Iwanbanaran.com – Cakkk…..IWB cukup kaget ketika mendapatkan surel dari teman lama di Suzuki yang memberikan konfirmasi resign dari Suzuki 2 Wheels. Praktis dengan hilangnya doi dari PT SIS membuat mayoritas orang lama Suzuki hilang sudah. Yup…..mulai dari sana IWB coba kembali investigasi. Dan disinilah IWB langsung mengerutkan dahi….waaduhhh, iki piyeeee ?? Kok IWB jadi kuatir yoooo. EMang kenapa ??

Jujur cak, persaingan roda dua tanah air sekarang tidak seperti masa lalu. Tidak seramai dan juga seheboh 10 tahun lalu. Karena IWB melihat “daya pukul” beberapa pabrikan jauh menurun. Yang paling utama tentu saja adalah Suzuki karena pabrikan ini mengalami kondisi sulit akibat Terpasungnya orang-orang lokal. Penurunan Suzuki memang sudah cukup terasa ketika pak Subronto Laras tidak lagi terlibat di dalam tubuh Suzuki roda dua….

Begitu juga Yamaha. Daya Gempur pabrikan garputala juga mengalami penurunan selama enam tahun kebelakang. Kebijakan yang membuat strategi marketing berubah. Khususnya di dunia digital yang memang bergerak secara dinamis. Praktis eksistensi Honda semakin kokoh dan sulit dibendung. Namun dari sekian pabrikan Jepang mungkin Suzuki lah yang benar-benar suffering….

iklan iwb

Setelah sempat bangkit di tangan Itayama san ditahun 2017…. Suzuki justru Merombak jajaran pasukan PT SIS 2 wheels setelahnya. Presdir yang super greget tersebut dipindahkan menjadi PresDir Suzuki 4 Wheels. Tidak hanya itu, sesepuh Suzuki 2WHeels pak Yohan Yahya juga harus pensiun sekitar satu tahun lalu. Orang-orang lama Suzuki juga kembali mengalami perubahan karena banyak diantaranya yang resign…. Pindah ke perusahaan lain. Mulai dari Banggas dan Andit (yang terbaru)…. Mereka-mereka yang sering berinteraksi dengan kita ketika meluncurkan Suzuki GSX-R150 sudah hilang….

Otomatis sekarang hampir pasti Suzuki roda dua dipegang oleh orang-orang baru dengan jumlah “pasukan” juga segelintir. Kekuatiran kita pun semakin nyata karena akhir-akhir ini kita banyak disodori produk yang didatangkan dari India. Hanya saja produk terkesan sekilas….hit and run tanpa ada kelanjutan perkembangan yang signifikan. Cukup dimaklumi sebenarnya karena status motor yang didatangkan secara CBU. Hingga kemarin…IWB kembali terkejut. Kenapa ?

Sebab mendapatkan informasi di mana Suzuki roda dua sudah kembali dilepas oleh Indomobil Grup padahal baru mereka beli lagi sekitar 2 tahun lalu. Yang menjadi pertanyaan apa yang terjadi dengan Suzuki roda dua ??

Itulah yang sekarang cukup misterius dan bikin kita was-was. Akan seperti apa Suzuki di masa depan jujur cukup mengkhawatirkan. Apalagi dari beberapa isu yang masuk strategi Suzuki di masa depan akan lebih fokus kepada sesuatu yang berbau listrik. Bisa dari motornya atau mungkin hanya batterynya. Ini yang masih misterius dan membikin kita pun bingung. Apalagi dari beberapa olah TKP IWB juga tidak mengendus adanya progres atau proyek produk baru Motor Suzuki. Betul betul senyap tanpa ada pergerakan apapun. Waaahhh….

Last… Apa yang IWB tuturkan ini hanyalah bentuk kegelisahan atas tren yang semakin mengalami kemunduran. Kita berharap Suzuki bangkit dan mampu memberikan suaranya di tanah air. Karena sebenarnya merk ini adalah sebuah brand yang luar biasa masih banyak disukai. Ingat, memperbaiki lebih sulit ketimbang meraih. Karena jika tingkat kepercayaan konsumen sudah luntur maka untuk memperbaiki lagi tidaklah segampang yang dibayangkan. So…apakah dengan dilepasnya kembali Suzuki 2 wheel akan membuat Masa depan Suzuki semakin suram di tanah air ?? semoga saja tidak dan kita tunggu saja perkembangan selanjutnya…(iwb)

