” Lek Ari…IWB…Ohta san (SMC Japan) dan Itayama san (Direktur Marketing PT SIS)……”

Iwanbanaran.com – Kaget cak…asli IWB lumayan terkejut ketika mendapatkan kabar dari Direktur Marketing PT SIS Seiji Itayama bahwa salah satu pejabat Suzuki Motocorps Jepang ingin bertemu IWB dan teman-teman Blogger. Tujuannya satu yakni mereka ingin mendengar langsung masukan dari Blogger sebagai pelaku langsung, biker ataupun representatif dari para biker Indonesia. Pertemuan yang luar biasa seru dan harus sampeyan simak sebab akan IWB beberkan diartikel ini karena menyangkut beberapa produk. Penasaran to ?. Monggo nyruput kopi sik dan lanjutkan bacanya….

Bertemu disalah satu restoran kawasan Kemayoran….ternyata pejabat tinggi Suzuki datang semua. Tercatat Morikawa, Mori san, Itayama san termasuk pak Yohan Yahya selaku senior marketing orang lokal di PT SIS mengawal pejabat tinggi SMC Jepang (Suzuki Motocorps Jepang). Awalnya IWB mengira usianya tua. Namun setelah bertemu….welehhhhhh, brondong cakkkk jebule…enom puollll…..

“Halo…my name Ohta…nice to meet you…“serunya ke IWB. Wihhh boso Inggris pakde. Urung sudah niat IWB mau gunakan boso Jowo (haiyahhh :mrgreen: ). Pejabat tinggi dari Jepang tersebut bernama Mr. Keisuke Ohta dengan jabatan Asean Marketing Group, Motorcycle marketing department dan Motorcycle operation. Sepertinya Ohta san exciting ketika ketemu IWB dan teman-teman. Dari makan santai…hingga akhirnya doi mengeluarkan sebuah buku. Waduhhh…nagih utang ki jangan-jangan :mrgreen: ….

iklan iwb

Ternyata bukan cak. Buku tersebut adalah catatan primbon pribadi milik Ohta san….kanji semua hurufnya. Disana doi mulai melemparkan pertanyaan simpel seperti……gimana GSX-R/S dimata IWB dan teman-teman?. Apa kelebihan dan kekurangannnya?. Lalu seperti apa motor impian kelas 150cc/250cc kedepan. IWB langsung jawab secara lugas…

Upside down, swing arm banana seperti halnya FXR serta full LED baik stop lamp hingga lampu sein. Desain buat lebih agresif dengan model dual keen eyes sebab biker tanah air cenderung menyukai model tersebut. Perkara fitur tambahan boleh juga tapi kalau akan membebani pricing tidak usah……”seru IWB dalam bahasa Inggris. Doi tampak mencatat perkataan IWB….

“GSX-R600 versi 2008…..”

Namun Morikawa san selaku pejabat PT SIS sedikit keberatan dengan usul tersebut karena kalau dual keen apa bedanya dengan pabrikan lain. DNA GSX dengan single headlamp tetap harus dipertahankan. Vandra MMblog sontak memberikan contoh gambar GSX-R600 versi 2008…dengan kata lain shape bisa dijadikan inspirasi bagi tim R & D jika memang kekeuh single lamp….

Selain bahas 150cc, kitapun melebar dikelas 250cc. Disana IWB kembali colek perkara V-Strom 250 agar menjadi prioritas bagi Suzuki diboyong ke Indonesia mengingat pasar ini lumayan konsisten. Termasuk trail DR200 supaya dipertimbangkan dipasarkan ” Suzuki TS masih dicari lho Ohta san…harga bekasnya tinggi benar. Suzuki tuh kuat dipenggaruk tanah…” tukas IWB….

Sebentar…TS yang mana nih..” tanya doi. “TS 125 pak eeee….TS satus selaweee…” ujar IWB lagi. Semua ketawa termasuk Ohta san. Doi tampak sibuk mencatat masukan dan saran Blogger. “Tuh…dengerinnn, cepetin dongg yang V-Strom 250...” canda Itayama san pada rekannya disambut tawa semua yang hadir. Saat itu IWB juga utarakan yang ada dipikiran tentang GSX-R250…

“GSX250R……..ledakan power tidak lebih dari 25HP….”

Buatlah sport fairing 250cc baru…jangan bawa yang GSX250R spek Cina sebab hanya akan bikin capek susah bersaing. Image mesin Inazuma terlalu kuat dan bakal mencederai image GSXR?series yang kencang. GSXR250 harus powefull….paling nggak 39-40 HP...” celoteh IWB. Ohta san langsung bengong….”Hahhhh…..40HP ??” serunya mlongo. Semua pun tertawa melihat ekspresi wajahnya….

