iklan iwb

Bro dan sis sekalian….begal dikota Depok tidak terbendung. Walau polisi berhasil menembak serta menangkap beberapa pelaku begal…..mereka tetap menjalankan aksinya. Edannya lokasi kejadian dekat dengan kediaman IWB yakni sekitar Pekapuran Depok. Weleh…..jian ngece pak polisi tenan ki. Ediann!!…

iklan iwb

Informasi IWB dapatkan dari orang sekitar bahwa telah terjadi pembegalan terhadap salah satu biker kemarin. Kejadian tepatnya dijalan Pekapuran sekitar jam 9 malam. “Iya mz…..langsung disabet dari belakang tanpa ada peringatan., Sekarang modelnya langsung getok nggak perduli nyawa orang. Korban dirawat dirumah sakit Sentra Medika” tuturnya keIWB. Opo ora doweh sampeyan. Geram dan kesel menjadi satu. Lha piye….

Para pelaku begal masuk kategori sangat kejam. Nyawa manusia dianggap seperti nyawa nyamuk. Model-model seperti mereka ini kudu dibasmi sampai keakar-akarnya. “Jam berapa mz kejadian?” tanya IWB. “Jam 9 malam. motornya Satria FU mz” ujarnya. Ediann…masih sore tuh 😯 . Dilokasi kejadian….jam 9 malam masih ramai. Bukti aksi mereka makin berani dan nekad. Wah…wah, kacau….

Jelas para pelaku membekali diri mereka dengan senjata api sehingga berani bertindak seenak udele dewe. Menyikapi kondisi sekarang….akan lebih baik polisi melakukan operasi khusus dengan merangkul para RT/RW setempat. Data para pendatang yang tinggal dikontrakan…..pelajari asal-usul serta riwayat mereka. Secara intensif bahu membahu dengan warga….untuk dilaporkan kepolisi jika ada gelagat mencurigakan. Persempit ruang gerak mereka dan IWB yakin jika dilakukan dengan benar….seluruh kejadian ini tidak akan terulang lagi. Asli…..ini mah sudah bener-bener melecehkan para penegak hukum bro. Parah tenan….

Jika kita sudi flashback balik kemasa lalu…kondisi sekarang sangat mirip dengan era orde baru diawal 1980an dimana kriminal meroket tak terbendung. Panglima tertinggi yang saat itu dipegang oleh Presiden Soeharto memberikan perintah singkat kepada ABRI dan Polisi untuk melakukan tindakan yang diperlukan demi keamanan negara. Mengusung nama “operasi celurit”….operasi bawah tanah ini menargetkan para bromocorah, residivis kambuhan serta pelaku kriminal yang dianggap memiliki raport merah. Tanpa pengadilan….langsung diekskusi dan mayat ditinggalkan begitu saja dengan tujuan memberikan shock terapy untuk teman-teman mereka….

Hasilnya….ditahun 1983, operasi ini menewaskan 532 orang, 367 orang di antaranya tewas akibat luka tembakan. Pada Tahun 1984 ada 107 orang tewas, di an??taranya 15 orang tewas ditembak. Ta?hun 1985 tercatat 74 orang tewas, 28 di an?taranya tewas ditembak (sumber Wiki). Seluruh operasi dilakukan diam-diam tanpa ada pemberitahuan. Ciduk….kemudian dihabisin. Makanya mereka-mereka yang merasa pernah melakukan kejahatan pada lari tunggang langgang kehutan takut mendapatkan giliran. Dulu intel juga sangat kuat sehingga target susah bebas berkeliaran. Bagi HAM…..tindakan tersebut mungkin tidak dapat dibenarkan. Namun efeknya kala itu luar biasa….

Pasca operasi Petrus negara langsung aman total. Saking paranoidnya..seluruh orang bertato berusaha menghapus tatonya agar tidak disebut penjahat. Pokoke judule “kapok encit” wis. Walau banyak dihujat….operasi ini ampuh memberikan efek jera. Para penjahat yang lolos tobat ampun-ampunan dengan sendirinya. Grafik kriminal nyaris mendekati titik nol. Mau sampeyan jalan tengah malam diJakarta memakai emas segrombyong nggak ada yang berani mengendus. Sekarang??….

Jangan harap mzbro. Nyeker pakai sandal jepit wae iso ditodong minta rokok. Opo ora sobek kuwi. Yah….maklum sih. Para pelaku adalah generasi sekarang yang belum pernah tahu sejarah kelam tersebut. Rata-rata berusia belia yang minim perhitungan. Memang…..operasi seperti diera 1980an diatas terlalu kejam. Karena itu….diperlukan jalan lain untuk menyesuaikan jaman. Satu intisari yang bisa diambil dari para pendahulu kita adalah….keseriusan para penegak hukum memberangus para pelaku kriminal sampai keakar-akarnya. Itu saja harapan kita. So…main keDepok?. Wiss…nunggang sepeda onthel wae biar aman. Bawaannya was-was je 🙄 …...(iwb)

96 COMMENTS

  1. Kejadiannya di pekapuran sebelah mana mas? rumah saya juga di sekitar sana, kalau pekapuran antara pom bensin sama pintu tol cimanggis emang sepi ya. tapi kalau pom bensin ke arah jalan raya bogor kan rame ya. syerem euy..wis ora sida tuku motor anyar…hahahha

  2. bener mas iwan…. pelaku saiki org2 yg gak tahu sejarah tsb. perlu ada respon positif dari aparat,sebelum terjadi pengadilan rakyat.

