iklan iwb

460x110GDN-460x110

26-pedrosa-46-rossi__gp_3556.middle Bro dan sis sekalian…Honda mendominasi diJerman sudah IWB prediksi sejak awal. Mengantongi kemenangan 5 kali dari musim 2010-2014 ditambah 2015 menjadi bukti bahwa karakter Sachsenring memang cocok buat Honda. Dan ternyata hal ini sudah dirasakan Rossi sejak hari Jumat. Weleh….kategori dukun juga ki The Doctor……
Banner-YamahaMT25-460x140px_TMC&IWB(1)
pos jaga parts

460x160idul fitri

iklan iwb

Yamaha kesulitan jabanin Honda diJerman sudah dirasakan Rossi sejak hari Jumat. Melihat lap time….menganalisa dan akhirnya menyimpulkan bahwa race kali bukan milik mereka. Tidak heran Rossi hanya menargetkan finish didepan Lorenzo ketimbang duo Honda. Dan dia gembira bisa melalukannya……

Pada hari Jumat kami sudah mengerti bahwa disini (Sachsenring) level kita tidak sama dibanding Marquez dan Pedrosa. Dibanding Honda motor kami sedikit kesulitan. Namun saat warm up kita coba melakukan beberapa setingan untuk memperkuat pengereman. Dan hasilnya memuaskan…..motor bagus ketika race. Aku sempat bisa menyalip Dani dan bertarung dengan Jorge. Sadar kecepatanku diatas Jorge,? aku mencoba untuk melebarkan gap….

“Saat itu aku mulai berpikir bisa fight melawan Dani. Akan sangat bagus jika aku finish kedua…Dani ketiga sebab ini akan penting untuk poin kedepan. Sayang pada saat bersamaan….Dani menjauh. Jadi aku batalkan niat tersebut karena resikonya sangat besar. Apalagi Dani kali ini terlalu kuat...” seru Rossi…..

Last…sebagai informasi, duo Honda ternyata memutuskan menggunakan ban hard ketimbang asimetric yang disediakan Bridgestone. Padahal sebelumnya mereka getol jajal kompon khusus tersebut. Konsen mereka performa traksi dipenghujung balapan. Hasilnya?. Sempurna. Lap demi lap mereka tetap konsisten tidak ngedrop. Sedang Yamaha karena memilih asimetric traksi tidak seprima hard murni. Apapun itu….Sachsenring memang milik Honda. Setidaknya hingga musim 2015 dimana belum satupun pabrikan mampu mematahkan prestasinya sejak 2010. Ediann!!……(iwb)

Post by IWB. Follow us on?.

Twitter : @iwanbanaran
FB Fanspage : Iwanbanaran.wordpress.com
Email : [email protected]
Youtube channel : Iwanbanaran
Path : Iwanbanaran
Google+ : Iwanbanaran
Instagram : Iwanbanaranblog
Blog Author : IWBspeed.com | Iwanbanaran.com

163 COMMENTS

  1. Ngutip dari motogokil.com,

    “Jika dilakukan modifikasi yang cukup ekstrim pada engine dengan sistem blue core ini (misalnya mengganti filter udara racing, knalpot racing dan injector racing), dimana keadaannya sampai keluar dari range kinerja ECU, maka teknologi ?blue core? akan runtuh, alias nggak ?blue core? lagi.

    Hasilnya kendaraan mungkin semakin responsif, semakin kencang, akan tetapi fc semakin boros dan polusi yang dihasilkan semakin besar. Dan pada saat itu apa yang dinamakan ?best balance? akan hilang digantikan dengan optimum performance.

    Mungkin saja semua pabrikan juga melakukan aplikasi teknologi yang serupa dengan blue core ini, akan tetapi menggunakan istilah yang berbeda. Atau bahkan ada juga yang menganggap bahwa efisiensi penggunaan bahan bakar dan pengoptimalan pembangkitan power adalah suatu keniscayaan pada masa ini, maka hal yang seperti itu tidak terlalu spesifik digunakan sebagai alat promosi karena sifatnya umum. Yang jelas para mekanik tanah air perlu juga mempertimbangkan konsep ini dalam memodifikasi engine sepeda motor, sehingga semuanya ?dapet secara proporsional?. Iritnya dapet, kencengnya juga dapet tapi ya itu ?best balance?, inilah yang terbaik untuk harian.”

    Intinya, teknologi blue core itu tentang best ballance, bukan optimum performance. Nah, pertanyaannya motornya Rossi sama Lorenzo pake yg mana? Satu lagi.. Teknologi ini sifatnya umum, bukan inovasi yg special krn memang hampir semua pabrik motor mengembangkan teknologi serupa Dan tentu dgn istilah yg berbeda. Jadi, gak terlalu efektif Dan spesifik klo mau promosi motor Yamaha pake bluecore. Biasa aja kaleee.. Hehehehe.

  2. trus lu kmana aje jon musim 2013 -2014?
    di kampleng selusin kali
    nah elu baru 8 kali aje musim 2015 koar koar
    lu di komentar aje uda bikin eneg bos bau jigong
    padahal komentar isinya tulisan
    apalagi jumpa langsung sama lu dgn IQ jongkok otak dengkul

Comments are closed.