Iwanbanaran.com – Cakkkk….. India Memang luar biasa. Negara Bollywood sekarang menjadi pusat RND untuk beberapa motor sport fairing yang juga dipasarkan di Asia Tenggara. Menjadi negara yang memiliki pangsa pasar sport sangat besar membuat pabrikan Jepang khususnya Suzuki dan Yamaha menggantungkan pengembangan motor sport nya dari sana. Tercatat ada 2 motor yang sudah dipasarkan di Indonesia pengembangan dari India yakni R15 V4 serta Gixxer 250SF. Hanya saja beda dengan R15, Gixxer lebih banyak mendapatkan perhatian akibat desainnya yang dianggap terlalu India. Tapi opini ini bisa berubah ketika melihat penampakan Suzuki Gixxer 250 SF tanpa menggunakan mud guard dan Fender belakang. Hasilnya ? Woww beda banget euy…

Yamaha dan Suzuki sebenarnya adalah pabrikan yang memiliki kemiripan. Karena statusnya di tanah air sudah dikuasai penuh sahamnya oleh Jepang. Hal ini membuat mereka tidak bisa fleksibel meracik produk sesuai dengan keinginan lokal. Masalahnya satu semua otoritas ditentukan oleh Pusat. Mulai dari model atau bentuk yang akan dipasarkan sampai pusat pengembangan yang harus mengikuti keinginan principle. Hal ini beda dengan Astra Honda Motor yang masih memiliki kekuatan akibat saham 50:50 sehingga balance soal keputusan…..

So nggak heran pusat pengembangan R15 generasi keempat juga sudah bergeser ke India. Padahal kalau sampeyan ingat pada generasi ketiga Indonesia adalah negara pertama di dunia dengan status World Premiere. Yup…V3 merupakan motor yang dikembangkan di Indonesia namun pada kasus V4, RND sudah dipegang oleh Yamaha India. Makanya motor ini beberapa kali kepergok spyshotnya di negara Tuan Takur namun tidak terjadi di tanah air. Bahkan peluncuran pun demikian India pertama baru Indonesia setelahnya…..

iklan iwb

Kasus Suzuki juga mirip. Hanya saja beda dengan Yamaha, Suzuki memiliki 2 basis pengembangan motor yang produknya banyak dilempar ke Indonesia. Yang pertama dari Suzuki Cina baru kemudian paling baru adalah Suzuki India. Tapi beda dibandingkan dengan Yamaha yang meracik R15 mayoritas menggunakan komponen lokal, Suzuki Indonesia mendatangkan secara utuh CBU. Itulah kenapa komponen yang nyantol 100% mirip India. Bahkan mud guard yang menjadi ciri khas desain India tetap dipertahankan. Dan inilah yang membuat karakter Indianya sangat kuat. Terbukti hanya dibuang Fender serta mud guard, sosok dari Gixxer 250 SF jadi beda banget cak…

IWB nggak tahu motor ini milik siapa tapi yang jelas Gixxer 250SF ini di jepret di Indonesia. Dan dilalah… hanya dengan melototin sosoknya setelah hilang mud guard dan fender looknya berubah total. Asli cak… jadi jauh lebih ganteng. Terlihat simpel enggak neko-neko dan juga padat. Memang harus kita akui mesin besar tidak bohong cak. Motor ini terlihat padat namun juga mengalir. IMHO desain nya tidak lebay namun juga memiliki karakter kuat khas Suzuki. Yahh…jangan berharap desain yang agresif banget karena positioning Gixxer 250 ini bukanlah motor fairing racy …

Yup…. sampeyan harus bisa membedakan tiap kategori agar tidak terdistorsi. Karena Gixxer 250SF ini masuk kategori motor sport fairing touring. Posisinya mirip dengan Honda CBR series single R. Bedakan dengan R series Yamaha yang dari klannya memang disebut sebagai motorsport fairing high perfomance track oriented. Posisi duduk lebih racy dan diracik seperti konsep balap. Di Suzuki untuk motor kategori tersebut disebut sebagai GSX-R series. Sementara untuk Honda disebut Sebagai CBR RR atau double R….jadi jangan tumpang tindih cak….

Lhaa sampeyan ora….performa CBR single R yang notabene diposisikan Honda sebagai motor sport fairing turing selalu dibenturkan dengan R series Yamaha. Yooo ora gathuk pakde….jelas beda konsep. R25 vs CBR250RR baru klop cak kalau mau ngadu…sama konsep, ngono cak. Artinya Suzuki dan Honda sepertinya ingin memberikan opsi lain pada para Bikers tanah air. Cari motor fairing posisi riding nyaman ala turing monggo pilih Gixxer 250SF atau CBR150R. Atau kalau sampeyan salah satu biker yang lebih suka motor fairing ala race oriented….posisi duduk dlosor ala pembalap pilih R15. Jadi semua hanya pilihan. Dan sepertinya Honda juga tidak memandang perlu untuk meracik CBR150-RR guna melawan R15 sebab CBR150R berkonsep sport touring ini ternyata sudah dianggap sangat cukup menghadapi R15. Indikatornya adalah penjualan di pasar cak….