  3. HAM? bgaimana dengan HAM para KORBAN?! ada yang meninggal ditempat, ada yg harus dirawat dengan keadaan kritis, ada yang dilempar ke kali….jadi jangan salahkan kalo sampe para begal itu tewas dikeroyok massa, penjahat kayak bgt mah udah ada jatah HAM, lagipula masyarakat ebrgerak karena dari pihak ngaPUSILI eh PULISI seperti tdk ada tindakan….
    vitara putih suruh patroli di depok aja nih….

  4. aduh bang iwan para ulasannya joss bgt ttg keaman jaman dlu s/d jma skng dg katalain joss era dlu kn. emang bang iwan skrng petinggi polkis sibuk ngurusin lawan kpk….jdi repot polkis jamn skrng masuk ranah politik. ayo polkis ingat tugasmu apa….tgsmu ya jaga kita yg disebut rakyat.

  5. aduh bang iwan ulasannya joss bgt ttg keaman jaman dlu s/d jma skng dg katalain joss era dlu kn. emang bang iwan skrng petinggi polkis sibuk ngurusin lawan kpk….jdi repot polkis jamn skrng masuk ranah politik. ayo polkis ingat tugasmu apa….tgsmu ya jaga kita yg disebut rakyat.

  6. Rata2 residivis yg ngelakuin hal demikian, makanya klo ketangkep basah warga mending di babat sekalian aja, klo di Penjara malah semakin pinter & berani cz penjara tdk memberi efek jera. Dia keluar penjara ga ada pekerjaan yg jelas lalu kambuh lagi. Saya heran berani bgt beraksi ditempat keramaian seolah2 manantang Masyarakat. Polisi tdk bsa berbuat banyak berarti sinyal Hijau bagi kita klo ketangkep dihakimin lsg aja. Biar tahu klo Masyrakat sudah sngt geram & sdh tidak ada Toleransi bagi pelaku Begal !

  7. Waduh ini di pekapuran sebelah mana ya?
    ane juga di pekapuran nih, di pearl garden…kok blom ada beritanya ya..

  8. Kalau saya lihat. Rata-rata motor yang diincer maling itu, motor yang paling gampang dijual dan laris di pasaran. kayak satria FU, scoopy, beats, dll.

  9. Orientasi polisi jaman dulu sama jaman skrg agak beda..

    Sbnrnya yg hrs kt liat bknkinerja polisi cepet atau lambat tp beberapa kejadian kemarin disaat polisi udh bertindak dianggap melanggar HAM langgar ini langgar itu..
    Tapi disaat orde baru tidak ada yg namanya mengganjal cara kerja polisi..
    Mungkin itu jg mas yg bkin polisi jd lamban..

  10. Kalo penjahatnya sadis, perlakukan aj spt dulu kenapa harus pusingin ham. Skrg ap sih ham ini bisa lindungi calon korban begal?

  11. priatin tingkat dewaa…para petinggi negara harus segera mengambil tindakan secara menyeluruh, maksudnya jgn hanya issue ekonomi terpuruk d masyarakat bawah jd alasan pembegalan para pelaku dgn alasan perut semata, jd peningkatan kesejahteraan rakyat diimbangi jg ma peningkatan keamanan public…jd lebih fair dan realistic
    negara maju aj kejahatan jg masi ad…so peran perangkat keamanan public sangat dibutuhkan baik skill maupun infrastruktur/ sarana penunjang operasi……waspada brosis

  12. polisi?
    pramuka keles.
    wkwkwkwk….
    anggap saja di indonesia tidak ada pramuka.
    jadi sebisa mungkin harus bisa baca keadaan, dimana-dimana ada potensi bahaya.
    hindari itu.

    pramuka bisa apa?

  13. Pokokke klo warga sampai mengadakan sweeping siap2 dibantai itu para Begal. Dan warga setuju/sepakat klo nemu dan nangkep jgn ngarep warga mau nyerahin ke Polisi. (Enak wae suu!!). Warga mau nyerahin ke Polisi klo sdh jadi “jasad”. WARNING untuk para Brandalan!

  14. Gan2 baru brapa kali aja dah gempar…. di lampung nih kalo emang mau nyari begal banyak…. depan umum begalnya bawa senpi semua mana berani ngelawan, umur kisaran SMA, jam rawan pagi jam 4an, siang jam 1an pulang sekolah, sore jam 4 menjelang magrib juga dan malem jam 9-10an… kalo bisa si lampung dulu si habisin semua begalnya… biar ga merembet ke kota lain

  15. Memang ada slogan, dan hanya slogan, “polisi mitra masyarakat”
    Tapi kenyataan dilapangan menunjukkan bahwa “preman mitra polisi”
    Sebelumnya maaf, dan hanya maaf, buat kang iwan dan pembaca yang lain. Ini menurut saya pribadi, yang pernah berurusan hukum di wilayah Depok, saya merasa Polres sebagai eksekutor hukum terlalu “memelihara” premanisme dan mafioso, apapun bidang dan ranahnya. Menurut pengkuan rekan saya yang pelaku bisnis, sangat pantas kenapa sangat sedikit industri yang mau masuk ke depok karena pengurusan izin sampai pembebasan lahannya bermasalah dan dibiarkan bermasalah.
    Jadi sekarang tidak perlu menunggu reaksi dari aparat atau apalah namanya, karena menurut saya masyarakat punya kekuatan dan hukum sendiri yang jauh lebih kuat.

  16. Ya allah ampunilah jika kmi terlalu lalai di jalanmu y allah! Jangan lah sakiti orang yng mncari rizki ya allah,..binasakan para pemBEGAL!!! Bila perlu adzab ya allah,..kita sadar byak dosa ya allah,.jauhkan temen2 Baiku y allah!!!

Comments are closed.