Iwanbanaran.com – Cak….IWB cukup tertarik dengan penuturan Davide Brivio. Manajer tim dari Suzuki Motogp ini blak-blakan menuturkan kesalahan mereka dimusim 2017. Sebuah fakta menarik sebab Brivio mengakui?Suzuki mengakui salah pilih mesin untuk 2017. Waahhh, piye maksude kiii ??…
Seperti dilansir Crash, Davide Brivio mengakui bahwa musim 2017 merupakan kesalahan sehingga performa team tidak maksimal. Menurutnya, masalah utama adalah pemilihan karakter mesin yang diputuskan diakhir 2016 kemarin. Fokus utama saat itu adalah isu traksi yang menjadi PR 2016. Namun karena terlalu fokus pada satu poin, maka motor jadi nggak seimbang…
Yup…pada November 2016 di Jerez, Iannone memberikan positif feed back dan dipertegas kembali oleh The Maniac dibulan Februari yang mengaku puas dengan mesin tersebut. Sayang pada prakteknya pemilihan karakter mesin menjadi buah simalaka. Mesin GSX-RR versi 2017 tidak seimbang. Kuat satu sektor namun lainnya lemah khususnya untuk manuver berbelok….
” Jujur kami membuat kesalahan teknis dimusim ini. Dimusim 2016 kami ingin memecahkan masalah pada sisi traksi. Ditahun 2016 kelemahan kami paling utama adalah traksi ketika keluar tikungan. Dari sanalah kami mengembangkan hanya satu mesin, mesin yang lembut agar bisa menolong pembalap di area tersebut…
” Kita bawa mesin tersebut di Jerez November 2016 dan melakukan pengetesan. Andrea (Iannone) menyukainya. Kami lalu memastikan kembali di Sepang pada bulan Februari 2017. Dia meyukainya. Dari sana kamipun fokus dan mesin memang mampu membantu sisi traksi. Namun sepanjang musim kami baru sadar bahwa keputusan ini membuat masalah diarea lain…
” Masalah pada saat motor masuk tikungan. Jadi pada dasarnya kami sudah menggugurkan kelebihan lainnya. Kami menciptakan masalah baru sebab kendati traksi keluar tikungan membaik, namun mesin baru kesulitan ketika dihadapkan pada trek yang butuh pengereman keras. Selain itu masuk tikungan kami juga kesulitan..” seru Brivio. Sadar akan hal itu, Suzuki saat tes Aragon akhirnya menyodorkan karakter mesin lain…
Dan karaker mesin baru GSX-RR tersebut ternyata langsung membuat tim Suzuki melesat masuk 10 besar. Bahkan di Motegi Iannone sempat ngrecokin rider top seperti Rossi serta Marquez dengan hasil akhir finish 4-5 dari sebelumnya diluar 15 besar. ” Aku bisa katakan, performa di Motegi adalah hasil tes Aragon. Kami lakukan beberapa ubahan setingan, pengecekan beberapa komponen…
” Sebenarnya tidak ada yang baru ataupun revolusi pada paket komponen. Namun kami memperbaiki paket dan komponen. Hal ini ternyata mampu memberikan kedua pembalap rasa percaya diri. Aku melihat mereka lebih santai, percaya diri dan optimis menatap masa depan. Kami juga melihat beberapa area yang bisa dikembangkan untuk tahun depan. Kami punya ide. Kami sekarang memiliki moof dan motivasi luar biasa…” tutup Davide Brivio….
