Iwanbanaran.com – Hotttt cak………bener-bener panas. Nggak ditanah air ataupun Asia kalau sudah ngomongin persaingan brand, isine koyok wong kenthir kabeh. Protes serta hasut dilakukan. Dan percaya atau tidak….akibat hasil cemerlang race 1 pasukan Astra Honda Racing di sirkuit Chang Thailand (AHRT), IWB mendapatkan info sahih bahwa panitia di Thailand sampai melakukan bongkar mesin CBR250RR. Wah-wah…..
Tanggalkan menjadi fansboy, sebab kita sedang membicarakan merah putih. Diakui atau tidak….sebagai pendatang baru new CBR250RR ditangan AHRT team sukses menjadi pusat perhatian para rival mereka diajang ARRC AP250. Motor yang mampu mengantarkan para ridernya dibarisan depan (Gerry Salim, Rheza Danica) termasuk Yamamoto Honda Sidrap dianggap tak wajar dan bikin penasaran. Dan jujur indikasi gerahnya rival sebenarnya sudah terekam saat di balap seri 1 Johor Malaysia…..
Saat itu panitia sampai meminta data ECU pasca Gerry double podium serta Rheza yang tampil mencengangkan walau diganjar penalty. Dari posisi 16 finish kelima. IWB kebetulan pas ngeliput disana…makanya tahu betul cak. Ketegangan sempat mewarnai suasana paddock AHRT karena permintaan terkesan ganjil. Lhaaa…kabeh lek wis dicek sebelum balap koq saiki njaluk maneh?. Alasanpun aneh….menurutnya Rheza over speed ketika masuk pitlane…..
Kecurigaan yang tidak beralasan karena semua bisa diukur. Lha wong ada kontrol tombol khusus yang mengatur speed tidak lebih 60 km/jam. Kalapun Rheza taruhlah nyolong…..ada speed gun yang akan mendeteksi semuanya. Selidik punya selidik….isu berkembang disekitar paddock ternyata ada protes dari salah satu rival yang memaksa panitia ngecek ke pit AHRT. Hasil akhir?. Tidak terbukti kangbro. Weleh….ono-ono wae. Ternyata drama tidak berhenti sampai disitu….
Manuver Rheza sebelum masuk pitlane juga dianggap sengaja menahan laju rival asal Thailand dan memberikan ruang pada Gerry untuk menjauh. Namun investigasi mengatakan…manuver Rheza bersih tidak menyalahi aturan. Nyengir koen !!. Beda balap Malaysia beda juga dengan race Thailand. Berdasarkan informasi kolega IWB yang saat ini sedang berada dilokasi (Chang Thailand), pasca pasukan AHRT sabet double podium, panitia memutuskan melakukan bongkar mesin pada motor yang masuk 4 besar…..
Panitia secara mendadak melakukan scrut buka head dan cek camshaft engine yang finish ke 1-4. “Iya…kemarin tiba-tiba dilakukan scrut buka head dan check camshaft. Semua normal standart…..”ujar kolega IWB dari Thailand. Pengecekan ditempat khusus dengan hasil akhir ??. Tidak ditemukan adanya keganjilan. Mesin standart sesuai regulasi. Dobel nyengir wis. Apakah ini wajar ??. Menurut kolega IWB yang paham betul dengan dunia racing, panitia memang berhak melakukan scrut kapanpun mereka mau. Tapi tindakan panitia yang terkesan agresif dan memasukkan motor keempat (Yamamoto/CBR250RR) memang terasa ganjil…..
Ingat…ini dikandang Thailand kangbro.?Entah ada tekanan atau tidak….tindakan?termasuk berlebihan sebab memasukkan motor keempat?sebenarnya jarang terjadi. Terlepas sisi profesionalitas…sepertinya ada ketidak percayaan panitia terhadap kondisi mesin new CBR250RR. Lawong nihil data dan masih baru netes koq bisa dominan sabet podium 1-3……demikian kira-kira. Mungkinkah ada tekanan dari tim tuan rumah ??. Soal itu hanya Allah SWT dan mereka yang tahu walau indikasi kesana tertangkap jelas….
Last….race melawan negara lain memang tidak mudah. Apalagi selama ini tim Thailand begitu?mendominasi selama hampir 3 tahun lamanya diajang ARRC AP250 Asia. Baru tahun ini eksistensi mereka diacak-acak pasukan AHRT dan jelas kondisi ini sulit diterima. Cekot-cekot judule cak. Saran IWB sih..sesekali dikasih podium satulah biar rada adem atine. Mosok dikandang sendiri juga dipaksa kedua…..muring-muring wis . Btw…race 2 akan dilakukan siang ini jam 1. Sayang IWB kayaknya nggak bisa nonton karena sedang dalam perjalanan ke kota Bandung. Akhir kata buat tim AHRT…pantang menyerah dan kumandangkan Indonesia raya. Buktikan bahwa darah merah-putih tidak bisa disepelekan diajang balap Asia. Goooooooo Indonesiaaaaaaa !!!!! (iwb)
Jangan mau bongkar, liatin aja rengekkannya.
?
Itu salah satu cara terselubung buat ngebets teknologi orang hebat, kaya SSG HONDA yang yang yamaha buntut i di MOTOGP. bagus, silakan lihat! )
Yang bisanya nuntut nuntut .
Kalo kalah yaudah lah itu kan karena teknologinya dia sendiri, dan kalo udh disetujui tuntutannya langsung dah sumringah.
Dan walaupun saya nggak tahu apa aturan di balapan itu gimana?
Hahaiii ???
?