Bro dan sis sekalian…..sugeng enjing selamat pagi. Wis Subuhan opo durung?. Hayo Subuhan sik sing Muslim. habis itu nongkrong dimeja sambil ditemani teh sama baca warung….wissss juoz ngowoz tenan . Kali ini kembali IWB angkat perkara kang Jorge brosis. Banyak yang masih penasaran dengan kondisi kaca helm Jorge Saat dilintasan Silverstone. Walau sudah gamblang…rasanya kurang puas kalau tidak ada bukti foto. Jangan-jangan hanya alasan yang dibuat-buat atau memang doi pantas kesal atas jalannya balapan. Dirilis oleh Scott Jones dengan clear image…..berikut komparasi visor Lorenzo vs Petrucci !!..
Ditiga lap terakhir…..hujan Silverstone kembali deras. Disini terlihat Lorenzo berjuang mengejar Dovi dan Petrucci. Lupakan Valentino Rossi sebab doi sudah terlalu jauh. Namun hasil akhir Lorenzo hanya bisa finish diposisi 4. Masuk kepaddock….dengan kesal Jorge menunjuk kaca helm yang ngembun parah. Awalnya kita berpikir…semua hanyalah alasan belaka. Lek kalah yo kalah wae. Tapi setelah dilakukan penyelidikan…..ternyata memang ada beberapa dugaan yang mengatakan…..tim Lorenzo lupa tidak menggunakan breath deflector…..
Komparasi foto dari Scott Jones diSilverstone terlampir menjawab semuanya. Dua fakta yang bisa dikatakan akurat. Yang pertama…..visor helm HJC Lorenzo mengembun parah……itu betul. Bisa sampeyan pelototin betapa buramnya kaca Jorge dibanding Danillo Petrucci yang begitu bening. Jelas Lorenzo kudu berjuang keras untuk melihat obyek didepan. Seluruh kalkulasi titik braking ataupun cornering disinyalir buyar karena vision samar dari visor. Fakta kedua adalah….doi tidak menggunakan breath deflector…….dan itu benar juga….
Kembali bisa dibandingkan foto dibawah. Wajah Petrucci secara gamblang nongol masker yang menutupi hidung. Itulah yang dinamakan breath deflector. Komponen ini wajib digunakan untuk membuang hangat nafas kebawah leher agar uap tidak menabrak visor. Maklum mzbro…ketika suhu luar lebih dingin dibanding luar dalam, maka tiap nafas kita akan memperparah timbulnya fog visor dalam. Dan disini terlihat….Jorge tidak menggunakannya. Artinya apa….
Jika IWB analisa…..baik HJC serta tim Lorenzo teledor. Preparation seharusnya lebih matang karena balap Motogp tidak boleh ada kesalahan……no room for mistake. Kewajiban HJC adalah mengontrol helm yang digunakan ridernya apakah sudah cocok dengan spek kondisi saat itu. Sedang tim Lorenzo juga tidak boleh menyerahkan sepenuhnya pada sponsor alias EGP. Proses double check sudah seharusnya dilakukan. Tidak terkecuali Jorge. Sebagai pembalap senior…..mungkin Lorenzo kudu lebih sensitif dan perduli dengan hal-hal kecil perangkat yang akan digunakan doi…
Hal ini beda dengan Rossi. The Doctor sering terlibat langsung melakukan pengecekan perangkat Motogp yang digunakannya termasuk helm. Doi begitu perhatian dan inilah yang membuat Rossi tetap pada kondisi top level walau usia sudah tidak lagi muda. Hal-hal kecil yang mungkin sepele namun pada prakteknya sangat membantu semuanya berjalan sempurna. Bonding pada seluruh unsur dan pada kondisi tricky biasanya akan banyak membantu result akhir……….
