Iwanbanaran.com – Kangbro…kalau sampeyan memperhatikan para komentator di warung, pasti sampeyan bakal cekot-cekot jika memasukan kehati celotehan mereka. Berbagai manuver yang luar biasa dewasa ini bahkan sangat masif. Sebagai Blogger, IWB juga cukup heran tindak tanduknya yang nggak kenal lelah. Apakah mereka adalah pembaca biasa ? Atau mereka benar-benar sales ? Atau ada hal lain? Disinilah IWB cukup terkejut dengan celotehan salah satu rekan pribadi yang bekerja disebuah advertising agency. Apa katanya ?

Para komentator memang masif cak. Kadang kalau sampeyan nggak jeli pasti akan termakan celotehannya yang membela mati-matian pabrikan yang dibelanya. Termasuk para fansboy yang seperti mendapatkan bahan BC menjatuhkan kompetitor dekatnya jika punya kesempatan. Jadi sangat sulit bagi kita untuk memilah-milah, sebenarnya apakah mereka biker biasa yang netral beneran atau sebuah tim yang sengaja dibentuk? Inilah yang membuat IWB cukup terkejut. Dilalah tebakan tersebut dikuatkan oleh sebuah info yang betul-betul diluar dugaan IWB…

Nggak semua memang. Tapi kalau komennya parah dan konsisten, mereka disebut pasukan nasi bungkus. Sengaja menggiring opini bro. Ahhh loe gimana sih…polos amat sih brooo..” serunya membuat IWB mengerutkan dahi. ” Maksud loe emang digaji untuk itu? sales maksud loe? uber IWB. ” Bukanlah, beda….sales kerjaannya bukan begituan..” serunya terkekeh sambil berlalu. Ediann bikin penasaran ki. Doi memang orang digital dan sepertinya tahu betul strategi dunia maya. Tapi perusahaannya nggak megang motor…

iklan iwb

Dari sisi pribadi, IWB masih sulit percaya dengan opini teman diatas. Sisi bagusnya informasi teman pribadi juga menyelamatkan profesi “sales” yang selalu di cap sebagai biang kerok komentar rusuh. Yang membuat penasaran, siapa mereka yang disebut pasukan nasi bungkus? ora paham dan ogah mikirin pakde. Tapi IWB yakin, tidak semua komentar diseluruh Blog adalah “mereka”. Sebab banyak juga pembaca asli yang ikut nimbrung. Hal ini bisa IWB simpulkan berdasarkan email yang masuk dan kadang konsultasi ke IWB dengan menyebut nick namenya saat komen di Blog. Artinya….pasukan “nasi bungkus” ini memang sudah membaur jadi satu dengan komen biker asli. Mungkin ya, itupun kalau bener lho…

Dunia digital emang kejam. Setiap gelintir kejadian bisa menjadi santapan dunia maya. Yang miris kadang sebuah kejadian tanpa ada kronologisnya dikarang sendiri dengan tujuan menjatuhkan kompetitornya. IWB sendiri sudah cukup pengalaman sehingga ogah tenggelam dalam permainan mereka. Tapi yang blingsatan para “komentator” yang mendesak supaya dibuat artikel yang menguntungkan kelompoknya. Contohnya perihal komstir Honda new CB150R prothol di Surabaya. Masif…ditiap kesempatan seperti nyampah dan berusaha membangun image Blog yang ora bahas nggak netral. Artikel yang IMHO sebenarnya belum jelas dan berpotensi membuat biker terombang-ambing…

Yup…dari analisa pribadi kejadian yang sebenarnya tidak jelas karena banyak sekali suara mengatakan A dan B. Siapa ownernya, dan bagaimana detil kejadiannya? semuanya simpang siur. Yang unik semua melakukan jusifikasi sendiri sesuai dengan keinginan masing-masing. Kejadian ini sebenarnya mirip dengan swing arm Yamaha Xabre yang ambrol beberapa waktu lalu di Pantura. Apakah IWB buat artikel ? Nggak juga. Karena IWB memandang kronologinya juga simpang siur. Terbukti hasil akhir sang owner menarik klaimnya, nahh…mumet to….