Last…grafik performa Suzuki memang njengat pasca tes Aragon. Di Motegi Alex Rins dan Iannone mampu finish ke 4 dan 5. Lalu di Phillips Island Australia mereka masuk 6 dan 8. Sayang kondisi sulit Sepang tidak mampu memberikan hasil optimal pada keduanya akibat cuaca yang sangat tricky. Namun apapun itu terlihat perkembangan yang cukup signifikan cak. Kita lihat saja kiprah Suzuki dimusim depan. Kayaknya makin seru ki cak…..(iwb)
Lambemu
#FBY GARIS
Ah pabrikan gurem …
Jelas kalah jauh dengan honda yg penuh dengan teknologi … Bahkan honda lah yg pertama kali menurunkan teknologi livery repsol pada sepeda motor massalnya …
Nah …
Dulu yang bikin road legal race bike pertama suzuki kalo ga salah
jooozzz tenaan team iki
bikerkampung86.wordpress.com/2017/11/04/sejarah-ringkas-kawasaki-ninja-kr150r-sport-2tak-andalan-geng-ijo/
Weiiiiii suzuki
Ianone terlalu gegabah dalam milih mesin.
BANDIT 150 apa kabar lek?
Mungkin Ianone masih kebayang waktu mencoba mesinnya Belen jadi bilang enak aja.
Wkkkkk
Si tonggos emang begitu , selalu menunjukkan ke-tonggosannya
Wkkkkkkkk
Apakah yamoncrot salah pilih mesin juga untuk 2017 ini? Habisnya kok pembalapnya keok semua..
Masih podium
Podium lagi
Tumben masih sepi
heran kok bs omongan mereka selalu optimis pol
Jangn heran om, itu hanya untuk memotivasi dirimereka, makanya mereka maju, klo pesimis diawal gimna mau maju
Mngkin karena tonggos om
Jadi terlalu optimus
Wkkkkkk
Podium nggak nih…..
Hiyaaahhhh….. Telat podium… ???
pertamaxxx
Micin lemott
emang kalo udah rezeki Pertamax … mah kaga bakal kemana…???
iannone salah pilih mesin…
soal’e kaga fokus sama wadon
Pertamax ndiasmu njeplok kang ?
???
Pertamax irungmu umbelen mas!!
Woohhh
Wkkkk
Tonggos pembalapnya ganti ninja turtles aja
Wkk
Mukaa tonggoss, Tambah Kumiss,
Tetap aja Kalah,
Mungkin ikut mototonggoss bru bs menang,
Wkwkwwkwkwk
Wkkkk
Pelatih ninja turtles kan dulu tikus bang iwb
Wkkkkk
Ingat film ninja turtles dulu bang
Kura kura ninja dilatih sama guru nya tikus bang
Wkkkkkkkkkkk
Wkkkk
Motor ianone harusnya balapan kelas mototonggos bang
Wkkkkkkkk
Woh begitu ternyata
Jacket e lek davide brivio apik juga.. Hargane piro lek ??
Mesin angkot ya bosok bro
Pertamax opolosan bensin, up gan ????
Apa jadinya klo suzuki diajang motogp perfomanya bagus dan selalu podium,nggak kebayang reaksi fbs kaya apa
Mau susuki bisa unjukgigi diajang motogp?gampang….suruh ianone pakai gsx 150,headlampnya yang tonggos akan membuktikan susuki bisa unjuk gigi
Mana bisa ikut motogp gsxr bro, kena diskualifikasi mulu, pas start, motor belum jalan tp tongos nya uda lewat garis 🙂
Comment:lha kan tongos ya berarti uda unjuk gigi donk,pertanyaanya boleh ngk gsx r150 ikutan ? jawabanya boleh tapi yang jadi presdir dorna ente jhon sama wakil muke galo,
bc yg cerdas dikit napa si!!!!!!!!!!!!!!
Tim nya kurang pengalaman
Comment:pas jaman keny juara reaksinya biasa aja tuh,gembira aja ,dan semoga suzuki juga bisa bersaing biar ngak itu2 mulu,yg podium.
Ga ada yg mutu komen sampah semua.. + seles pekok.
Dulu honda dan yamaha nyontek sasis ke suzuki, suzuki dari dulu pabrikan matang, di R2 selalu memberikan mesin, body dan cat berkualitas tinggi
Jadi pilihlah….
Ada yang komennya selalu Tonggos dan tonggos dgn kata lain ingin memperolok Suzuki…ga nyadar emang dia siapa…Suzuki ga kenal sama dia, eh dia peduli banget jelek jelekin Suzuki… sakit jiwa kali ya dia