Last…..apapun merk-nya jika digunakan tidak sesuai spek pasti hasilnya akan beda. Dan inilah yang seharusnya menjadi konsen utama Jorge dan tim. Apakah artinya HJC memang separah yang dibayangkan?. IMHO nggak juga. HJC bagus dan mampu menjalankan fungsinya ketika terjadi crash pada high speed. Hanya saja koordinasi serta double check tim perlu ditingkatkan. Piye menurut sampeyan….punya opini lain soal ini????…..(iwb)
AGV pancen oyeee
banyak komen komen gak jelas wak lagi ngebahas apa komennya apa… beuh
knapa ngga dikomper sama hjc juga…
Sakjane sopo seng salah om……. Aq yo ra ngerti ? ‘
?=D??
???
?
?”???k?”???k?”???k?”??
Wah kayaknya si si loren sudah ada penawaran lebih tebel dari pihak helem merek sebelah tuh
*analisa pribadi*
ah..gak jg, yg betul, mending finish ke 5 drpd ke dua.
Rossi..josslah
bruakakakakak
ada fBHombreng muewwekkk
yg bilang lu sales sopo cung???
gw kaga bilang lu sales. kok muewwekk geto akakakakakak
sales kacung fBH contohnya Novie Snoopy tiap hari pantengein blog motor
akakakakakak
bhuahahahahaha
ada kacung muewwekk
wong aku kaga bilang lu sales kok merasa
akakakakakk
dominic slamet – September 8, 2015
Cekrakakakakakakakkak
Dua kemengan Honda di GP Sachsenring 2015 ( Moto3
dan MotoGP ) membuat statistik kemenangan Honda di
GrandPrix menjadi 698. Ini artinya Jika Honda bisa
————
situ #IDIOT apa #SARAP om?
bisa baca ga? JUARA DUNIA bukan JUARA SERI
#DUNGUUU
muahahahaha
gejala “Jholorhitis” menerpa helm HJC
Sales2 goblok perang BC ini otaknya dimana ya.. Orang crash diketawain, Helm ngembun dibercandain… Ketauan banget belom pernah ngerasain jatoh di sirkuit.
Pembalap itu bertaruh nyawa di track.. Kesalahan sekecil apapun bisa fatal banget akibatnya. Dan itu semua dilakukan demi promosi pabrikan biar sales2nya bisa cari makan.. Jadi tolong respect sedikit. Jangan mentang2 jualan lagi seret, makan nasi pake tempe doang, terus otak langsung gak jalan
Heheh ati2 mo… jgn menyepelekan
Ganti helm kyt made in indonesia,djamin jozzz plus bangga merk dalam negeri..nt bs tak atur kontrak nya..wkwkwk…gaspooll..
kalau pake helm TRX model sukro lain lagi ceritanya.
hujannya keluar di dalem helm TRX SUKRO :v
pake helm ciduk makin maknyoos
helme larang
Ya emang gitu kejadiane.Silahkan yang laen gontok gontok an {huuuuaaaaaahhh ngantok}
bro IWB,saya pengguna,penjual,pemerhati helm.saya rasa pendapat saya akan lebih objective.hampir semua merk helm branded saya tangani shark,shoei,hjc,arai,premier,schuberthnolan,xlite,agv dsb
ini kondisi balap,beda dgn kondisi normal yg nafas pengendaranya masih “normal”.tidak ada breath deflector yg bisa menahan kabut sempurna.semua brand hampir punya pinlock tapi walau berpinlock pun masih ada kemungkinan kabut.breathguard atau breath deflector merk apapun dari pabrikan maupun merk lain.tidak akan bisa sanggup menahan kabut sempurna KECUALI disertai ventilasi yg baik.pembuangan exhaust helm.
Secara pengalaman pribadi dengan HJC RPHA10RC (carbon) helm tsb ringan,tapi interior inner sponge nya buruk bila dipakai diatas 1 jam.kepala cekot cekot.kualitas polycarbonate visornya juga masih dibawah merk lain.dan helm tsb kurang dingin secara ventilasi.
kesimpulannya memang 99 salah tidak menggunakan deflector,tapi bukan berarti dengan menggunakannya akan menghilangkan kabut signifikan.
Helm rossi slalu jd inspirasi & style
Terbukti bnget, lorenzo tdk pke pnutup hidung
Motorku. Honda grand tak rosokne bro.