Iwanbanaran.com – Cakkk….MotoGP memiliki pemenang baru dan pemimpin klasemen sementara Motogp. Setelah Pecco, kini murid VR46 berusia 24 tahun, Marco Bezzecchi (Ducati) sukses menaklukkan Argentina. Tentu saja ini adalah raihan luar biasa. Namun ada satu hal yang menarik ketika Marco Bezzechi diwawancarai oleh media, bahwa seluruh prestasinya ini tidak akan mungkin terjadi jika tidak ada Valentino Rossi…” ” Tanpa Vale nggak mungkin bisa terjadi” serunya !!

Marco Bezzechi memang luar biasa. Dalam balapan 25 lap, anak didik Valentino Rossi tersebut tak tersentuh dari awal hingga akhir cak. Dan ternyata apa yang dirasakan Marco juga luar biasaaaa..

“Luar biasa, aku tidak bisa menggambarkannya, aku sendiri seperti tidak bisa dipercaya. Ini merupakan perjalanan yang panjang dan saatnya akhirnya tiba..” serunya sangat gembira. Marco menceritakan, padahal sebelumnya doi ragu karena tiba-tiba cuaca berubah…

iklan iwb

” Aku merasa pede di pagi hari, tapi kemudian aku melihat hujan…disaat itulah aku sempat putus asa, jujur ​​saja. Kemarin feeling di atas motor pada kondisi dry sangat bagus dan aku berpikir…Jika tidak membuat kesalahan besok, aku akan mencoba untuk menang. Untuk pertama kalinya dalam karirku, pikiran itu terlintas di benakku. Namun ketika aku melihat hujan, itu adalah bencana karena emosiku berubah. Mengingat aku biasanya tidak bagus ketika wet race. Tapi saat sesi pemanasan setelah aku melompat di atas motor…feelingku ternyata luar biasa. Jadi aku membatin…oke aku bisa melakukan ini…” serunya…

Race di Argentina terlihat mudah bagi Marco Bezzechi. Padahal tidak cak karena doi harus benar-benar fokus dan konsentrasi…

“Itu sangat sulit. Secara mental, jenis balapan ini sangat berat. Aku mencoba untuk membalap dengan halus. Aku fokus untuk membuka gas dengan lembut. Ketika aku pertama kali melihat berapa banyak putaran yang tersisa, ternyata masih 14 lap. Aku berpikir …wah cepat juga ternyata. Tapi 14 lap terakhir aku rasakan sangat panjang. Itu sulit..” tuturnya….

” Ini baru 2 seri, tapi ini adalah emosi yang luar biasa. Semuanya tidak pernah terlintas dibenakku. Ini Fantastis. Tapi sejujurnya, yang paling membuarku bahagia adalah tim. Tanpa Vale dan tanpa Akademi, mungkin mustahil bagiku untuk mencapai titik ini…

” Ayahku dan seluruh keluargaku berkorban berusaha keras untuk mewujudkan impianku. Aku tidak akan pernah cukup berterima kasih kepada mereka. Hal yang sama berlaku untuk Vale. Dia adalah idolaku…hingga sekarang dia masih idolaku. Aku mulai karena dia. Kemudian bertemu dengannya, menjadi sahabat karibnya dan menjadi pembalapnya untuk memenangkan balapan MotoGP sungguh luar biasa. Terima kasih banyak untuknya…” tutup Marco. Bravo…hebat tenan iki emang bocah cak…(iwb)

Hasil balapan MotoGP, Termas de Rio Hondo (2 April):

1. Marco Bezzecchi (I), Ducati, 25 lap dalam 44:28.518 min
2. Johann Zarco (P), Ducati, +4.085 dtk
3. Alex Márquez (E), Ducati, +4.681
4. Franco Morbidelli (I), Yamaha, +7.581 5
Jorge Martin (E), Ducati, +9.746
6 Jack Miller (AUS), KTM, +10.562
7 Fabio Quartararo (P), Yamaha, +11.095
8 Luca Marini (I), Ducati, +13.694
9 Alex Rins (E), Honda, +14.327
10 Fabio Di Giannantonio (I), Ducati, +18.515
11 Augusto Fernández (E), KTM, +19.380
12 Maverick Vinales (E), Aprilia, + 26.091
13. Takaaki Nakagami (J) , Honda, +28.394
14. Raúl Fernández (E), Aprilia, +29.894
15. Aleix Espargaró (E), Aprilia, +36.183
16. Pecco Bagnaia (I), Ducati, +47.753
17. Brad Binder (ZA), KTM, +48.106

Hasil MotoGP Sprint, Las Termas (1 April):
1. Brad Binder, KTM, 12 lap dalam 19:56,873 menit
2. Bezzecchi, Ducati, +0,072 detik
3. Marini, Ducati, +0,877
4. Morbidelli, Yamaha, +2,354
5. Alex Márquez, Ducati, +2,462
6. Bagnaia, Ducati, +2.537
7 Viñales, Aprilia, +2.643
8 Martin, Ducati, +3.754
9 Quartararo*, Yamaha, +4.856
10 Miller, KTM, +5.143
11 Nakagami, Honda, +5.574
12 Sel Giannantonio, Ducati, +6.965
13 Zarco, Ducati, +7.568
14 Raúl Fernández, Aprilia, +7.725
15 Rins, Honda, +8.687
16 Augusto Fernández, KTM, +9.040
– Aleix Espargaró, Aprilia, 4 lap ke belakang
– Mir, Honda, lap pertama belum selesai

