Iwanbanaran.com – Cakkkk…wiss makin jelas dan gamblang bahwa pemerintah bekerja keras agar semua meninggalkan kendaraan bensin dan beralih dengan kendaraan listrik. Indikasi ini tercermin dari wacana yang sangat kuat bahwa pemerintah akan memberikan subsidi besar bagi kendaraan listrik. Makanya jangan heran harga BBM juga konsisten tinggi sedang kendaraan listrik diwacanakan makin murah lewat berbagai subsidi. Bahkan yang terbaru dan bikin IWB ngowoh adalah rencana pemerintah yang akan memberikan subsidi hingga 80 juta rupiah bagi mobil listrik. Artinya pemerintah akan membantu sampeyan hingga 80 juta rupiah jika sampeyan membeli mobil listrik. Itu belum seberapa karena pemerintah juga akan memberikan subsidi motor listrik hingga 8 juta atau naik 2 juta dari rencana awal. Iki ediannnn tenan cakkk….
Seperti yang kita semua tahu Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita sebelumnya menyebutkan bakal ada subsidi untuk pembelian mobil listrik baru sebesar Rp 80 juta. Sementara, untuk pembelian mobil listrik berbasis hybrid akan disubsidi Rp 40 juta. Nggak hanya itu cak…sebab pemerintah juga akan memberikan subsidi untuk pembelian motor listrik baru sebesar Rp 8 juta dan subsidi Rp 5 juta untuk konversi mesin motor lama ke mesin listrik. Insentif sendiri diberikan kepada pembeli mobil atau motor listrik dari produsen yang memiliki pabrik di Indonesia. Saat ini kebijakan pemberian insentif itu masih dalam tahap finalisasi. Ini rencana yang luar biasa cak. Kenapa ?
Jika wacana gol maka harga kendaraan listrik akan banjir diskon. Intip saja Wuling Air dimana range harga dijual termurah 238 jutaan dan termahal 311 jutaa maka jika subsidi gol harga bakal dipatok diangka 158 juta hingga 231 jutaan. Sedang untuk Hybrid dengan wacana subsidi 40 juta maka akan banyak juga penurunan harga mobil Hybrid seperti Wuling Almaz, Ertiga Hybrid, Innova Zenix Hybrid dll. Pokoke sekarang yang berbau pakai baterei akan diwacanakan mendapatkan subsidi dari pemerintah. Sangarrr tenan iki cakkk…
Btw Soal wacana subsidi kendaraan listrik ini masih dihitung oleh menteri keuangan Sri Mulyani…” Seperti yang sudah saya sampaikan kita akan menghitung. Pertama, kita dukung untuk pembangunan industrinya, kita menghitung dari struktur insentif yang diberikan dampaknya ke APBN kita karena itu dimasukan ke 2023..” serunya. Btw jika wacana gol ini berarti akan ada beberapa merk rakitan lokal yang mendapatkan subsidi yakni Alva One, Gesit, Polytron, Viar, Smoot tempur, new Winfly…
Last…sepertinya gebrakan pemerintah ini untuk mendorong investasi perakitan kendaraan listrik secara masif yang otomatis akan melecut produksi baterei mengingat Indonesia adalah negara terbesar penghasil Nikel sebagai bahan baku baterei (termasuk mangan dan kobalt) serta penemuan indikasi harta karun material lithium di area Lumpur Lapindo. Soal ini masih dalam studi khusus. So…Subdisi Kendaraan listrik ? iki kalau gol menggoda tenan kiee…piye menurut sampeyan cak ? (iwb)
