Iwanbanaran.com – Ambyarrr cak…emboh wisss apa yang bisa kita katakan dengan berbagai part kebijakan untuk mendongkrak penjualan otomotif ditanah air. Lhaaa piyee cak….setelah sebelumnya fix diluluskan perkara bantuan fiskal lewat relaksasi PPnBM, kini muncul wacana untuk kembali memberikan kelonggaran untuk uang muka motor atau mobil atau DP menjadi paling sedikit nol persen. Gilaaaaa….kok menurut IWB malah serem yo cak !

Beratnya pandemi covid 19 memang memukul semua sektor termasuk otomotif. Baik roda dua atau roda empat penjualan seret dan sulit cak. Hal inilah yang memaksa pemerintah putar otak guna membantu formula khusus untuk mendorong pertumbuhan sektor ekonomi dengan tetap memperhatikan prinsip kehati-hatian. Itulah kenapa akhirnya pemberian insentif pajak penjualan barang mewah (PPnBM) diluluskan. Relaksasi pajak ini diberikan pada penumpang 4 x 2 termasuk mobil sedan serta kapasitas mesin di bawah 1500cc yang memiliki kandungan lokal 70%. Jadi barang import ora berlaku cak…

Informasinya pemberian insentif PPnBM akan dilakukan secara bertahap selama 9 bulan dengan masing-masing tahapan berlangsung 3 bulan yang nantinya akan dievaluasi per 3 bulan tersebut. Dan besarnya insentif juga bervariasi. Pada tiga bulan pertama insentif yang diberikan sebesar 100%….. kemudian pada tahap kedua atau tepatnya pada bulan ke-4 hingga 6 sebesar 50 persen…. Barulah pada tahap terakhir sebesar 25% dari tarif. Jadi harga mobil pastinya akan jauh lebih murah dibandingkan dengan kondisi normal. Nah kuwi soal PPnBM, dilalah kini muncul rencana lain yakni melonggarkan ketentuan uang muka kredit/pembiayaan kendaraan bermotor menjadi hingga 0 persen. Ediannn…nolllll cakkkk…

iklan iwb

?Melonggarkan ketentuan uang muka kredit/pembiayaan kendaraan bermotor menjadi paling sedikit 0 persen untuk semua jenis kendaraan bermotor baru,” seru Gubernur BI Perry Warjiyo via Kompas, dalam konferensi virtual mengatakan. “BI mempertimbangkan perlu adanya dorongan pemulihan khususnya di sektor otomotif, yang memiliki backward dan forward linkage yang tinggi terhadap perekonomian. Kebijakan tersebut ditempuh sebagai bauran kebijakan dengan stimulus fiskal yang diberikan pemerintah, yakni pemberian insentif Pajak Penjualan Barang Mewah (PPnBM),” tutupnya….

Last….wacana ini bak pisau bermata dua, disisi lain akan menjadi stimulus penjualan namun resikonya tarikan motor macet leasing juga akan terbuka lebar. Lhaaa piyee cak, DP nol persen alias modal KTP doang sampeyan bisa bawa pulang motor, lakkkk yo serem. Saran IWB tetap, jangan paksa diri untuk kredit karena akan membuat sampeyan puyeng. Mending beli cash rasanya seger tenan cak. Btw…wacana pemberlakukan DP minimum hingga nol persen ini akan mulai berlaku Maret bulan depan. Hayooo teman-temannn…jangan tergoda hayoooo (iwb)

79 COMMENTS

      • Nasib yamaha klo jualan selalu tipu2
        Power cuma 12 HP ngakunya 15 HP.
        Pantesan numpuk di gudang nunggu dicat ulang terus.

        • Kasihan sales Yamaha pada stress semua.
          Produknya ga ada yg laku.
          Diobral beli 1 gratis 1 aja tetep sepi peminat.
          Nasib klo jualan tipu2.
          12 hp ngakunya 15 hp.
          Hadeuh
          Tepok jidat deh

          • Cuma 12 hp ngakunya 15 hp.
            Yamaha pikir orang indonesia bodoh2 semua kali ya.
            Jualan selalu pakai tipu2.
            Ga tau yamaha kali ya klo banyak bengkel yg punya alat dyno test.
            Ternyata power motor2 yamaha power seupil tapi data dimarkup biar dikira kenceng.
            Aslinya sih super duper lelet.

          • Pantesan orang pada kapok beli Yamaha.
            Dulu ms yamaha bisa 45% sekarang tinggal 15%.
            Harus dibantu dgn DP 0% biar ada yg beli.
            Ngenezzz…..

          • WKWKWKWKW….

            Jebul Si PAIJO ini cuman sales freshgraduate dealer hon-hon.
            Pantes aja kelakuannya cuman nyampah di lapak IWB.
            Gak ada prestasi lain di lingkungan dealernya.

