Iwanbanaran.com – Pakdeee…suka atau tidak harus kita akui perkembangan produk dari PT AHM memang lumayan signifikan dibandingkan masa lalu. Kalau tidak mengakui berarti sampeyan termasuk haters produk sayap mengepak (hayooo ngaku hayooo). Karena memang cak….desain nyaris makin keren dari semua lini. Baik skutik, moped khususnya segmen sport. Walau tidak semuanya yang jelas desain yang mereka sodorkan sekarang adalah…Indonesian taste banget. Agresif….enak dilihat serta sporty. Performa mereka konsisten dan tetap terjaga walaupun lahir versi facelift sekalipun. Pertanyaannya…apa yang membuat mereka bisa sedemikian konsisten setidaknya hingga sekarang ?
Ditanah air, pabrikan Jepang ada 4 yakni Honda, Yamaha, Suzuki dan Kawasaki. Tapi yang khusus kita soroti tentu kompetisi ketat antara Honda dan Yamaha mengingat keduanya memang musuh bebuyutan. Sedang Suzuki dan Kawasaki keduanya bermain diliga berbeda…lawong market share jauh dibanding keduanya. Tapi dalam setiap peracikan dan pengembangan produk….semua sama yakni, pusat yang memutuskan…
Yup….dalam pengembangan produk, tim RND akan berusaha mengumpulkan seluruh yang dibutuhkan berdasarkan region. Contohnya ki cak…..survei mendalam seperti apa sosok produk yang menjadi idam-idaman para bikers INA. Dari sana kemudian dikumpulkan dan diolah untuk kebutuhan pengembangan pusat di Jepang. Sedang global produk, survei akan dilakukan dibeberapa negara dunia…dicari jalan tengah lalu digambarkan bentuk desain yang pas dan cocok untuk seluruh negara..
Flownya semua mirip. Tapi intinya sama…pusatlah yang menentukan dalam hal ini kantor pusat Jepang secara absolute berdasarkan survei yang mereka kumpulkan. Absolute disini 100 % yang menentukan Jepang pusat. Baik bentuk atau model, spek dan pernik detil lain. Masukan boleh tapi decision maker tetap pusat. Nahhh inilah yang membedakan Honda dibandingkan Yamaha, Suzuki dan Kawasaki. Kenapa ?
Karena Astra Honda tidak dimiliki secara penuh oleh Jepang. Status penguasaan saham Astra-Honda yang mencapai 50 % membuat Honda Jepang kudu mendengarkan dan tidak bisa melakukan tindakan sepihak. IWB melihat disinilah kunci utama desain Honda terus membaik sesuai “selera” tanah air sebab intervensi Astra yang ditempati orang lokal terhadap line upnya sangat besar. Dengan hadirnya Astra, mereka memiliki power untuk menolak atau meneruskan. Bahkan Astra Honda juga bisa minta produk yang khusus dikembangkan untuk pasar tanah air seperti Honda CB/R150R contohnya. Sedang pabrikan lain tidak….
Semua kudu manut pusat.?Ketiga pabrikan secara kepemilikan saham sudah full Jepang sehingga otoritas penuh dikendalikan pusat. Masukan tetap diterima namun pada ujungnya…pusatlah yang memutuskan. ” Pasti ada balancing jika saham 50:50 sebab setiap keputusan harus duduk bersama-sama. Masukan dan saran juga wajib didengarkan oleh masing-masing pemegang saham. Kecuali kepemilihan saham sudah turun dimana Astra 49% Honda Jepang 51%…pasti pengaruhnya beda. Saya rasa itulah salah satu kunci desain motor Honda sekarang terus membaik….”?seru salah satu teman IWB yang mengerti betul tentang “share holder” saat diskusi santai membahas roda dua. Ealahh ngono tooo…
Jaman memang bergeser. Begitu juga dengan orang-orang yang bercokol dipuncak kekuasaan posisi strategis perusahaan. Mungkin dulunya kurang greget karena ego…dilalah sekarang berbalik 180 derajat. Mereka justru sudi mendengarkan tiap masukan secara serius sehingga produk-produk yang ditelurkan mayoritas sesuai selera tanah air. Nggak heran market share melonjak hingga 75%. Karena suka atau tidak suara lokal adalah suara emas yang kadang sulit tersampaikan. Apalagi jika suara tersebut dianggap tanpa bargaining position yang kuat. Disinilah perbedaan signifikan Astra-Honda….
