Iwanbanaran.com – Cakkk….sepertinya tabir makin terbuka. Tabir gelap perihal kelanjutan cerita dari motor adventure Suzuki berlabel V-Strom 250. Sebuah motor yang memang IWB anggap eksotis, keren dan mewah. Namun makin kesini tren yang kita dapatkan justru rada suram. Maksudnya ? Inilah yang membuat Suzuki Indonesia angkat tangan terhadap V-Strom 250 !

Diartikel sebelumnya, IWB menangkap Keinginan kuat dari pejabat tinggi PT SIS untuk membawa V-Strom 250 ketanah air. Motor yang sudah cukup lama kita tunggu tersebut belum juga nongol walau sudah kita endus labelnya di NJKB. Yup?Suzuki sudah mendaftarkan V-Strom 250 dalam data nilai jual kendaraan bermotor atau NJKB dengan label kode DL250. Dari data itulah kita ketahui Suzuki V Strom 250 memiliki nilai NJKB sebesar 46,7 juta. Angka ini murni belum termasuk hitung-hitungan lain seperti pajak ataupun kalkulasi yang membuat motor menjadi bisa dibilang sebagai on the road?.

Dari sanalah langsung terjadi kehebohan sebab keyakinan begitu kuat bahwa Suzuki V Strom250 dipastikan mengaspal di tanah air. Berbagai berita mengulas tentang Adventure bike Suzuki baik Blogsphere atau media. Namun dari analisa pribadi sebenarnya terlalu prematur jika kita yakin 100% bahwa Suzuki V Strom 250 akan mengaspal di Indonesia. Hal ini bisa IWB simpulkan dari pernyataan cak Banggas Pardede PT SiS saat itu…

iklan iwb

Yup menurut doi, pendaftaran nilai jual kendaraan bermotor memang harus dilakukan sebab aturan baru pabrikan tidak bisa melakukan registrasi di tengah tahun. Apalagi doi mengatakan walaupun NJKB sudah keluar belum tentu sebuah produk akan dirilis secara resmi. ? Harus kita daftarkan sejak awal namun belum tentu produk tersebut dirilis?? serunya tersenyum (15/4/2019). Terus apa kata pejabat tinggi Suzuki Mimuro san ? ” Kalau menurut pak Iwan gimana, oke nggak V-Strom250? ? tukas doi malah balik bertanya….

? Oke selama harga bagus Mimuro san. Kalau bisa jangan sampai diatas 55 juta..? celetuk IWB disambut tawa doi. Yahhh IWB tahu kesulitan terbesar PT SIS pada motor ini adalah soal pricing cak. Dengan status CBU-nya dijamin mumet untuk meracik pricing. Lha piye, NJKBnya wae sudah berada dikisaran 46,7 juta. Padahal MT 25 di NJKB berkisar 39 juta. Artinya ketika On the road bisa saja PT SIS diseret pada angka diatas 60 jutaan. Pajak import dll pasti merubah semuanya. ? Tapi kan V-Strom secara desain banyak yang suka, lebih bagus dibandingkan *****..? pancingnya tersenyum. ? Tetap aja harga pengaruh Mimuro san..? jawab IWB membuat pria Jepang ramah ini seperti berpikir keras…

Yup…itu akhir tahun lalu, gimana dengan sekarang? dari penjabaran pak Yohan Yahya (PT SIS), harga menjadi pertimbangan krusial. Itulah yang disinyalir membuat PT SIS angkat tangan untuk memasarkan V-Strom 250. ” Bisa diatas 65 jutaan…” serunya tersenyum. Sebuah angka yang pastinya cukup berat mengingat disana ada beberapa pemain matang yang juga memasang diangka 65-70 jutaan. Intip saja Kawasaki Versys. ” Kayaknya gara-gara ini yang pak yang membuat pemasaran sepertinya ditangguhkan...” pancing IWB. Pak Yohan hanya tertawa enggan menjawab pasti. Tersirat namun tidak tersurat…

Last….V-Strom 250 memang rupawan. Padat, gagah dengan material dan finishing yang sangat baik. Tapi jika banderol terlalu tinggi memang akan membuat PT SIS mumet untuk menjualnya dipasar. Ilustrasi yang diberikan pak Yohan mirip dengan Saluto. ” Jika dibawa kesini hanya 100-200 unit secara keekomian berat. Kasihan konsumen nantinya karena dibebani dengan harga yang cukup tinggi..” serunya. Nah apakah ini artinya cerita tentang V-Strom 250 akan berakhir hanya sampai disini?? biarlah waktu yang akan berbicara kelak….(iwb)

34 COMMENTS

  1. Wkwkwk

    Angkat tangan lanjut angkat kaki
    NgeFBees jas Jes jos doang
    Pabrikan tongos jadi kapok.

    Wkwk

    • FBS aja gak ada gan.

      Ada juga ttp kagak beli Suzuki.

      La wong model yang sama dipakek 20 tahun. Makanya angkat kaki saja dari Indonesia. Sono jualan saja di Indihe.