            Awokwokwok…

      • apakah motor/mobil tahun lama tidak ada pengurangan pajak lek,, ??

        soalnya kondisi mobil/motor makin lama makin jatuh kan harganya tapi kenapa pajaknya tidak turun,,

      • Klo jualan yg jujur bro.
        Klo lemot ya bilang lemot.
        Jgn motor lemot bilangnya kenceng.
        Cuma 12 hp bilangnya 15 hp.
        Ga berkah bro

  1. Beli motor dp 0 dipake buat 1 bulan aja trus gak bisa bayar ditarik leasing, tapi trus beli lagi pake dp 0 lagi dipake lagi 1 bulan trus ditarik lagi sama leasing karena gak bisa bayar dan begitu terus seterusnya sampai kena banned dari dealer gak boleh beli kredit lagi

    • Sepertinya anda tidak mengetri hitungan Kredit.
      Anggap Harga kendaraan 30Jt, dengan bunga 2% perbulan, jika anda kredit selama 36 bulan maka bunga yang anda harus bayar sebesar 72%.
      Sekarang 30Jt + 72 % = 51.600.000 Jt Total kredit yang harus anda bayar selama 36 bulan.
      Sekarang anda ambil kendaraan Dp 0% dan dibulan berikutnya anda kembalikan ke Lising, maka Hitungan lising 51.600.000 – Harga bekas kendaraan, anggaplah harga bekas kendaraan menjadi 28Jt, maka Utang anda menjadi 51.600.000 – 28Jt = 23.600.000.
      Nah nominal ini yang akan menjadi nilai Kredit macet anda di data BI Checking, selama anda tidak melunasi sisa kredit ini, maka riwayat kredit anda akan Rusak dan tidak akan pernah mendapatkan pinjaman dari Bank manapun, malahan anak andapun akan terkena Imbasnya dikemudian hari, karena ada data Hitam pada riwayat kredit dikeluarga anda.

      Semoga anda tidak gegabah dalam urusan Kridit.

  2. ekekekeke

    ndaHon Diobrall aja tetep Horra payuu gembar gembor penjualan nyatanya Zonkkk contoh Peceex

    H suRrrAM

    muehehehe

    • Leasing membeli ke dealer cash,dealer dan pabrikan tetap untung.
      Kredit macet itu bukan urusan dealer dan pabrikan,itu sdh resiko leasing sbagai perusahaan pembiayaan.

    • Intinya jualan itu yg jujur.
      Biar berkah.
      Jangan kayak Yamaha, power cuma 12 hp ngaku2 15 hp.
      Itu ngibulin pembeli namanya.
      Ga berkah…

  3. ekekekek.

    Nih cocok buat si Paijo dan Vision

    Si Paijo yg tukang fitnah ngatain pabrikan lain BC nayar buzzer eh dianya sendiri yg Tukang BC dan jadi buZZER
    Si Vision yg gonta ganti nickname FBh tukang Bacot doang nnatangin 4 silinder pakai 2 silinder sesembahanya

    H suRrrAM

    muehehhee

  4. DP nol persen.
    Buru-buru beli karena panik.
    Padahal angsuran naik.
    Oligarki tertawa ngikik.
    Rakyat makin tercekik.

  5. Untung masyarakat Indonesia pintar2
    Di tipu sales Y aj tetep belinya HONDA
    MuuuuUUUuuuuehehehe…….

    • Sales Y juga korban tipu2 pabrikan sembahannya bro.
      Dia jual kan berdasarkan spek pabrikan.
      Eh ternyata speknya ngibul abis.
      Power cuma 12 HP ditulis 15 HP.

  6. ekekekek

    H bentar lagi tutup Pabrik kemaren uah minta bantuan Y buat ngabisin stock mesin

    H suuRrrAM

    mueheheheh

  7. ekekekkek

    Dr pada Pabrik ngangur , rilis produkk
    ntar koar koar penjualan Aslinya Zonk numpuk di gudang

    H suRrrAM

    muehehehe

  8. ekekekekek

    curhatan Hati Mbeottt Mberrrrr kredit macet ditarik Lesing
    maklum FBH sok gaya gayaan

    H suRrrAM

    mueheheheh

  9. ekekekek

    mana Pabrikan REAL SULTAN YAMAHA
    sama Sultan Abal Abal SKB ( Sok Kaya Baru )

    H suRrrAM

    muehehehe

  10. ekekekek

    Dr lahir REAL SULTAN YAMAHA udah Konglomerat
    beda dgn sebelah Sultan Abal abal SKB ( Sok Kaya baru ) Rongsokan

    H suRrrAM

    meueheehe

  11. 2019…total jualan Yahaha setara total jualan Mbeat

    2020 total jualan Yahaha separuh lebih sikit dari total penjualan Mbeat
    Yahaha Suuuuurrrrrraaaaaaammmm ?

  12. ekekekek

    Merk H
    – DP 0 persen masih numpuk
    – Lelang gak payu
    – Obral sampai emperean

    H suRrAM

    muehehe

  13. Yang diharapkan konsumen bukan DP 0%, tp suku bunga kredit seminim mungkin.
    seperti kredit program KUR yang suku bunganya 0,8%

    Coba lihat tabel angsuran Kredit motor dan mobil, kenapa suku bunga Kredit motor selalu lebih tinggi dari suku bunga Kredit mobil.

  14. Bubble ekonomi dimulai dg kredit kendaraan DP 0% kredit rumah DP 0% buat pencitraan setahun 2 tahun terlihat bagus tp di tahun 2 berikutnya kredit macet mulai menampakan aslinya . Apalagi saat pandemi gini penghasilan perseorangan turun drastis. Bubble kemudian pecah dan krisis ekonomi benar2 terjadi seprti saat dulu ada skema kredit Dp0% diterapkan . Dan ini bisa jadi cm strategi politik buat dongkrak laporan kinerja pemerintah buat pencitraan menjelang 2024 agar laporan terlohat bagus?

  15. jebakan riba makin merajalela.
    jangan salahkan negara yang banyak utang kalau rakyatnya pun masih hobi ngutang..

Comments are closed.