Last…..bukan berarti status kepemilikan 100% pusat mutlak bakal selalu memberikan dampak buruk untuk desain. Nyatanya Kawasaki tetap konsisten dan mampu menjaga produk-produknya dalam level yang cukup baik. Termasuk Suzuki yang mulai mendengarkan masukan dengan lahirnya Nex 2. Dengan fakta di atas jelas sebagai anak bangsa?kita seharusnya bangga sebab masih ada pabrikan roda dua 2 brand Jepang yang separuh sahamnya masih dimiliki perusahaan Indonesia walau tinggal hanya tersisa satu yakni PT AHM. Diatas semua, apapun dan siapapun pabrikannya, mari terus berkarya dan manjakan biker tanah air dengan produk terbaikmu….juozzzzz gandozzz….(iwb)
Hal yg penting dalam bisnis Jual beli adalah Margin atau keuntungan. Gak penting itu mata duitan eh..Mata uang. Mau dapet rupiah dollar euro yuan Yen ect… Percuma mau berkipas kipas dg mata uang diatas..jika margin yg didapat sangat kecil, bahkan tak mampu melawan Keutungan produk murah dg keuntungan sangat besar sept..( keuntungan 1 biji motor yg paling banyak- no1 lariz di indo ) yg perlu disukuri dengan kipas2 adalah, bahwa masih bisa bertahan dan sedikit demi sedikit bisa cicil hutang dan membangun kembali kehancuran yg sempat dialami.
Jangan berpikir bahwa pabrikan2 jepun tsb bermhusuhan..kalau itu memang tejadi, hanya 1 jentikan jari..hanya dalam 1 menit , sang Raksasa kasta tertinggi dapat melenyapkan rival2nya. Andai sedari dulu memang bermhusuhan, maka saat ini kita hanya menikmati 1 merk sang Kasta tertinggi..karena yg lainnya dijamin jadi sejarah
Ini yang smart…. inyong suka. Yang di atas mah sama-sama nipon. Jongos-jongosnya yang pada dongo pada berantem mulu. Lah kasus kartel kan masih anget, tapi udah pada pikun bela-belain berhala sesembahannya. Ekekekekekk…
Halah, benyek ama beha dua-duanya juga nipon semua. Ngga ngaruh sapa yang punya saham, tetep yang punya brand ya nipon…
Kang nanya nih….kalo gitu knapa gak ambil CBR250RR malah ambil New Ninja 250R???
Kayaknya dah ada digarasi cak iwan , cuma kaga diekspos..masterpiece 250 cc masa kaga ada, ya kan cak iwan?
Wong red painem aj bikin heboh hahaa peace ..
Desain yamaha jangan ambil dari orang India.. selera India masih jauh di bawah selera Indonesia.. Biasanya selera Indonesia di sukai seluruh Dunia.. Contohnya NMAX..
Di Indonesia itu desain NOMER 1, kalo desain jelek ga sesuai dgn selera indonesia walaupun di tempoki mesin jos tetep ra payu. (Opini pribadi)
Contohnya suzuki
…kalu dibaca secara seksama…dan dalam tempo yang sesingkat singkatnya….artikel kang wawan ini…mempertegas bahwa…hahem cuman kuli cabang…cuman bisa sendiko dawuh….ngiahhhh ah ah ahhhhh
Paragraf terakhir ada satu pabrikan yg gak disebut kang Iwan.. Ya, itu notice terselubung kalo pabrikan yg gak disebut itu “desainnya memburuk”.
Hahahahaaaa parabeha aneh memang..
gak kbalik bro
Paidi goblok…….yo mestinya kebalik tuh!
….kacung hahem..kalu dibilang junjungannya…kuli cabang…langsung exmosi….Gilaa lu ndraa….ekkkkkkk
Ekekekek
Mesinnya malah semakin lemot dan kemrosak,
Jadi inget cbr150 dgn embel2 terlemot dikelasnya
Bruakakak
Tuh bawah saya yg dua tuyul anggota beha teriak2 terus.. Emang matanya ketutup sayap bangke, ketusuk ujung bulu sayap bangke.. Ngemeng ke yg lain kpn pintarnya dan semakin tolol.. Kan situ yg ga mau ngaku hahahaaa.. Khas para beha emang suka teriakin maling padahal mereka malingnya ckckckckkkkkk..
Atas ane kan efbenyek ketusuk garpu karat.
Kapan pintarnya?
makin tolol, iyaaa..
