Iwanbanaran.com – Cakkkk…moncrottttt bin ngowohhh tenan pakdeee……asli IWB sampe ngucek-ngucek mata saking nggak percayanya. Emang kenapa ? IWB mengendus sebuah kode misterius yang saat ini menjadi perhatian khusus IWB. Ketika ngubek-ngubek dengan seksama…weladalaahhhhh, kok tertulis AT alias matic. Ediannnn !! apakah Kawasaki akhirnya akan merilis J series ?? sebuah matic terkenal geng ijo setelah sekian lama mereka sepertinya mengingkari ? atau ada hidden agenda lain ? Yukk mari kita coba bedah sama-sama…
Kawasaki…..merk ini memang identik dengan feel premium, kelas sultan cak. Hal ini terbentuk karena selama ini Kawasaki ora latah ngikutin penjualan pabrikan Jepang lain yang jualan matic. Namun Kawasaki lebih memilih dengan gebrakan-gebrakan luar biasa lewat lahirnya sport 2 silinder 250cc, 4 silinder 250cc, motor trail dengan KLX dan bahkan supermoto termasuk motor klasik W175. Mereka 1st mover disini dan itu tidak bisa kita tampik…
Nggak heran Kawasaki memiliki slogan Lead Dont Follow yang artinya selalu terdepan didepan yang lain jangan mengikuti…jian makjleb tenan wkwkwk. Nahh…yang sekarang menyita perhatian IWB adalah hadirnya sebuah kode misterius yang IWB curigai sebagai motor baru. IWB awalnya nggak terlalu ngeh sebelum melihat kode belakang yang mengusung AT. Edian njaran wedus ora kathokan…..lhaaaa iki opo manehhhhh ??
Apakah Kawasaki akan merilis matic ?? mungkinkah mereka akan berganti strategi ?
Kawasaki J Series
Nah ini yang sekarang menjadi fokus IWB. Karena Kawasaki sendiri memiliki skutik di dunia yakni J125 dan J300. Kawasaki J125 dibekali mesin 125cc. Matic ini termasuk skutik dengan desain agresif. Kawasaki J125 adalah adik dari J300. Dibekali mesin 125cc 4 tak water cooled….sang skutik mampu memuntahkan tenaga hingga 13.8bhp….
Kemudian J125 juga memiliki bagasi jumbo cukup untuk menyimpan helm full face. Fitur tambahan lain adalah hadirnya kompartemen box guna menyimpan sarung tangan serta charger adapter 12V. Selain itu skutik ini sudah dibekali stop kontak model immobilizer anti maling. ABS menjadi standart keselamatan yang dijejalin pada J125. Tapi nggak mungkin Kawasaki merilis versi 125…so apakah saat masuk Indonesia bakal memiliki mesin 155cc ??
Kawasaki Z Electric
Seperti yang sampeyan semua tahu, Kawasaki Jepang sudah memamerkan Z electric pada Suzuka 8 Hours tahun lalu. Tentu saja IWB tidak mencoret potensi Z electric walau mindset kita matic adalah skuter yang kita kenal. Tapi ingat cak…IWB menemukan terawangan ini dengan mode AT….yang belum menjadi jaminan apakah ini artinya skuter ? Tidak cak..
Sebab penamaan AT juga muncul pada Honda EM1 e yang IWB sudah share kesampeyan disini. So….mungkinkah AT yang IWB endus sebenarnya adalah pengkodean Motor listrik atau electric ? potensi tersebut tidak bisa kita coret mengingat di Jepang sendiri Kawasaki udah memamerkan mode konsep Z electric. Dan jika Z ini betul-betul produk yang akan rilis ? pasti akan seru. Tapi sekali lagi semua masih sangat samar dan meragukan…
Ninja Electric
Nahh jika tadi adalah versi Z, maka untuk prediksi ketiga adalah Ninja electric. Sama statusnya dengan Z electric, produk ini tidak bisa kita coret dari radar. Karena secara pasti dan serius Kawasaki Jepang saat itu memastikan akan membawa electric bike dalam line up mereka. Yang menarik cak Kawasaki menawarkan tombol khusus pada versi HEV ini. Jadi untuk ZEV dan HEV…punya tombol walk dan e Boost. Pertanyaannya…apa fungsi tombol ini ?
Jadi cak..untuk tombol Walk ini berfungsi menahan laju motor agar tidak membahayakan ketika berjalan dikepadatan lalu lintas. Karena dengan tenaga besar dan spontan, mesin listrik pasti membutuhkan bukaan yang presisi. Disinilah tombol Walk berperan, tinggal pencet maka seberapapun bukaan gas maka motor hanya akan berjalan pelan. Juozz tenan ki idenya. Yang kedua adalah tombol E-Boost…
Sesuai dengan namanya, tombol disebelah kanan stang ini berfungsi untuk memberikan tambahan tenaga ketika kita melakukan overtaking misalnya. Jadi lebih ngacir cak. Yang menarik diarea kiri stang untuk Ninja HEV, kita menemukan tombol MT/AT. Khusus untuk Ninja HEV ternyata ada simulasi gear atau transmisi layaknya motor bensin. Jadi jika kita milih MT maka akan ada sensasi macam motor dengan transmisi, sedang AT masuk auto mode macam motor matic. Itulah sekilas tentu Kawasaki electric yang saat ini masih misterius bakal dirilis di Indonesia atau nggak..
Last…semua memang masih prediksi. Tapi yang pasti kode AT ini memunculkan spekulasi bahwa Kawasaki akan merilis New matic yang rasanya mustahil. Kalau IWB sih menilik dari kode Honda EM1, kayaknya potensi listrik lebih besar ketimbang matic. Asli..masih betul-betul misterius….so, mari kita pantau dan pantengin saja….(iwb)
Menurut ku Penting buat Kawasaki release Motor Matic, Harus Premium ya, supaya ada market baru yg siapa tahu bisa jadi bumper kalau ke depan ada perubahan pasar yg tak terprediksi.
Kaya Hyosung Korea (CMIIW), yg cuma main kopling walhasil sekarang berdarah-darah karena memang secara merk jg nggak setenar yg lainnya.