Penggalian informasi cukup panjang. Banyak obrolan yang tidak bisa IWB share satu persatu dan lumayan intens. Termasuk maxi skuter serta bebek. Secara umum….mereka menggali habit dan keinginan para biker tanah air. Bagaimana dengan image Suzuki soal engine dan seperti apa desain yang keren ?. Super sekali keseriusan mereka pakde. Survei ini jelas hanya satu komponen karena mereka pasti punya tim survei sendiri. Tak terasa dua jam pun berlalu dengan cepat…..

Suzuki benar-benar berubah cak. Dari apa yang IWB lihat, rasakan serta amati…seluruh lapisan pejabat tinggi terjun langsung berusaha mendengarkan masukan. Jelas kondisi akan membuat mereka makin tajam. Pertanyaan cukup detil ingin tahu…seperti apa sih produk idaman biker Indonesia?. Dari slogan kondangnya diera 1990an yakni Inovasi tiada henti…..lalu Inovasi sempat terhenti dan sepertinya mereka serius berubah dengan Inovasi Bangkit Kembali :mrgreen: . Total jebule cak…..

Last…..tindakan kongkret sudah mereka buktikan dengan kehadiran GSX-R/S150 series. Dan itu belum seberapa sebab jangan kaget jika kedepan Suzuki akan membombardir tanah air dengan produk fresh. Mesin kencang, desain mengikuti tren serta affordable price. Setidaknya IWB intip dari “kuku” demikian. Mungkin terlalu jauh jika menganggap Suzuki ancaman buat Yamaha-Honda sebab market share yang sangat kecil hanya 1,2 %. Tapi?usaha mereka memang beda dibanding?masa lalu. Keseriusan untuk menjadi bagian dari pemain dipasar roda dua lewat produk mumpuni dimasa depan. Kita tunggu saja sepak terjang mereka kangbro. Juozzzz…..(iwb)

131 COMMENTS

  1. Di saat Yimm meninggalkan blogger serta cenderung memusuhi dan lbh memilih budidaya blogger sendiri justru pabrikan lain malah getol deketin blogger yang sudah ada..

  2. Ergonomi gsxs diperbaiki.
    Jangan single seater gitu.. paraahh..
    Kalo joknya kaya vixion.. yakin bakal laris lagi

  3. wah mantap,
    thanks sudah di sampaikan,
    semoga gsx r250 desain seperti gsx r600 k8
    dan mesin powerfull
    ayo suzuki bangkitttt 😀

  4. Mnurut sya sebagian besar produk motor jepang yg 250 cc kebawah,design body belakang jelek semua,, trllu panjang,dan tinggi pda boncenger,,knp ya g bsa di bkin kya motor eropa,,

  5. @ lek iwb…lek kok bos suzuki kaget 250cc paralel silinder 39-40 hp? Masak dia ga tau honda punya cbr250rr yg on crank nya 38.7 hp… hampir 39…harusnya buat suzuki 39hp ya bisa lah..secara dia bisa buat 150cc DOHC natural engine bisa tembus 19.1 HP ga kayak yamaha yg harus di tambah klep tambahan VVA buat sampek 19.2 hp…

    • Jelas dia kaget, la power CBR yg katanya 38 dk itu ternyata 38 dk on congor mbingha akakakakaka…alias tipu2.

  6. Spesial for Itayama San: GSX-R150 & GSX-S150 lebih mantap kalau suspensi depan upside down, swing arm belakang model banana, jaringan bengkel resmi ada disetiap kabupaten, kota atau bahkan kecamatan. Dibuatkan web & aplikasi android untuk katalog & harga spare part seperti yamaha. Agar semua orang tidak takut akan ketersediaan spare part, suzuki bisa buat toko online semua spare part, seperti saya kalau cari spare part lebih sering cari di online shop & pasang sendiri karena spare sulit didapat dibengkel sekitar.

    • Udah banyak part aftermarket bro, noh lihat group fb suzuki gsx r150. Kalau pake malah harga bakal naik. Karna menurut gue senjata suzuki ada pada performa terbesar dikelasnya sama harga yang value. Seandainya pake usd dan banana arm harga 33 jt, ane lebih mlipir ke R15 v3.