Wkwkwkwkwk
Percuma kalo motornya makin keren tapi kacungnya masih goblog bin tolol, ga percaya? Tuh diatas ane buktinya muehehe muehehehehe
Masa sih semakin baik..? Kalau semakin ngikutin yamaha emang benar.. Segala model yamaha laku / booming, langsung dijiplak berkali2 meski ada yg berhasil dan tdk berhasil.. Kualitas mesin maupun bodi sama saja amburadulnya.. Apalagi para behanya semakin teriakin maling ke yg lain.. Dan ga mau ngakuin baik pabrikan maupun para behanya kalau harus di rikol.. Sukanya tutup mata, tutup telinga, tutup mulut , kecuali lubang hidung dan lubang bawah..
Yg harus dibenahi Astra Honda yaitu kerekatan body motor & kwalitas catnya.
Yaaa efek buruknya yaa emng ini.
Honda dgrin konsumen pgn desainnya spt apa,itu yg salut.yg kurang itu,harganya agak sedikit kemahalan bila diliat fiturnya lalu dibandingin sama yg laen.Beda2 lah ya
Namun ada efek negatifnya juga, misal kualitas material dan cat. IMHO, no offense.
jg kan honda motor, honda mobil saja kualitas seenak udelnya aja, gara” atpm di indo, miris juga atpm perusahaan indo tpi hobi ngibul” ke sesama orang indo hhh
Design Ok tapi kualitas jauh dari standar Global. Disini pembeli dapet ampas doank, dikibuli sama Astra Lokal
Betul ni yg bikin jijik buat saya …nrand besar tapi kulaitas baju dam bedak.jelek..g mencerminkan nama besar honda…
Jelas lah bang desainnya membaik , kan desainer honda berkiblat pada desainer yamaha, maklum yamaha kan keren keren motornya, jadi tinggal copy paste di rubah rubah dikit jadilah motor honda , tapi kualitas masih di bawahah yamaha
Hilih yamama kalo facelift malah jd aneh, kata petingginya itu modifan pegawai spbu. Honda material e koyo krupuk
tapi desain terbaik milik exmotion malah gk dijual hahem
Performanya selalu” Konsisten”….?
Faktanya memang modelnya bisa diterima tapi kalau urusan Kualitas material dan Finishing Honda AHM paling buncit diantara 3 brand jepang (Kawasaki, Suzuki dan Yamaha).
Kang inget ini gak
yang tidak mengakui means heater……wkwkwkwk. no comment ae lah Lik. Soale Pengguna Honda, Suzuki n piagio, no Yam Yam..
Oh jdi piciex terinspirasi bus malam akap ya lek wahhh tp syang kalah jauh ma nemex
Desain dimari kunci. Vario itu maticnya CBR idola byk org. Aprilia , Suzuki mulai. Yamaha gmn?
Dewe ki lg dij4j4h meneh wisan. Masyarakat e kadung konsumtif, pemerintah e terlalu welcome prudusen asing
ALKISAH RINGKAS..
Sebut saja 10 tahun lalu , dimana ymh global BANGKRUT. Pion yg bertahan hanya ada di Indo, dana yg tersisa diputar disini.semakin lama semakin berat, penjualan seluruh poduksi hingga suling pun tak mampu menutupi Klep corong keUangan yang bocor. Akhirnya..Infus dana segar pun diterima melalui pihak ketiga, dari siapa Infus dana segar? Dialah raksasa yg memiliki Kasta Tertinggi.. dialah teman ataupun lawan ( tak perlu disebut ).
Desain yamaha jangan ambil dari orang India.. selera India masih jauh di bawah selera Indonesia.. Biasanya selera Indonesia di sukai seluruh Dunia.. Contohnya NMAX..
Kang nanya nih….kalo gitu knapa gak ambil CBR250RR malah ambil New Ninja 250R???
Kayaknya dah ada digarasi cak iwan , cuma kaga diekspos..masterpiece 250 cc masa kaga ada, ya kan cak iwan?
Wong red painem aj bikin heboh hahaa peace ..
Jangan berpikir bahwa pabrikan2 jepun tsb bermhusuhan..kalau itu memang tejadi, hanya 1 jentikan jari..hanya dalam 1 menit , sang Raksasa kasta tertinggi dapat melenyapkan rival2nya. Andai sedari dulu memang bermhusuhan, maka saat ini kita hanya menikmati 1 merk sang Kasta tertinggi..karena yg lainnya dijamin jadi sejarah
Ini yang smart…. inyong suka. Yang di atas mah sama-sama nipon. Jongos-jongosnya yang pada dongo pada berantem mulu. Lah kasus kartel kan masih anget, tapi udah pada pikun bela-belain berhala sesembahannya. Ekekekekekk…
Halah, benyek ama beha dua-duanya juga nipon semua. Ngga ngaruh sapa yang punya saham, tetep yang punya brand ya nipon…
berarti astra yang selama ini lebih banyak dicap miring ternyata berperan besar bagi honda.
agak menyindir suzuki dikit 🤣
H3
Emang Yamaha sahamnya 100% orang Jepang ya?