    • Adv memang fenomenal ,ediaaan wuzzzzzzz?.
      Mengendarainya bagai membawa pesawat tempur ,ringan meliuk liuk ? Enteng bermanuver ?ngaciirrr.
      Adv adalah sisi lain dari metik Hnd yang lariss?makin menjamur d tanah air?merambah diThailand dan philipine serta japan..dan mulai unjuk gigi diAmerika latin? Pun saat ini , Adv pun sudah mulai menjajah tanah Amerika.
      Eksentrik bike?macho?Tongkrongan yang paling Indah dilihat dari sisi manapun. ??
      Dan gak lama lagi akan hadir teman bermain berikutnya.
      Adv250 siap dipinang.
      Wuuuuzzzzzz?ediaaaan Reeeek

    • Enak dibikinin motor advntr
      Fbs punya vstrom
      Fbk punya verysis
      Fbh punya crf
      Beye cukup xred velg geol…nanjak ditanjakan ramayana mundur lagi

    • suzuki jualan nex aja sama bandit biar tambah sepi tinggal ganti warna terus aman gk usah jual vstroom 250 / saluto 125 berat berat apalagi ada corona tau sndrikan toko sebelah juga pada sepi

    • Fbs,fbk sama fbh turing udah sampe bromo naik vstrom,verisi,crf…beye baru sampe parung udah ngebul bawa xred

  2. Kalo bikin trail atau supermoto 250cc dengan basis mesin gixxer 250sf kayak nya lebih pas tuh dan dilokalin…

  3. Pasar motor adventure juga lagi turun, rata2 cuma mau beli bekasnya aja.
    Suzuki suruh main di segmen volume maker under 200cc aja dulu, paling gak walaupun tetap peringkat 3 tapi market sharenya naik.

  4. iya lek.. sayang bgt. cz model wes ciamik mesin jelas gk diragukan durabilitasny sayang ra metu tk nggo konco versysku ng garasi sip wes..hehe

  5. mereka emang fokus jualan mobil cak keknya…
    udah gak semangat jualan motor lagi…
    produknya juga terkesan kurang inovatif…
    gak seperti dulu lagi suzuki…
    sekarang udah gak asik…
    kesannya juga kurang berani menggebrak pasar…
    satu2nya produk suzuki khususnya motor di tanah air yg booming dan laku keras cuma satria2tak sampai satria 4tak air cooled doang…
    setelah itu udah gak ada lagi…

  6. dl ane ngumpulin duit buat beli satria/gsx karena kabarnya wkt itu partnya udh gampang dicari, pas duitnya ngumpul dealer nya tutup.. yawdh beli ke pabrikan sebelah..

    • Gsx awalny memang boomin cak. Readu to dominate. Harga sport fairing 150 paling murah rah rah…

      Tpi kok skrg jarang dijalanan yaaa

  7. Racik v-strom150 saja.
    Banyak penggemar touring di indonesia.
    Sudah ada basic gsx series.
    Tinggal benahi di sisi jok lebar dan riding position.
    Untuk bandit 150 masih banyak kekurangan di 2 sisi tersebut.

    • boro-boro mau ngeracik motor 150cc sendiri, biarpun sudah ada platformnya.
      lah itu Suzuki Address saja sudah beberapa tahun gak dapat facelift apapun.
      lampunya saja masih kedap kedip ikut putaran mesin.

  8. kasihan konsumen katanya, hahaha .. motor semahal apapun kalo bagus warga +62 pasri ada yg beli, itu mah sebenernya mengasihani sendiri, untungnya kecil klo jualan itu

  9. Menurut saya suzuki harus fokus dlu utk menghidupkan lagi layanan purna jualnya, krna klo jumlah bengkel resmi mencukupi dan terlihat meyakinkan itu akan memberikan dampak psikologis pada pemilik sepeda motor suzuki maupun yg berminat membeli. Itu pengalaman sebagai salah satu pemilik gsx series yg sampai skrg lum lagi mengunjungi beres suzuki.

  10. Dealer yo tutupan…penjualan ngos2an…
    Pngin lht coba produk yg bnr2 laku…gsx?nex 2?address?apalg gsx s n bandit..aduhh..
    Jd tmbh pesimis dg v strom..

  11. Jual motor kok gak ikuti pasar … mending angkat kaki ae …. SUZUKI motor Indonesia … kurang peka pasarnya …. sport gsx 250 ae GAK NONGGOL, trail 150 Gak punya, Maticnya cuma daripada gak Ada …. aduuuh
    Mau kemana wahai SUZUKI motor yg dl dg slogan INOVASI TIADA HENTI …skg???

  12. mau untung gede alias modal murah meriah kualitas hancur2an lalu jual harga tinggi, tak mau capek kerja alias terima beres, GAK HERAN kalau market share pabrikannya juga hancur2an, ga mobil ga motor.

  13. Suzuki berbelit2….tinggal analisa sedikit aja knp dulu sempat merajai pasar di kelas bebek-sport (satria, shogun,smash,FU) dan turing (thunder 125). Kesini2 malah buang2 duit dengan konsep yang nanggung dan berkesan asal2an (nex,axelo,adress apalagi bandit). Suzuki punya nama di pasar luar negeri tpi di Indonesia malah berkesan asal2an. pdhal pasar Indonesia untuk kendaraan roda 2 itu terbesar.

Comments are closed.