44 COMMENTS

  1. Bezzechi kudu dibungkam. Ini tugas khusus Bastianini. Secara doi dulu keluar dari akademi. Atau malah ogah bangat gabung akademi2an.
    Gak tau juga sih klo MM93 open kelas balap. Bisa jadi mau gabung n kolabs

    • Tidak akan konsisten cak…masih beginner.
      Hnd akan tetap menguasai singgasana
      Mueeeehehehehhehehe 😂

      • HONDA HANYA JADI AMPAS KAMPAS REM MOTOGP… ngomong2 dari awal musim GP Honda ikutan balapan ngga sih .. babi alien tukang sruduk ngga bisa apa2 sungguh kasian honda d bawah ketek semua pabrikan lain ngoahahaha

    • Coba lu bayangin gimana jadi hatersnya Vale. Bahkan setelah setahun Vale pensiun, Vale masih jadi sosok yang nyebelin buat para haters! Dan idola lu terus2an dapet karma demi karma demi karma..

      • Gak ada karma cak , yang ada Hnd memberi beberapa selingan Hiburan buat pabrikan lain

        Mueeeehehehehhehehe 😂

        • Wkwkwkwk.. Dia kloningan, palsu, bukan saya yang seorang FBH aktif menjilat Honda yang di kala Honda menang kami akan jumawa, di kala Honda sulit kami akan tetap jumawa.

    • Hnd masih jadi penguasa cak 21 gelar dunia masih jauh untuk d kejar yang lain , apalagi Ducati yang baru punya 2 gelar.
      Hnd hanya rehat sejenak memberi kesempatan bagi pabrikan lain memperlihatkan mukanya yang selama ini penuh lumpur comberan
      Mueeeehehehehhehehe 😂

      • rehat sejenak katanya, untuk menutupi ketidakmampuan oondah muehehehehe. oondah sudah berbuat banyak hal.. tetap aja motor nya lemot ngga mau belok di tikungannn.

  2. Jiaahhh…. banyak faktor yang pengaruhi or bikin rider moncer di satu seri balap.
    Di laen seri bisa saja melempam maximal

  3. Bisa kalian bayangin gimana jadi mereka hatersnya Vale??
    Bahkan setelah setahun Vale pensiun, Vale masih jadi sosok yang nyebelin buat para haters!
    Dan pahlawan mereka terus terusan dapet karma demi karma demi karma..

    Mimpi indah kawan kawan!!

    Cheers!

  4. saya akui, sampai saat ini, valentino rossi adalah pembalap yang paling susah di sentuh pencapaiannya. udah punya tim sendiri. bahkan timnya bukan abal2, bahkan ridernya pun juga ga abal2. entah bezzechi/marini. bagaimana marques ??? mau tetep ngotot ngejar pencapaian rossi ?

    • Pencapaian Rossi masih ajar sesuai umur.
      Kalau Raihan prestasi balap Rossi udah kalah jauh sama Marc . Hanya ada 1 saja yang bikin lengkap dan sempurna . Marc hanya butuh 1 gelar lagi buat meninggalkan jauh capaian Rossi.
      Apalagi Marc dapet 3 4 gelar lagi jelang pensiun .
      Kalau duit so pasti sugih Marc cak… Rosi aja sampe jual mobil buat biayai camp nya , tim juga support sponsor. Rosi hanyalah pengusaha konveksi sablon buat bikin angka 46

      Mueeeehehehehhehehe 😂

      • satu hal yg kalah rosi sama mamakes… rosi belum mampu menandingin tulang remukk nya mamakes… yuk mari ketawa bersama2 ngoahahahaha

      • markes lebih kaya dr Rossi? jgn Lawak sih wkwkwkwkwk klo kaya kok ga mampu bkin akademi? ga mampu bkin tim? bahkan rossi punya musium di rumahnya dgn motor”nya dan Mobil “nya.
        wajar krna Umurnya? Rossi 40an aja masih sehat wkwkwk Lah markez Blom 30 udh mau pensiun krna Badan Jahitan semua wkwkwk yakin bs ngejar ? klo pun ngejar ttp kalah gengsi, krna cuma rossi 9juara dunianya dr semua loncatan motogp, 5002tk, 900,800,1000cc. mesin V5,inline 4, V2,V4 udh semua di lalui.

    • ..pernah nonton pilem limang sentimeter..menuju mahameru
      ..pernah hampir mencapai limang gelar motogepe berturutan..rongewu16 sd 20..itu traumatis..kecewatis..
      ..ingin sprt mik duuhen ato si italiano.. ngejar gelar..porget it

  5. Level mereka semua belum seperti baby alien, jadi ketika baby alien ikutan selalu kena tubruk karena lemot, gaspolnya setengah setengah

  6. Performa apik Franky Morbidelli tidak seperti biasa … apakah ada teori konspirasi internal sebagai salah satu syarat VR46 untuk menjadi tim satelit yamaha

Comments are closed.