Terus yg kipas2 dollar orang Jepang donk? #adayg Tanya tuh kang
..ngah ngah ngah
Upah pekerja, part2 kecil, bahan mentah itungannya cuma balik modal cuk, keuntungan tetep masuk ke jepang. Gimana sih udh pekok masih ngeles aja
lahh YIMM ekspor yang dapet devisa siapa?? pekerja pabriknya siapa? bahan mentah dari mana? vendor parts perintilan dari mana? dari Jepang atau Indonesia? wekekekeke manusia terbelakang, lihat dong efek ke lingkungan sekitarnya wekekekeke
data dari mana cung??? asal ngomong aja, data gak ada. trus devisa untuk siapa cung?
ohh ada toh vendor bikin parts cuma untuk break even, bukan nyari keuntungan wkwkwkw cung2 kapan pinternya kamu
Jelas fbyek ga mau jawab, pada malu soalnya muehehehehehhe
Tapi ada baiknya karna ternyata fbyek masih punya malu🤣🤣🤣🤣
Jozgandozzzz buat fbyek paid dkk
mau jawab apa lo tonggg
AHM josss berikut nya perbaikan build quality
Motor bosokkkk….
Ngoahahaah
sayang cat tipis mudah pudar, bahan juga renyah …
Ketauan sekarang ekspor yamaha 100% masuk ke jepang, ekspor honda 50% masuk Indonesia. Jadi jelas siapa yg kipas dollar kan
loe pikir astra punya indonesa???? lol amat lu
Kepemilikan 50:50 jardine dan masyarakat indonesia. Jelas itu, ga kaya yamaha dimari jepang punya.
Baca makanya fbyek pekok, udh bodoh malas baca ya gini jadinya. Astra itu perusahaan indonesia asli
Motornya banyak tapi sparepartnya langka,desain hanya bagus terlihat dari luar,dalamnya tidak ramah untuk mekanik,sempit dan kurang simpel untuk melakukan perawatan.
Tinggal copy model produk eropa beres
Naah kalau new CB Verza itu gimana bisa bgitu
nah itu dia, penggemar minta cb klasik dan cb neo cafe malah dikasih cb gaje hihi..
kalau yamaha cenderung ke produk global ya kang iwan. buat nyari keseimbangan antara biaya riset, produksi, promosi, dll dengan pemasukan/penjualan produk mereka. kalau cuma ngandelin pasar domestik (fby), kita tahu lah kesudahan akhirnya
#jasjesjosdoank
Hahahahhaa jasjesjos keren pengamatan awak iki
Tapi produk global yang asli dari yimm hanya nmax dan r25/mt25 series, sedang sisanya berasal dari eropa yg produksinya pindah ke sini seperti xmax dan…. Eh ternyata hanya xmax doang hehe.. Sisanya produk regional seperti r15 (yg tadinya berasal dari india) dan mungkin xabre serta aerox 155. Saya berharap kedepannya moge yamaha macam mt07 dan mt09 bisa diproduksi di Indonesia. Aamiin.. Karena moge honda dan kawasaki under 1000cc selain superbike dan supersport diproduksi di thiland lho..
Desain honda terus membaik..
Untuk desain merk lain gimana lek? Bahas jg sbg pembanding
Ya jelas makin kurang. Contoh suzuki yg gitu2 aja, yamaha yg difacelift bukannya bagus malah culun
Termasuk melokalkan produk global padhe, apa Astra mampu? Misal bebek C-125 cub yg model retro itu kan produk global, dg harga 55 jutaan kan pastinya muahal….kira2 apakah Astra bisa menego pihak Jepang utk melokalkan produk tsb agar harganya bs murah?
gak usah basa basi…bilang aja…2 klep 30 juta…ekkkkkkkk
Udah ada kok sob, tuh honda PCX
tinggal si honda CB 150 “EXMOTION” nya , tambahin di lini lokal.
pasti laku deh.
setuju cak..memang makin kesini design dari motor honda AHM makin bagus..permasalahannya satu cak..build quality jangan dikompromi hiks..sedih kalo liat kualitas motor honda di zaman AHM kalo dibandingin ama Federal motor dulu
no offense cak..hanya sekedar uneg2 saja
Siapp