Iwanbanaran.com – Cakkkk…. tidak ada yang mengingkari bahwa performa Suzuki sekarang semakin mengerikan untuk pendatang baru. Berhasil menusuk barisan depan bahkan beberapa kali Suzuki masuk podium baik lewat Andrea Iannone ataupun Alex rins. Atas performa yang ditunjukkan….Rins habis-habisan puji mesin GSX-RR. Rins buka-bukaan bongkar rahasia Kenapa GSX-RR bisa kencang. Simak penuturannya…
Keperkasaan mesin GSX-RR terlihat ketika Andrea Innone nempel barisan depan sebelum crash karena reflek menghindari Marc yang goyang. Sementara saat itu Alex Rins berada di belakang….cukup jauh dari Rossi, Marc dan Zarco. Nomer 8 cak. Namun siapa menyangka memasuki garis finish justru Alex Rins berhasil masuk podium 2. Johan Zarco tidak mampu menahan gempuran pembalap Suzuki tersebut. Emang apa sih rahasia Suzuki??…
” Suzuki sekarang sangat bagus. Pabrikan ini pantas mendapatkannya karena pekerjaan mereka luar biasa. Selama Semusim penuh mereka terus berkembang. Dan sejak pembukaan balap Qatar aku sudah merasakan bahwa motor mereka memang istimewa. Tapi langkah besar yang kami buat pada pertengahan musim…..
” Di Assen Suzuki membawa mesin baru dengan sedikit perbaikan pada top speed. Di situlah aku merasakan peningkatan yang cukup pesat.?Kami bisa menempel ketat Yamaha dan Honda di lintasan lurus. Juga perbaikan sedikit pada sisi pengaturan ban serta elektronik. Suzuki sekarang sudah bekerja untuk menyambut musim depan dengan mesin baru. Dari pengetesan yang dilakukan oleh Sylvain Guintoli…. mesin baru ini sepertinya sangat bagus…” seru Rins…
Dengan banyaknya kemenangan maka tahun depan Suzuki bukan lagi tim yang mendapatkan konsensi. Jadi dalam satu tahun jika sebelumnya mereka boleh mengganti mesin selama 9 maka dimusim 2019 hanya 7 Kali dengan status mesin disegel tanpa boleh diutak atik. ” Kita akan Lihat apa yang akan terjadi tahun depan. Tentu saja aku akan memberikan yang terbaik dan mengalahkan para pembalap lain untuk selalu di depan secara konstan. Saat ini aku sangat gembira sebab sudah mengoleksi 4 kali podium setara dengan Andrea. Aku ingin melihat performa kami saat di Valencia…” seru Rins nggak sabar…
Last….. dari segala tim mungkin hanya Suzuki yang memiliki konfigurasi mesin sama dengan Yamaha yakni 4 silinder Inline. Disaat lainnya menggunakan konfigurasi V4 seperti KTM, Aprilia, Honda hingga Ducati….. ternyata mesin Inline 4 masih memiliki potensi besar untuk maju di depan. So…kita lihat saja sepak terjang Suzuki. Btw…kalau mesin GSX-RR dipegang top rider kayaknya makin ngeri yo cak….piye menurut sampeyan (iwb)
suzuki sekarang hanya butuh rider yang bisa konsisten dan menguasai motornya. tidak akan rugi melepas ianone karena dia jauh dari konsisten
Suzuki berkualitas, irit, awet, material no 1. cek aja… pamor mencuat di motogp, bikin rival ketakutan akan kebangkitan suzuki di Indonesia. maju terus Suzuki, kalau bisa jadi sponsor siaran motogp, Iklan jangan tanggung2, wong bagus ko, tak PHP suzuki mah
mantap, ayo 3 jepun bersatu kemplengi italiano, nasionalisme nippon harga matiii yameteeee kudasaiii
Mesin V dan inline terbukti setara dan sama kuat nyatanya mesin V da inline bisa menghasilkan power/tenaga kuda yg nyaris sama, dulu Ducati itu perkasa di trek lurus tp kini sama saja, topspeed ducati lebih kencang bukan krn mesin Vnya tp krn pegas pneumaticnya dan saat ini semua motogp sdh mendesain pegas valvenya masing2, jd saat ini topspeed beda beda tipis lha wong sdh di modifin sendiri2 pegas valvenya
Valve di ducati itu ga pake pegas. Dia pake desmodromic valve. Ducati jg ga pake pneumatic valve.
suzuki minus top rider?? Suzuki tuh pengen pembalap yg fresh, membentuk jati diri dan loyal pada suzuki. suzuki want to rebuilt the next Kevin Schwantz. mungkin, akakakakakk
itu memang betul adanya setelah dibuat kecewa vinales suzuki jepang merasa dikhianati
Suzuki gooooooooo!!!!!!! Nyalakan nyali….
Rahasianya apa?