quartararo yang berkelanjutan membuat pemimpin gelar Jerez tahun lalu hanya nangkring di urutan kesembilan dalam kejuaraan klasemen sementara (-31 poin). Rekan setimnya, Franco Morbidelli tidak kalah menderita cak karena doi hanya finis di urutan ke-16 tanda Yamaha memang betul-betul menderita. Sebenarnya apa yang terjadi ? apakah karena ambisi besar Fabio yang menuntut power membuat DNA M1 jadi hilang? betul-betul mumet cak….(iwb)

12 COMMENTS

  1. Yahampasss akan selalu berada di bawah telapak kaki Sultan Hnd
    Mueeeehehehehhehehe 😂

Comments are closed.