31 COMMENTS

  1. Cari jalan kerjasama kolaborasi sama parvrikkan lain-lain, utamakan kebersamaan. Allah SWT tidak menyuruh menang atas yang lainnya. Semua harus bersatu, bersama-sama di dalam Silmi
    Klothoxxz

    • Waduhh. Padahal udh mau beli matic suzuki nih. Sejauh ini cukup puas dengan produk suzuki padahal

  2. Korban Sultan Hnd memang tragis pak Dhe…jangankan Suzi , yahampass saja udah dibikin jauh Gap nya . Bayangkan , beberapa tahun ke belakang yahampass indo sudah disupport langsung oleh pusatnya d japan , dalam artian ? Yahampass indo mulai sakit2an maka wajib kena jarum suntix infus dari induk semang pusat. Jika ini semakin berlarut .. kemungkinan asset yahampass akan diakuisisi oleh sultan Hnd , lumayan tinggal ganti mesin produksi dan warna cat 😂
    Suzi memang hancur d indo …namun ditempat lain dia sangat eksis , apalagi india dan d kampungnya Japan … Eksis daripada Yahampasss . Tentu masih aman karena Suzi juga bermain di mobil.

    Mueeeehehehehhehehe 😂

  3. Cobalahh revitalisasi segmen vintage retro klasik dengan fitur-fitur modern neo.
    Trus dana dari mana ???
    Ngutang World Bank Judas, indo saja berani kok??

    • Suzi bukannya gak mampu berbuat disini.
      Jika yang d hadapain sekelas yahampass mah masih cincai , tapi yang d hadapin di sini si Sultan Honda yang terlalu amat amat amat perkasa , realistis saja bagi Suzi … Jangankan Suzi , Yahampasss saja semakin terpuruk
      Mueeeehehehehhehehe 😂

  4. Sedih bacanya cak
    Gara² kputusan sepihak prinsipalnya itu jd senjata makan tuan. Sdh kolot idealis pula cendrung g bs baca tren pasarlokal. Ya bener nek mau bangkit bakal berat itu
    Penting sy msh setia sm matic lawasnya yg ring 16 itu buat harian ma touring dh paling nyaman

  5. So sad… Diler Suzuki pasar Kemis Tangerang tutup beralih jualan YADEA SHOWROOM by Indomobil 🎉

  6. Alhamdulillah masih punya motor Suzuki di rumah, suzuki gp 100 punya kakek, suzuki trs katana punya bapak, shogun axello dan suzuki nex II

  7. Sudah saat nya suzuki fokus ke motor listrik, ayo duluan….

  8. Suzuki motor cabut saja lah dari Indonesia. Sudah sama sekali tak ada perubahan.
    Ambil contoh NEX 2. Disaat kompetitornya sudah punya fitur side stand switch,parking brake lock,ACG starter,ISS,lampu led,bagasi luas,satupun tak ada fitur tersebut disitu. Lalu bagaimana suzuki bisa bersaing?

  9. Nasib aja cak, karena konsumen lebih pilih plastik ember gemblodak geredek fitur slebor miring, rem senin kemis dan yg penting laku dijual pas butuh beras

  10. Udah lost sejak om Bronto & crew udah gak pegang komando di Suzuki 2 wheels,, dulu mao beli Thunder 250 padahal, malah ditawarin yang 125,,giliran mo beli Inazuma 250,malah brosurnya gak boleh dibawa pulang, soale cuma ada 1 doank di diler,, giliran liat V-Strom, mesinnya malah kayak gitu (mudah mudahan nasibnya gak apek kayak pendahulunya)

  11. Suzuki yang pegang sekarang ikhsan jumaris,, berdasakan kisi kisi,, akan datang matic model baru dg nama impulse,,

  12. Wahai suzuki lihatlah Honda dengan beat vario dan pcx nya honda menciptakan desain yg paling di sukai konsumen.DISAIN. lihatlah Yamaha sekarang dengan Maxi2 gambotnya bagasi besar2 rata2 25liter ban velg besar2 pengisin bensin di body depan.DESAIN. dr 2 parikan itu terlihat jelas konsumen menyukai desain body sporty dengan garis lancip2 velg dan ban gambot dan kalian malah merilis Avenis di indo T.T

  13. mungkin SIS mau disuruh merger dengan Suzuki Vrindavan.
    ben tambah ngalor ngidul ngetan ngulon

Comments are closed.