Suatu kejadian yang menurut IWB nggak logis dan berpotensi menjadi bahan BC nggak akan IWB ulas…apapun itu. Kecuali sang owner secara jelas email ke IWB, sharing kejadian dengan detil….berani memberikan jaminan akurasi dan jati diri, dan mereka merasa benar-benar dirugikan, itu baru kita genjot cak. Produk apapun itu tidak ada yang sempurna. Namun seringkali hancurnya sebuah motor juga karena kelalaian pemakai. Makanya nggak bisa dijadikan acuan dan perlu penyelidikan lebih detil. Kecuali kejadian masif, baru kualitas dipertanyakan. Jangankan motor seharga 25-30 jutaan. Motor BMW G650 yang seharga ratusan juta aja bisa prothol. Yang penting jika benar kesalahan pabrikan, mereka harus bertanggung jawab. Kuwi mutlak cak….

Last…hati-hati permainan penggiringan opini yang beredar didunia maya. Oleh karena itu IWB sarankan buat sampeyan yang mungkin biker murni alias bukan fansboy atau “pasukan nasi bungkus”, jangan masukkan hati komentar masif diseluruh blog sebab bisa saja mereka memang dibayar untuk itu. Mending buat hiburan dan ketawain wae. Anggap aja dagelan pelepas stres. Kalau dimasukkan hati? Iso stroke pakde sampeyan. Nah..kalau habis ini ada yang mencak-mencak berarti mereka memang pasukan nasi bungkus beneran :mrgreen: hayooooo. Btw, sampeyan percaya nggak cak dengan info dari teman IWB diatas cak ?…..(iwb)

198 COMMENTS

  1. Biasa saja. Kalo ga ada mereka, warung bisa sepi cak. Yg punya warung juga pasti takut kesepian lah krik krik krik…

  2. Bisa dipastikan lek
    Kalo yang komen diatas 5 komentar per artikel sudah pasti itu panasbung alias pasukan nasi bungkus

  3. Kemarennya lagi pas ane ngopi di pinggir jalan raya,
    Ada Vario lewat…
    “klothok2”
    Gitu juga bunyinya…
    Sumpah,ane zuzuuur juga…

  4. Wkwkwkwkw…pada kepancing jd buka topengnya sendiri2….lik aq tiap hari nyemplak cbsf gen 1 akhir 2013 utk cari sesuap nasi…mdh2an halalan toyiban…

  5. Aku ora sales lho cak..,
    Tapi semenjak setahunan ini jadi males baca komen2 karena lebih banyak caci mencacinya daripada bahas motornya.

  6. Yg jadi pertanyaan, mereka dibayar apa murni fans fanatik? Soalnya giat banget. Hampir tiap artikel ada & bisa berkali2 dalam 1 artikel, entah itu artikel bahas apa, jadinya gak nyambung. Kalo emang dibayar, kayaknya profesi panasbung lagi demanding nih (gatau tujuannya apa). Kalo gak dibayar? Hmm, rugi amat tiap artikel bikin komentar, ngurangin kuota sama pegel jari cuma buat BC?

    • Ya dibayar mungkin. Saya curiga sebenarnya merka cuma beberapa orang tapi buat kloningan. Maksdnya 1 orang bisa jdi fbh/fby/fbs dan saling sahut menyahut. Bisa saja.

  7. Kalo MS honda 75% FBY mau salahin siapa?
    Kalo MS Yamaha 19% FBY mau salahin siapa?

    Kalo MS yg di masalahin,seharusnya Suzuki & Kawasaki yg banyak BC,tapi kenyataan ya FBY,,,

    Muuuuuuuuuekekekekekek,,,?????

    • Klo ms yahaha 19% mutlak kesalahan fby bung krna cuman JAZ JEZ JOZZZ…..Doang beli kagak
      Dan klo ms honda 75% + juga kesalahan fbh mengapa gk mau beli produk yahaha yg kualitasnya ala kadarnya
      MuuuUUUuuuuuehehehe……

  8. Yg saya tanya tentang segita CB150 patah terbagi 2,kenapa timming nya setelah CB150 menguasai tahta naked sport 150 V IXI,,,

    Dan juga info CRF150 terbakar kenapa timming nya setelah penjualan CRF150 mendekati KLX150,padahal sudah jelas CRF di modif dari mesin injeksi ke karburator & juga masalah kelistrikan,,,

    Kenapa X MAX 250 ngga ada yg BC,meskipun di BC juga ngga ada tandingan matic 250 CC serupa/CKD,,,

  9. ga semua yg komen sales lek iwan
    ini warung kan di lihat semua org
    ada yg fb ada jg yg cuma numpang lewat trus ksh komen.