  7. Spek wajib :
    1. Banana Arm kayak R15
    2. fairing mirip gsx600
    3. Rim 3 Atau 6 jari gak masalah
    4. knalpot midsift kayak R6. Banana arm gak midsift nanggung.
    5. Power 38 dk atau mirip2 kompetitor..yg penting torsi diatas kompetitor.
    6. Sasis buat selincah mungkin ditikungan…
    7. Assist slipper clutch
    8. Per klep titanium
    9. Dll

    • Sini kere naiknya R6 2013 warna competition white. Situ kaya tapi kredit mbit pake pasang muka melas trus nyodorin SKTM…
      Ekekeke…kere teeeak kere ya mbing .ngah ngah ngah..

  8. ada apa dengan S3…. biasa aja kok…gue aja yg 30km+ dari dealer …tetep beli produk nya kok. gak masalah dengan 3S nya. kalau cuman nyervis rutin dibengkel biasa pun bisa. (suzuki kan udah kerjasama dgn bengkel kecil, jd tak perlu sampai kedealer).. sparepart?..awet kok gak pake boong boongan…kalau cuman sparepart yg fast moving part..pasti adalah di bengkel/dealer…kecuali yg slow movingpart pastilah inden dulu (semua bengkel takterkecuali H dan Y). harga part paling 11-12 dgn merk sebelah….yg pasti kan LONG DURABILITY itu yg beda dgn merk H dan Y.

    GSXR150 gak perlu pake jok boncenger lah…kalau perlu dijadikan tempat perkakas kunci saja..motor sport kok mikirin boncenger…kalo GSXS sih oke pake jok boncenger.

    USD/banana arm gak perlu…yg konvensional saja yg penting kuat dan stabil. kecuali jika USD /banana arm nya mempengaruhi speed/aksel/stabilitasnya. dijadiin optional saja lah (upgrade acc).

  9. Wah nungguin maxi skuter saingan nmax/aerox yg kabarnya akan 180cc masih lama ya cak iwan…wah wah wah…..lelah menanti

  10. Menunggu TS reborn
    Boyong segera DR 200 sis..
    Warna samain kyak TS last edition,,
    HOKYA,,HOKYA

  11. Arm banana lebih layak dibanding USD.
    Pemborosan pake USD.
    RGR Gamma II dan FXR itu gagah karna arm banana nya (plus Twinspar).

  12. Jujur dual keen eyes menurutku gak penting2 amat cak, dan memang GSXR udah identik dgn single eyes, gsx250r china secara tampilan sdh oke, hanya saja speed babak belur, plus tlg ditambahkan fitur penunjang di engine seperti cth ky vva, karena vva gak bkl bisa dibeli d toko aksesoris after market. beda dgn upside down, banana arm, abs, dual barel silincer, deltabox dll itu bisa d dapat dipasar..

  13. hajar suzuki…hadirkan trail pengganti Ts 125 biar klx mas indra tetangga IWB lewat…kwkwwkwkwk

  14. biasa….. yen sek golek pasar.. apik2 karo pihak seng iso ngekei masukan…. yen wes sukses… weladalah… lali……

  15. Samsul 8 es May 1, 2017 at 7:41 am

    Knapa dgn india cong
    Apa ko kira sini menang sama indai cong.
    Lo lihat di sisi mananya indo menang ma india.
    Apa lg hal otomotip.
    Sini telak kalah ma india cong.
    ———————————————————————————————————
    lahh..Nge Fans banget sama INDIA lu tong ???

    ya udah tinggal aja disana…trus perkosaain turis

  16. Single-lamp itu identitas, jangan diubah!! Single-lamp kalau desainnya keren, ya keren aja. Tidak perlu latah ngikuti tren double-lamp.

  17. Menurut ane, Suzuki belum bisa kembali main di kelas low end lagi (seperti smash dan Shogun 125 dan matic kecil lainnya), Kalaupun mau keluarin Shogun, Shogun itu perlu diubah menjadi bebek super 150cc untuk menyaingi MX-King. Nah kalau sudah begini, Suzuki akan dibranding menjadi pabrikan sport yang memiliki konsumen yang lebih tertentu, daripada pabrikan Astra yang isinya orang awam. Lalu kalau Suzuki dianggap sudah cukup menguasai pasar, barulah Suzuki coba keluarkan motor low-end secara bertahap, tapi jangan hilangkan image performa baik meskipun di kelas low-end. Paling baik bermain di torsi ketimbang berfokus pada top speed. Tetapi jangan lupa, konsumen motor 150cc kebawah biasanya melihat desain adalah faktor yang sangat penting, sehingga ini menjadi pr besar buat Suzuki jika ingin kembali bermain di kelas ini.

  18. weh apik ki
    yg komen dimana nih ….
    biasanya nyimak yg komen doang bisa menghibur….
    pada pindah kemana ni makluk bumi

Comments are closed.