Viral : Tarian semi bugil libatkan salah satu komunitas motor gegerkan Jepara, polisi bertindak !

Iwanbanaran.com – Kangbro….miris cak. Sebagai blogger sekaligus Bikers IWB cukup terkejut dengan berita yang begitu viral baik di media ataupun sosial media. Kegiatan salah satu klub besar tanah air yang mengadakan tarian erotis semi bugil secara umum di Jepara. Karena dipandang meresahkan, Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resort Jepara bahkan sudah menetapkan dua tersangka karena dianggap melebihi batas. Tobat tenan pakdeeee…

Berita yang awalnya dishare oleh media-media besar ini menyoroti kehebohan yang terjadi di Jepara. Kegiatan salah satu komunitas dengan member yang hadir konon mencapai 100 bikers di Pantai Kartini Jepara Jawa Tengah menjadi sorotan karena mempertontonkan tarian seronok…

Acara yang sedianya sebagai ajang kumpul ini dalam ijinnya hanya menggunakan hiburan organ tunggal. Tapi siapa menyangka panitia justru menyelipkan lady wash dengan pakaian nyaris bugil. Yang mengejutkan Para lady wash hanya mengenakan bra dan pakaian dalam membuat masyarakat Jepara pun melaporkan kegiatan tersebut kepihak kepolisian…

Tak pelak polisi langsung datang kelokasi membubarkan acara reunian. Dan setelah melalui penyelidikan,?Satuan Reskrim Polres Jepara akhirnya menetapkan dua tersangka yakni panitia event yang dijerat dengan Undang-Undang Pornografi. Undang-undang ini nggak main-main cak karena ancamannya penjara selama 15 tahun. Weeeksss…

“Kedua tersangka adalah panitia acara reuni klub motor matik itu, sementara itu saja. Kemungkinan lain masih dalam proses penyidikan.?Melanggar Undang-Undang Pornografi yang di dalamnya juga terdapat pornoaksi. Ancaman maksimal 15 tahun penjara..” seru?Kasat Reskrim Polres Jepara, AKP Suharta via Kompas. Wahhh ngilu tenan kangbro…

Nggak hanya panitia, polisi kini juga mendalami ketiga perempuan yang menari dengan pakaian bikini. Jika memenuhi syarat dan bukan korban maka mereka juga akan diberikan sanksi. ” Kami masih dalami kasus ini. Semua tergantung peran masing-masing. Selain panitia, ketiga perempuan yang berjoget dengan pakaian minim itu juga bisa terkena sanksi..” serunya….

Dengan kejadian diatas, hendaknya para bikers khususnya panitia event tidak menyebarkan sesuatu yang berbau tidak senonoh. Ngeri cak soalnya sebab bisa merusak kawula muda. Mending hiburan yang normal-normal saja….orkes dangdut paling mentok. IWB sendiri kadang juga heran dengan masih adanya acara “Lady Wash” ….kuwi dienggo opo ?. Hanya karena ulah panitia tak bertanggung jawab nama komunitas juga ikut rusak. Padahal pelakunya hanya segelintir pakde……

Last…kejadian di Jepara hendaknya menjadi pembelajaran untuk semua panitia yang mengadakan kopdar atau acara anniversary komunitas agar mencoret agenda yang bersifat porno. Isi reunian dengan kegiatan bermanfaat…ngaji masal misalnya. Kenapa nggak. Atau membersihkan pantai….mungutin sampah lalu diberikan reward bagi kelompok yang berhasil mengumpulkan sampah terbanyak. Pasti seru tuh. Btw…saat ini polisi masih memproses tersangka dan akan terus dikembangkan hingga pihak-pihak yang terlibat mempertanggung jawabkan ijin awal yang hanya menyebut organ tunggal yang ternyata melenceng menjadi tarian semi bugil. Say no to pornographic !! (iwb)