Last…. penampakan Suzuki Gixxer 250 SF tanpa mud guard dan juga fender bisa memberikan bayangan kita semua bahwa ternyata biang kuatnya rasa India berasal dari komponen tersebut. Terbukti hanya dengan membuang mud guard dan juga fender belakang karakternya jadi jauh berbeda. Karena konsep yang diusung adalah motor sport fairing touring, Jangan heran jika motor ini bakal sangat nyaman karena bentuk jok split seat yang nempel antara depan dan belakang. So…Gixxer 250SF ? Piye cak, dengan sosoknya seperti ini yess oraaa kiii ?? hanya beda 5 juta dibandingkan R15 V4 WGP, pilih mana cak sampeyan ? monggo berikan opininya…gazzz (iwb)

59 COMMENTS

  1. Cak, kmren aku liat fto gixxer pakai ban offroad/cross di postingan fansclub suzuki. Piye gambaranne Cak,,

    • Tapi ga bisa jadi standar patokan juga, karena tiap pabrikan terkadang ga sesuai dgn genre yg diusung, contoh gsx r125 di brazil,. Itu bukan motor sport fairing berorientasi track maupun turing sport, tapi berjenis naked sport entry level sekelas verza…

    • karena timeline release nija mono ga brdekatan dengan gsx 250 dan Yamha 155.
      bicara harga sekarang juga beda, kemiripan nina mono dari sisi harga hanya saat baru2 launching.
      hanya saja kalau ente mau nambahin ninja mono fairing dalam komparasi ya silakan, banyak orang yang jadi bertambah wawasan.

  2. Kalau pengen fitur dan desain agresif pilih R15M, tapi kalo ingin performa mesin 250cc 1 silinder pilih ninja sl aja caakkk bisa ngirit 8jt an daripada R15M wkwk???

  3. lagi dan lagi ngebandingin nya sama kelas dibawah nya?
    coba dong itu cbr 150r yg abs yg 41 juta dapet apa aja? coba bandingin sama r15m dan gixxer sf 250, mentang” di blacklist sama yamaha jadi seenak jidat gitu?loro atii loro atii?

  4. balik lagi, ini mah bukan masalah mendingan mana, tapi seleranya yg mana? keduanya beda segmen, gabisa dibandingin satu sama lain, gak ada ujungnya.. kan kata sampeyan kalo beda peruntukan ga boleh dibandingin cak, iyo oraaa?
    segmen r15m: stylish sport bike, 150cc flagship, race oriented, fitur terlengkap sport yamaha, R7-look
    segmen gixxer250 sf: sport touring, penikmat torsi, daily use (kerja, kuliah, dll).
    dah gausah tanya lagi mending mana, wong positioningnya beda kok. skrg kalo bandingin lagi, mending mana sama ninja 250 SL yang harganya di bawah r15? ya susah juga walaupun sekelas, gixxer produksi taun skrg, si SL bukan fresh product. cost produksinya pasti beda, CBU pula tu gixxer

  5. Sbenerny Gixxer udah cakep, body keker, buritan runcing, sayang batok fairing lampu depanny kok kaya kebanting gitu Ama bodyny yg keker, mengkecil cak, jadiny rada ambigu liatny, ane malah lebih naksir yg Gixxer nakedny, itu cuakep abis cak, pas banget dah semuany. Sayyang gak dibawa kemari ?

  6. mungkin di indonesia cuman produk sijuki ini yang masih pake oil cooled di kelas 250cc!!
    kalo mau maju harusnya rNd sijuki digeser ke indonesia.
    kalo cuman jualan cbu ya susah.
    jatuh2nya ntar FBS tulen yang beli mau dikasih kayak apapun dibeli. jadinya kan nggak bisa bersaing produknya. lihat aja komen netizen di ig sijuki indo. harusnya sijuki LEBIH MENDENGAR.
    Sayang banget padahal dulu sijuki terkenal jadi first mover di sini, misal satria 2tak, fxr series.

  7. Waduh harganya itu menggoyahkn iman klo d banding sm tetangga sebelah beda cm 5 jt’an. Tp itu kembali kosong selera sih…

  8. Lebih cocok pilih mana CBR 150R MotoGP edition 41jtan, atau Gixxer sf 250 49jtan, sesuai genre sport touring, agar tidak terdistorsi, xixixi

Comments are closed.