  10. Weleh aq bukan pasukan nasi bungkus, murni biker bukan fansboy brand tertentu, dan pembaca berita r 2. Pencinta r 2, tapi tidak bekerja di bidang r2.

  11. Lirik si kribo dan beruk lainnya!
    Mereka itu pasukan nasi bungkus tulen. Tp sekarang bukan pasukan nasi bungkus lg lek iwan..tp pasukan promagh….wekekekwekekekek…?????????????

  12. Saya yakin lek.100% fbh yg nyampah disini sales yg suka mungutin ktp.di lampu merah sampai dekil……..aku tau persis lek,mereka itu para fbh kawan kawan saya semuanya biasa sebar brosur di pinggir jalan raya dan dangdutan….kalau ane sih udah insyaf sejak dpt kerjaan yg gajinya lebih bisa kredit mobil,rumah…….lagi jadi fbh suram lek………ekekekkek

  13. Bicara dunia permotoran, safety itu faktor mutlak. Performa hebat power mesin tanpa sistem pengereman yg mumpuni adalah sebuah bencana/musibah yg pasti tak seorang pun inginkan.
    Di era modern saat ini, ada tiga tingkat sistem pengereman yg diaplikasikan ke sepedamotor yg diproduksi secara massal.
    Tiga sistem tsb dikategorikan menurut performanya. Pun ketiganya sudah terlahir di era disk brake/rem cakram.

    Type/grade pertama adalah rem yg sekedar membuat laju motor berhenti, yg disebut ABS /Braking System type A. Type ini lumayan banyak dicangkokkan pada produk motor yg beredar di Indonesia. Terutama dari pabrikan yamaha.

    Type kedua yaitu BBS. Meski merupakan perkembangan dari jenis /grade ABS tapi jarang digunakan. Karena kompleksitas priduksinya.

    Type ketiga atau level tertinggi adalah sistem pengereman dengan membenamkan tehnologi anti macet, yg secara digital bekerja bersama unit elektrik mesin motor secara keseluruhan. Grade mutakhir ini terkenal dengan nama rem CBS. Sistem pengereman paling canggih dgn tingkat keamanan paling mumpuni. Dan telah lama diterapkan oleb pabrikan HONDA di Indonesia. Misalnya produk vario cbs, vario techno vario 150, honda beat, scoopy.

    Nah, dari pemaparan di atas jelas bisa dipahami produk-produk mana yg memberikan faktor safety/keselamatan yg optimal kepada para konsumennya.
    Ada produk motor yg menawarkan performa tinggi, namun hanya dibekali system pengereman ABS, yg notabene masih level awal/bertype A, padahal harga produk tsb mahal.
    Honda paham betul apa yg menjadi hak konsumen, salah satunya pada sisi keamanan yg handal tsb.

    Semoga sumbangan tulisan di atas bisa jadi pencerahan bagi masyarakat yg akan membeli sepeda motor

  14. Ga usah nunggu sales atau nasi bungkus, di Indonesia ini cari orang fanatik gila banyak. Orang Indonesia kalau udah suka sama seseorang atau sesuatu pasti dibela abis-abisan (tapi gak berani mati-matian).

    Jadi saya percaya kalau mereka orang biasa tapi fanatik gila-gilaan. wong saya aja pernah beli aksesoris motor di sinisi sama kasir-nya karena saya bawa motor baru dari brand yang nggak dia sukai.
    bahkan sempet-sempetnya dia dateng jongkok di depan motor saya lalu nge-BC di padahal ada saya di situ.

    Saya nggak ambil pusing orang-orang begini ya emang pikirannya sempit. jadi mau dijabanin ya malah jadi panjang. mending antepin aja.

    • Betul ga usah ditanggapi. Klo dijabanin berarti kualitas diri kita yaa sama saja alias turun harga diri kita. Karena yg mereka nafaskan adalah negatif. Meskipun maksudnya baik tapi klo caranya negatif yaa hasilnya negatif.

  15. Klo menurut saya yang comment memang lebih bnyak FBH ,, jd wajar krna bisa di liat dari MS juga kan mayoritas pada pke honda.
    Tp klo BC BC an ,, saya kira FBY dan FBH sama.

