Iwanbanaran.com – Cakkkk…..siapa menyangkap Aprilia begitu luar biasa pada test Sepang pertama. Keduanya ridernya dari Espargaro serta Vinales keduanya membabat habis lap time Sepang dan menyingkirkan tim lain. Vinales sendiri mengaku sangat senang karena proses adaptasi mesin Aprilia membuahkan hasil. Saat ini Vinales memastikan tidak lagi menggunakan ilmu yang didapatkan dari Yamaha karena riding style tsb tidak bekerja diaplikasi pada mesin RS-GP. ” Pendekatanku kali ini berbeda karena semakin aku kekeuh mendorong motor dengan gayaku dulu (di Yamaha), aku justru lambat. Dan sekarang aku mendapatkan kemajuan…” seru Vinales gembira….
Setelah tahun 2021 yang dramatis dimulai dengan kemenangan bersama Yamaha dan dilanjutkan dengan kepindahannya ke Aprilia, Maverick Vinales memulai minggu pertama musim MotoGP 2022 dengan sangat sukses. Maverick Vinales tampil dominan bersama rekannya saat test awal Sepang Malaysia. Hebatnya cak…gapnya termasuk lebar. Vinales finis kedua pada hari pertama tes IRTA resmi pada hari Sabtu, 0,013 detik di belakang rekan setimnya Aleix Espargar?. Secara total, Vinales menyelesaikan 56 lap di sirkuit sepanjang 5.543 km di Malaysia. Apa kata Vinales soal ini ?
? PRku masih banyak khususnya untuk beradaptasi dengan motor ini. Karena Aprilia berbeda total sehingga apa yang kudapatkan dimasa lalu (di Yamaha) tidak bisa digunakan. Setiap trek adalah hal baru buatku, jadi penting untuk melakukan putaran sebanyak mungkin guna memahami motor lebih baik. Selalu menjadi tantangan untuk menganalisa jumlah ban yang tersedia, tidak peduli kondisi test yang pasti kami sangat senang dengan hasil kemarin….” seru Vinales. Terus apa yang mereka kerjakan pada test hari pertama ?
Your top 3 on day 1! ?
? – @AleixEspargaro
? – Maverick Vi?ales
? – @Rins42Who will be in the top 3 at the end of the #SepangTest tomorrow? ? pic.twitter.com/w30ArW2SN1
— MotoGP?? (@MotoGP) February 5, 2022
? Kami menggunakan setengah hari untuk membandingkan berbagai setingan dan mencoba komponen yang berbeda. Aku senang kami berdua berada di atas, kami bisa membandingkan satu sama lain dan itu sangat penting. Aku belajar sesuatu yang baru setiap hari, tapi jujur aku masih belum bisa merasakan limit motor. Sangat sulit bagiku untuk memahami di mana aku bisa mengeksploitasi motor agar mendapatkan lap time bagus. Sebelumnya, aku memiliki pendekatan yang berbeda pada motor, tetapi tidak berhasil, karena ilmuku dimasa lalu tidak bekerja pada Aprilia. Btw Meskipun kami belum mencapai batas, kami membuat kemajuan yang baik…” tutup Vinales….
Last…mesin inline 4 Yamaha memang beda karakter dengan V4 seperti Aprilia. Ledakan mesinnya…saat masuk tikungan dan titik pengereman. Bahkan konon Vinales harus belajar dari awal agar mendapatkan lap time bagus bersama Aprilia. Semangat Maverick…gazzzzz !! (iwb)
Tes Sepang, 5 Februari
1. Aleix Espargar?, Aprilia, 1:58.371
2. Maverick Vinales, Aprilia, 1:58.384
3. Alex Rins, Suzuki, 1:58.471
4. Enea Bastianini, Ducati, 1:58.638
5. Johann Zarco, Ducati, 1: 58.946
6 Fabio Quartararo, Yamaha, 1:59.002
7 Joan Mir, Suzuki, 1:59.067
8 Marc Marquez, Honda, 1:59.287
9 Pol Espargar?, Honda, 1:59.353
10 Marco Bezzecchi, Ducati, 1: 59.468
11 Cal Crutchlow, Yamaha , 1:59.558
12 Takaaki Nakagami, Honda, 1:59.634
13 Raul Fernandez, KTM, 1:59.682
14 Brad Binder, KTM, 1:59.784
15 Alex Marquez, Honda, 1: 59.913
16. Miguel Oliveira, KTM, 1:59.945
17. Jorge Martin, Ducati, 1:59.949
18 Luca Marini, Ducati, 1:59.966
19 Francesco Bagnaia, Ducati, 2:00.027
20 Fabio Di Giannantonio, Ducati, 2:00.047
21 Franco Morbidelli, Yamaha, 2:00.107
22 Jack Miller, Ducati, 2: 00.177
23 Andrea Dovizioso, Yamaha, 2:00.342
23 Remy Gardner, KTM, 2:00.470
25 Darryn Binder, Yamaha, 2:00.818
26 Sylvain Guintoli, Suzuki, 2:01.390
27 Lorenzo Savadori, Aprilia, 2: 04.385
Yg biasa pake mesin V4 pindah ke mesin I4 juga mubazir ilmunya……contoh si dovi?
Down grade biasa bawa SUV malah bawa angkot ekekek
Kolaborasi sama Yamhma di Trans7 dulu MagadiR ?
Orang sombong yg picik pandangannya serta dangkal ilmunya adalah orang yg tidak mau mengakui gurunya (sumber2 yg parnah jadi tempat dia belajar).
wis gitu ajah.
Berarti doi mulai meninggalkan gaya narik angkot muehehehe
Padahal duitnya banyakan narik angkot ya kang…hehee
Paling juara Dunia Markes lagi.
Gampang ditebak ?
Emank mamakes kapan juara terakhir y .. Wkwkwkk
paling yg juara dunia markes “LAGI”
kata kuncinya “LAGI”, faktanya terakhir jurdun 3 tahun lalu, proses berpikir mbingha idiot di atas gimana sampe bisa bilang juara dunia “LAGI”
muehehehehe wajar mbinghaaa memang idiot pangkat 2 ??
Mulai
Yakin saya dgn vinales .. Akan ngobok bagian terdepan tahun ini.. Yama juki dan cati, perlu d waspadai aprilia d tahun ini.. Hehe
Vina mah spesialis di test doank,giliran race ya begono lah,,,.
Betul.
Waktu race makin lama makin kendor. Biasa gak stabil itu anak. Ada aja alesan ini itu. Moodnya gampang berubah menjelang race, sampe salah nentuin ban.
Semangat Mas.. Nek Pas Race ojo Mletre..wkwkwk
antara fabio sama pecco lah tahun 2022..
Itu dulu waktu masih di ymha, sekarang di Aprilia dia akan juara
Yup benar…
JUARA NGELES
Sebenarnya kalau melihat data Aprilia by Maverick Vinales kelihatan sekali MV sedikit kesulitan untuk mengembangkan cara berkendara agar motor bisa mengeluarkan segala potensinya.
Sdh berapa kali dia start lebih awal dalam mencoba MENGEKPLORASI Motor APRILIA..? Peningkatannya tak terlalu signifikan jika dibandingkan rider-rider yg lain yg bari turun di sesi uji resmi’.
Siap2 ndengerin ngeles apalagi dia. Trus kabur ke tim manalagi? Nampaknya tujuan akhir MV12 adalah belaga di INDOPRIX.