Iwanbanaran.com – Cakkk….. boleh saja Market Share Suzuki jauh dari Honda dan Yamaha.?Namun dibandingkan dengan pabrikan garputala, Suzuki ternyata jauh lebih baik soal pertumbuhan pangsa pasar yang terus konsisten naik. Fakta ini bisa kita lihat dari perkembangan penjualan produknya yang terus bergerak positif. Bahkan kenaikannya cukup signifikan. Emange piro ??

Berdasarkan data yang dirilis AISI, penjualan motor Suzuki mengalami kenaikan yang cukup signifikan dibandingkan tahun 2016. Pertumbuhan ini karena didukung oleh pergerakan mereka baik dari sisi produk ataupun marketing. Kendati banyak yang mengatakan jaringan masih menjadi kendala utama Suzuki akan tetapi faktanya pelan dan pasti pabrikan yang kini cukup agresif tersebut sukses menorehkan raport yang sangat fantastis…

Monggo sampeyan intip pada tahun 2016. Jika di tahun tersebut Suzuki hanya mampu menjual sebanyak 56.824 unit…. maka pada tahun 2017 Suzuki berhasil menaikkan penjualan hingga 27,04%. Secara angka pabrikan ini berhasil menjual sebanyak 72.191 unit. Tren positif tersebut terus mereka jaga hingga pada tahun 2018, penjualan Mereka pun merangkak naik hingga mencapai 89.508 unit. Pelan dan pasti Market Share nasional yang tadinya bermain dikisaran sekian nol persen kini sudah berhasil menembus angka di atas 1%. Emang motor apa yang paling laku?

iklan iwb

Skutik masih menjadi sumbangsih terbesar penjualan PT SIS. Bahkan hanya dari Nex II Suzuki berhasil menjual sebanyak 31.015 unit. Artinya matic yang memang memiliki desain keren serta nyaman dipakai ini menyumbang 35% penjualan total Suzuki. Kemudian posisi 2 ditempati oleh Satria. Kendati banyak yang mengatakan market ayago turun drastis namun penjualan Suzuki tetap mentereng.?Fakta ini bisa kita lihat sumbangsih yang diberikan Satria F150 yang mencapai 27.298 unit.?Artinya Satria menyumbang 31% penjualan dari Suzuki. Terus piye dengan GSX series?

Cukup baik. Pada tahun 2018 GSX series terjual sebanyak 19.465 unit. Jadi jika kita kalkulasi total maka skutik Suzuki mengalami kenaikan sebesar 168% serta underbone tembus 61,7% dibandingkan dengan penjualan 2017.? Wihhh ora main-main cak. Bener-bener terkerek drastis dan tentu hal ini bagus buat Suzuki. Setidaknya mereka semakin semangat untuk terus memberikan produk-produk terbaiknya. Mengingat Kalau boleh jujur Suzuki konsisten dan mampu memainkan perannya untuk menjaga kualitas material produk-produknya…

Last… momentum kenaikan ini memang harus dijaga terus jangan sampai kendor. IWB sendiri sangat merasakan perbedaan sentuhan Suzuki sejak 2017 dan 2018. Mulai dari banyaknya diskusi dengan Bloggers serta tukar pikiran. Walaupun kadang kala masih belum maksimal di lapangan akan tetapi proses listening ini akan membuat pabrikan S semakin mengerti apa yang diinginkan oleh konsumen. Apalagi jika mereka mampu mewujudkan 2 produk yang banyak ditunggu yakni trail serta Maxi scooter Brugman 180 secepatnya. Kita tunggu keduanya cak. Penjualan Suzuki? Alon namun pasti cak….juozz tenan…(iwb)

50 COMMENTS

  1. Masyarakat sekarang sebetulnya sdh sangat open mind terhadap merek. Wuling aja banyak yg beli. Nyungsepnya Suzuki kan krn gada produk baru lama banget. Diler mitra jadi tutup ganti jd Indomaret hihihi.
    Jadi intinya tambahin diler baru, dan terus bikin motor baru (yg cakep pastinya). Pasti MS terus naik. Hal ini jg berlaku buat Yamaha

    • setuju….saya bukan maniak merk…lha wong motor dirumahku malah merk INDIHE…mana yg berkualitas dan sesuai kebutuhan itu yg saya pilih…

  2. desainnya aja di kerenin lagi….jangan banyak blunder kaya yamaha
    bandit cukuplah jadikan pelajaran kalo di market indonesia gak bisa setengah2

  3. Modelnya mirip mbit.kalau untuk dipakek sampek ancur ya pilih suzuki,tapi kalau gampang bosen dan pengen tukar tambah ya pilih mbit.harga bekasnya lebih tinggi mbit

  4. Modelnya mirip mbit.kalau untuk dipakek sampek ancur ya pilih suzuki,tapi kalau gampang bosen dan pengen tukar tambah ya pilih mbit.harga bekasnya lebih tinggi mbit

    • kalau harga jual mah tidak bisa dilawan dengan apapun.

      mau seganteng apapun motor
      mau secanggih apapun motor
      mau sekencang dan sehebat apapun motor
      ya KO sama “fitur spesial” tak kasat mata ini.

      intinya tidak bisa dilawan secara teknis karena harga jual merupakan sebuah fitur tak kasat mata. pihak Suzuki pun mungkin angkat tangan melawan fitur ini. ga ada obatnya.

  5. Jika konsumen motor entry level msh banyak berfikir tentang merek dan harga jual..
    Saya yakin berbeda dengan konsumen motor diatas 150, tp tetep dengan model yg mantap…
    Jd suzuki hrsnya segera terjun di kelas motor 150++…

  6. ternyata kang iwan juga idola brugman….wakakakakk…
    bukan brugman…tapi burgman…huruf U dan R jangan ditukar tempat

  7. Cm sayang dealernya kayak jamur…pas lg musimnya aja tumbuh pas udah gak payu lsg tutup…kasian konsumenya.

  8. Turunin harga sparepart dan biaya service.. Suzuki di kampungku terkenal mahal sparepart nya.

  9. Bner kui cak,,
    DRz supermoto ne juga cakep bener…
    Opo mneh yen gelem ngurip ne TS pke mesin gsx…
    Opo ra buka segmen baru kui..trail jadul rasa modern…

Comments are closed.