  16. News :
    – Belum 1 bulan Seal Usd R15 v3 sudah rembes/bocor oli.
    – Abis lewati jalan berlubang Swing Arm R15 Retak hingga patah dan terputus.
    – Dua shock belakang Aerox 155 bermasalah di Seal sehingga rembes dan bocor oli.
    – Terpaksa servis ke Dealer, Aerox 155 ada suara Krek-Krek-Krek di sektor mesin.
    – Diketahui Nmax/Aerox 155 tiba-tiba mati sendiri dan enggak hidup walaupun di starter berkali-kali.

    Fakta! Enggak percaya lihat di google atau Fb.

  17. benar benar tahun yang sangat berat buat fby/fbr:
    ? moto gp, awal awal musim mvk tampil menjanjikan, kandidat jurdun, dihembuskan angin surga, fby udah jingkrak2 kegirangan, masuk paruh kedua kek kerupuk kena siram kuah sayur?..
    ? ms, makin mengkeret, tahun kemaren masih main di 25 persenan, bulan kemaren malah udah main di 19,xx persen
    ? marc ogah pindah, padahal itulah satu satunya jurus saat ini buat angkat derajat m1cin one, benci tapi rindu setengah mati?.. karena opa seringej@kulasidini zaza?..
    ? king of arrc (padahal sudah pinjem ktp thailand) dan king or irs250, dizuruh zungkem zaza zama raja baru, nguk
    ? semua varian sport yimm memble, padahal lagi spike dengan all new nya lho? Vixion muka gigi tonggos bosenin, sekali liat pengin muntah gitu, masih aja dibilang bagus ama fby? udah offside 5cc tapi bengek?
    ? mio a to z, ganti kemben, ganti stripping tiap lage ?dapet?, tapi dapetnya apa coba?
    ? mx king dan nmax jadi andalan terakhir, tapi lu kan tau sendiri, tiap kali major model change, yimm mah selalu, seperti yang sudah sudah, model baru lebih ancur dari model sebelumnya.
    ? nah

  18. Sebenarnya sudah jelas kok, apapun artikelnya, yang bikin panas ya duo FB itu. Mau bahas Kawasaki, Suzuki, Viar dsb. Itu teknik marketing supaya memanaskan suasana hati owner supaya semakin konsumtif tapi beli produk dari pabrikan duo, bukan yang lain. Bayangkan kita bisa protes harga Pertamax mahal, harga listrik naik, harga sembako mahal. Kalau sudah harga motor ga masuk akal, konsumen tidak lagi menggunakan prefrontal cortex-nya, tinggal limbic system aja.

  19. Gw yg jelas dibikin gak jelas ya bisa, yg gak jelas jg bisa dibikin jelas, tergantung usaha penelusuran, kalau gw ada waktu & amvlup tentunya wakakakakakak

  20. warung isi petrolhead, otolovers eh malah cari nasi bungkus, yah mana nyambung. Ditanya mekanisme buka tutup klep jawabnya mekanisme buka tutup bungkusan nasi

  21. Ane juga cuma silent reader blog iwb, sesekali aja koment, geli juga sih baca-baca komentar dari masing? fanboy sampe segitunya ngebela-belain merk sesembahanya dan menjatuhkan merk lain

    Fanatik buta adalah ciri-ciri orang bodoh

  22. Gampang pakdhe…
    Sampean lihat wae setiap komen..
    Kalau komennya itu2 saja..
    Dialah sebenernya pasukan NASI BUNGKUS..

    • Gara2 made in China gue urung ambil New Scoopy Fi lagi. Gimana ni AHM Kok skrg pakai vendor Luar, memang anak negeri sendiri gak bisa bikin gitu? atau hanya untuk menekan cost produksi ambil jalan pintas gitu ? Padahal kualitas vendor dlm negeri sudah diakui global (produk Yamaha)

  23. Comment: aku bkn FB.jujur saja skrng ada 3 motor di rumah
    Vega ZR 2012
    Suzuki gsx r 150 bln April 2017
    Honda best bln Agustus 2017
    dari ketiganya,paling enak kalo baik gsx sendirian tanpa berboncengan,bisa ngebut selap selip di jalan.
    Vega ZR buat nganter anak ke sekolah jg enak,masih anteng di jln dan ke sawah ambil hasil panen jg kuat.
    motor paling baru yg beat malah paling parah.baru turun Dr mobil dealer,t setelah sales pulang tak cek roda belakang ternyata Oblak,spt bearing sudah aus.dah tak bawa ke Ahass kt mekanik kurang kencang bautnya.tp sampai skrng kalo di pakai malah geyal geyol.
    nyesel beli Honda.
    penasaran dg Kawasaki,semoga besok beli

  24. cak cak wez ora kaget,bahan bc beat modal ktp ,kelas receh dll,cb rangka protol,cbr muka gepeng dohc helo kity,cbr pipis oli,dan masih banyak lagi
    klo yamaha pelek geal geol,shock keras dll vixion sohc ngebul dll ,r2 lusin body plastik,fby dan fbh pada bangain ms ,pdhl klo pengguna mah bodo amat dengan ms .mbah darmo aja panglima fby aslinya pakai honda.ngapain pada bela merk jepang bangga dengan penjualan honda yg 70 yamaha 20 sisanya yg lain klo aku mah bodo amat.yg punya warung juga sama agak condong ke salah satu merk ngk tmc ,ngk iwb, kobay,tritmono,leo,dll,tinggal kitanya aja buktiin sendiri beli motor jangan ktanya katanya ,boleh baca blog buat refrensi tapi jangan di cerna dengan mentah2,saring dan cermati kata2nya .jangan asal baca

  25. Sy blum pernh bosan bc artikel bang iwb. Kenapa? Racikannya mantap. .namun komentar2 fb yg bkin sy bosan. Saling maki menghujat dsb. Sedikit sekali komentar yang mencerdaskan pembaca2 yg lain. jngn jadi kan artikel/info dr bang iwb ini tempat bermusuhan. Karena bnyk pembaca lain yg benar2 mmbutuhkan informasi dr artikel bang iwb ini. So. .brother mari kita sm2 berkomentar yg positif agar blog iwb jadi tambah muaantap. Mantap artikelnya mantap komentarnya akan mwncerdaskan kt smua. O y bg iwb. . Ada ga bagi2 hadiah untuk 10 komentator terbaik?. Kasih helm kek. .kasih gorengan kek, atau kasih kepingan aspal dr sirkuit2 motogp yg pernh abang kunjungi. .capek ngoceh nya. . .mhn mf kalo ada kata2 yg kurang berkenan bro bro fb sekalian. Piss. .

  26. Orang fanatik itu biasanya yang minoritas, 19% misalnya. Tapi orang yang rasional akan mengambil kesimpulan dari angka angka yang jelas. Misal 75%, berati tingkat kepercayaan pemakai tinggi.

  27. Makanya punya motor 3 ato 4 merk jangan sama semua.. HYSK nahh kan jadi tau kualitas masing2 tu motor.. jadi pengalaman fakta yg bicara bukan hoax.. gitu aje repot bener pada perang komen bece.. wekekekekkk.. suzuki juozz..

  28. biker sejati adalah pecinta motor pribadinya yg ga rela di share sejelek apapun kelemahan motor tsb ke orang lain kecuali ke bengkel untuk di perbaiki bukan untuk di publikasi bc

    kcuali pemilik vespa .. smakin ancur smakin woke, smakin solid persaudaraannya

  29. kadang ada lho tukang bc tapi tanpa baca artikel, artikel ap komennya apa,
    dan harus bisa bedain mana fbh tulen mana fby tulen, klo nick fbh/fby tapi komen sarkas cenderung ngawur berulang ulang bisa dipastikan dia mau menggiring opini bahwa fb yg dipake nick itu bloOn.tapi fby emang aseli bloOn sih,nyamar jdi fb apapun ttep ketauan kan bego,,ngoahaha

  30. Lah kirain om iwb tau. Kalo komennya negatifnya kelewatan biasanya itu buzzer dan juga buzzer itu, udah cukup umum kok di dunia marketing/adv agency.

    Kalo gue mah ketawa-tawa aja sih baca-baca komen kayak gitu, jangan diambil hati aja intinya ?

  31. Jangan kan komentator, yg PUNYA WARUNG kadang jadi SALES, apalagi di akhir ARTIKEL ada tulisan artikel based on Y**M atau @HM..

    Kalo dipikir2 dan dihubung2kan..
    Kenafa di TV ada iklan dri produsen motor yg BERTEMA “CARI AMAN DI JALAN”… Ternyata (SUUDZON) BUAT NANGKIS HAL2 DILUARAn sana yg PRODUKNYA bermasalah… CERDAS BGt tim MARKETING nya.. Mantap

Comments are closed.